Inspiration, MICE

Deteksi Ancaman Kecelakaan Sedini Mungkin, Perlindungan bagi Pekerja Sendirian

ShareBagaimana cara deteksi ancaman kecelakaan bagi pekerja yang dilakukan sedini mungkin? Gunakan teknologi radio mioty® untuk melindungi pekerja di area terpencil seperti...

Written by Rayendra L. Toruan · 3 min read >

Bagaimana cara deteksi ancaman kecelakaan bagi pekerja yang dilakukan sedini mungkin? Gunakan teknologi radio mioty® untuk melindungi pekerja di area terpencil seperti di menara mercusuar.

Menggunakan koneksi low power wide area network (LPWAN) seperti teknologi mioty® dan downlink multicast, responden pertama dapat diberi tahu tentang suatu  insiden melalui alat kimuniakasi dalam waktu yang relatf singkat. (Foto/© Swissphone Wireless AG)

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Fraunhofer (sumber): Orang yang bekerja sendiri misalnya di menara mercucuar di lautan, berisiko tertimpa atau korban kecelakaan di tempat kerja.

 

Oleh karena itu, para pekerja harus dilindungi oleh sistem yang secara otomatis mampu mendeteksi ancaman kecelakaan sedini mungkin.

 

Misalnya  bahaya jatuh, potensi keadaan darurat medis, dan waktu yang dihabiskan di area kritis.

Potensi kecelakaan itu harus diberi tahu sebagai responden pertama atau tanda peringatan di area yang berpotensi adanya bahaya kecelakaan.

 

Sistem yang saat ini masih digunakan tidak mampu melakukan memberikan sinyal  bahaya itu secara memadai. Sistem nirkabel atau tanpa sambungan telepon khususnya memiliki keterbatasan dalam hal kemampuan atau jangkauan secara real-time atau waktu terkini.

 

Pakar komunikasi radio di Fraunhofer Institute for Integrated Circuits IIS bekerja sama dengan perusahaan Swissphone Wireless AG. Mereka  bersepakat mengembangkan perlindungan pekerja yang sendiri dengan menggunakan alat nirkabel andal dengan sistem peringatan di area lokasi pekerja.

 

Solusi yang tepat adalah koneksi low power wide area network (LPWAN) seperti aplikasi  mioty®. Sistem peringatan dan panggilan darurat berbasis radio yang saat ini digunakan seringkali terbatas dalam hal jangkauan dan latensi.

 

Kedua faktor tadi menjadi sangat penting dalam keadaan darurat, karena memungkinkan informasi dan bantuan dikirim dengan cepat dan efektif ke lokasi yang diperlukan yakni tempat kerja dan pihak terkait lainnya.

 

“Masalah utama adalah interferensi radio yang disebabkan oleh sistem radio lain, menghambat transmisi. Orang yang bekerja di area berbahaya atau sendirian harus dapat mengandalkan teknologi seperti sistem alarm nirkabel,” papar Ferdinand Kemeth, peneliti dan manajer grup di area penelitian Fraunhofer IIS Positioning and Networks di Nuremberg, Jerman.

 

Demikian pula, pilihan teknologi  untuk komunikasi seluler seperti Bluetooth, WiFi atau DECT kenyataanya memiliki jangkauan komunikasi yang terbatas.

 

“Tidak satu pun dari teknologi itu yang mampu memberikan jangkauan untuk bangunan atau area besar tanpa memasang infrastruktur jaringan yang mahal terlebih dahulu,” tambah Ferdinand Kemeth peneliti senior itu.

 

Bersama dengan Swissphone Wireless AG, Ferdinand Kemeth dan tim pakar komunikasi radio dari Fraunhofer IIS sedang mengerjakan sistem darurat untuk pekerja sendirian—secepat  dan dapat diandalkan.

 

Sebagai bagian dari proyek was4wos—Wireless Alerting System for Worker Safety yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Penelitian Federal Jerman (BMBF), para peneliti mengembangkan teknologi radio khusus yang kuat untuk sistem peringatan darurat yang kemampuannya andal.

 

Bagaimana teknologi radio mioty® bermanfaat untuk perlindungan pekerja sendirian?

 

Solusinya yang disediakan oleh teknologi LPWAN seperti mioty®. Protokol radio mioty® yang dikembangkan oleh Fraunhofer IIS, menetapkan standar baru di bidang transmisi data nirkabel dalam hal skalabilitas, efisiensi biaya, jangkauan, keandalan transmisi, dan masa pakai baterai.

 

“Dengan memperluas protokol radio ini, tim peneliti berharap membuka aplikasi baru seperti perlindungan pekerja mandiri. Dalam situasi seperti itu, ada pedoman yang ditentukan kapan alarm harus dipicu,” jelas Ferdinand Kemeth.

 

Tim Ferdinand Kemeth ingin memenuhi pedoman itu dengan mencapai latensi serendah mungkin dalam transmisi—baik dari sensor, misalnya sensor jatuh atau tombol alarm, ke infrastruktur, dan dari infrastruktur ke responden pertama dan kemudian segera diberi tahu melalui alat komunikasi.

 

Transmisi real-time yang andal dan jangkauan luas. Dua persyaratan penting, yaitu transmisi real-time dan jangkauan luas, dapat dipenuhi dengan mengintegrasikan teknologi radio mioty® ke dalam rantai alarm darurat pekerja mandiri.

 

Metode transmisi pemisahan telegram khusus yang digunakan dalam protokol mioty® memastikan bahwa pesan ditransmisikan dengan andal.

 

Bahkan ketika 50 persen pesan gagal, dan ketika ada gangguan dari sistem radio lain atau struktur reflektif kompleks yang mungkin ditemukan di tempat atau aula industri atau di ruangan dengan jangkauan jaringan terbatas, seperti ruang bawah tanah, demikian Ferdinand Kemeth.

 

Varian Kelas B dan Kelas C dari protokol mioty® LPWAN menawarkan keuntungan lebih lanjut:

 

Pekerjaa dapat menghubungkan sejumlah besar sensor—dalam kasus ekstrim hingga seratus ribu—hanya menggunakan satu stasiun basis.

 

Pesan tidak hanya dapat dikirim ke stasiun pangkalan, tetapi peristiwa yang terjadi di arah yang berlawanan—yaitu, peringatan atau operasi nirkabel—dapat dijalankan secara bersamaan menggunakan sistem yang sama.

 

“Ini sangat menarik di tempat-tempat di mana infrastruktur komunikasi seluler tidak tersedia, dan beberapa kilometer perlu dijembatani terlebih dahulu. Dengan menggunakan mioty®, jarak ke base station berikutnya bisa mencapai 15 kilometer,” tutur Ferdinand Kemeth.

 

Menjamin keamanan yang lebih baik di lingkungan industry maka sistem komunikasi dan pemosisian nirkabel yang menggunakan mioty® dapat menjadi solusi yang efektif di lingkungan industri.

 

Lagi pula, sensor dan aktuator yang terhubung secara nirkabel, hemat energi, atau otonom energi beroperasi dengan kuat dan andal bahkan di lingkungan yang menantang.

 

Sensor dapat digunakan di lingkungan yang sangat metalik dengan banyak pantulan dan di lingkungan di mana ada kekurangan jangkauan radio. Tim menggunakan panen energi sengatan untuk memastikan bahwa sensor beroperasi secara mandiri.

 

“Yang berarti bahwa sejumlah kecil energi listrik dihasilkan dari sumber seperti suhu sekitar, getaran, atau cahaya. Hasilnya, sensor ini sangat hemat energi,” pungkas Ferdinand Kemeth.

 

Teknologi radio mioty® menawarkan keuntungan yang cukup besar untuk semua responden pertama, terutama di lingkungan industri.

 

Ketika digabungkan dengan pemosisian berbasis radio yang seakurat mungkin, teknologi ini akan meningkatkan perlindungan pekerja mandiri secara signifikan.

 

Saat temuan baru ini digelar pada Hanniver Messe belum lama ini, pihak yang berkepentingan menguji interaksi antara sensor dan sistem radio, serta pesan alarm dan sistem peringatan area terintegrasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *