MICE, SMART TRAVEL

Bisnis Transnusa Mengangkasa dengan Pertumbuhan Tercepat di ASEAN

ShareMeski baru mengoperasikan 5 pesawat,  bisnis Transnusa mengangkasa dengan pertumbuhan paling cepat di Asia Tenggara. Pendaratan perdana Flight 8B-151 di Singapura layak...

Written by Erwin Prasetyo · 2 min read >

Meski baru mengoperasikan 5 pesawat,  bisnis Transnusa mengangkasa dengan pertumbuhan paling cepat di Asia Tenggara. Pendaratan perdana Flight 8B-151 di Singapura layak dirayakan dengan red wine toast.

Manajemen Bandara Internasional Changi Singapura (SIN) menyambut antusias pendaratan perdana Flight 8B-151 milik operator TransNusa yang bermarkas di Jakarta. Pesawat mendarat dengan mulus dan aman di terminal 2 kedatangan internasional SIN (Foto/@: Transnusa Aviation Mandiri)

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.idTransnusa Aviation Mandiri (sumber): Menurut manajemennya, bisnis Transnusa mengangkasa yang ditandai pertumbuhan paling cepat di Asia Tenggara, namun penjelasannya tidak merinci data yang mendukung pertumbuhan itu. 

Manajemen bandara Internasional Changi Singapura demikian antusias menyambut kemulusan pendaratan perdana Flight 8B-151 milik maskapai atau operator TransNusa Aviation Mandiri. Kedua pihak merasa bangga dan bahagia atas kehadiran pesawat 8B-151 di Bandara Changi Singapura belum lama ini.  

Maskapai PT TransNusa Aviation Mandiri—disingkat TransNusa melepaskan penerbangan perdana Flight 8B-151 dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) dan mendarat dengan aman serta tepat waktu di Terminal 2 Bandara Internasional Changi Singapura (SIN) pada pagi hari.

Terhitung sejak April 2023, TransNusa menyusun program bisnis, mengembangkannya, memperkenalkan rute baru yang selanjutnya mengoperasikan penerbangan komersial berjadwal yang menghubungkan rute-rute baru ke beberapa kota besar di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik. 

Melengkapi manifestasi perencanaan strategis

Jakarta – Singapura merupakan rute internasional ke-4 pada jaringan konektivitas internasional maskapai TransNusa, setelah sebelumnya menghubunkan Jakarta dengan  Kuala Lumpur, Johor Bahru,  dan Guangzhou, China. 

Di pasar domestik Nusantara, maskapai milik NusaTrans telah melayani konektivitas dari dan ke Bali serta Yogyakarta.

Perayaan kehadiran pesawat baru milik TransNusa bersama pengurus Indonesia National Air Carriers Association (Inaca) beberapa waktu lalu (Foto/: Inaca)

Beroperasinya rute Jakarta – Singapura dengan penerbangan sebanyak 1 kali setiap hari pergi-pulang merupakan pengukuhan posisi TransNusa sebagai maskapai penerbangan berbiaya lebih hemat atau low cost carrier  (LCC) dengan konsep premium service carrier terutama pada rute internasional. 

Apakah pencapaian itu menjadikan TransNusa maskapai penerbangan dengan pertumbuhan bisnis tercepat di kawasan Asia Tenggara sekarang ini? TransNusa mampu menambah 2 rute baru di pasar domestic dan 4 rute internasional hanya dalam satu tahun.

Sementara Direktur Utama TransNusa, Bayu Sutanto menjelaskan bahwa TransNusa mengambil langkah efektif dengan secara intensif memperhatikan kondisi pasar terutama pasca Covid-19. 

Pihaknya  menemukan pola perilaku para pelaku perjalanan banyak berubah (mencari tiket yang harganya relatif lebih terjangkau) sejak pandemi. 

Dari data yang dikumpulkan, manajemen TransNusa mengembangkan model bisnis khusus yang  sesuai untuk mengakomodir kebutuhan dan memenuhi permintaan pelanggan. 

“Konsep ini kemudian diterapkan dengan meluncurkan penerbangan internasional perdana yang terbukti berkontribusi terhadap pertumbuhan TransNusa yang signifikan sejak April 2023 lalu,” tutur Bayu Sutanto. 

“Bandara Internasional Changi Singapura merupakan bandara berkelas dunia dengan peraturan yang sangat ketat. TransNusa berhasil memperoleh semua persetujuan yang diperlukan dalam waktu singkat. Hal itu membuktikan komitmen NusaTrans terhadap pertimbangan keselamatan, keamanan, pemeliharaan serta kinerja pesawat,” tandas Bayu Sutanto.

Peresmian rute Jakarta – Singapura sekaligus melanjutkan kesuksesan TransNusa yang pada 16 November 2023 lalu merayakan penerbangan perdana: rute Jakarta – Guangzhou. 

TransNusa merupakan maskapai kedua di Indonesia yang melayani penerbangan komersial langsung ke destinasi di China.

Bayu Sutanto  berkomitmen untuk menjadi pintu gerbang dengan membuka lebih banyak lagi konektivitas, yang akan memberikan kesempatan dan mempermudah masyarakat dapat melakukan perjalanan udara menuju destinasi-destinasi tujuan penumpang. 

TransNusa mengoperasikan rute penerbangan ke dan dari Singapura dengan menerbangkan armada Airbus A320s dengan kapasitas 174 penumpang. Konfigurasi kursi pesawat ini memiliki ruang kaki mencapai 31 inci; lebih luas dibandingkan dengan maskapai LCC umumnya. 

Selain itu maskapai juga memfasilitasi layanan gratis kapasitas besar untuk cabin baggage (7 kg) serta check-in baggage (15-30 kg) dengan opsi tiket bundling.

Adapun 3 opsi jenis tiket bundling yang ditawarkan meliputi SEAT, untuk pilihan standard, SEATPLUS, yang populer karena penumpang dapat memilih nomor kursi dan mendapatkan makanan.

Selanjutnya FLEXIPRO merupakan pelayanan penuh hingga fleksibilitas 2 kali perubahan tanggal dan jam penerbangan. Maskapai menyediakan beragam menu makanan pra-pesan atau pre-booked meals.

Sesuai tagline TransNusa yang selalu siap secara konsisten memberikan pelayanan dan pengalaman terbang yang aman, ekonomis dan nyaman atau safe, affordable and comfortable bagi penumpang setia.

TransNusa senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan mengajak seluruh pelaku perjalanan agar juga memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah.

Menurut Pontjo Utomo, Marketing Manager Transnusa Aviation Mandiri, pihaknya  mengoperasikan 5  pesawat dan akan ditambah satu lagi pada Desember 2023. 

Beberapa pencapaian TransNusa  dalam beberapa tahun terakhir di bawah grup Sriwijaya antara lain dengan penambahan rute dan bandara tujuan baik domestic dan internasional.

Selanjutnya memperluas armada dengan menambah pesawat baru jenis ATR 72-600, dan mencatatkan pertumbuhan penumpang tertinggi se-Indonesia pada 2018. 

Pada November 2023, TransNusa memperluas jangkauan di Udara kawasan Asia dengan melayani destinasi Guangzhou dan Singapura. 

Kapan nih TransNusa mengajak para jurnalis Indonesia terbang ke  Guangzhou, China? 

Liputan langsung pasti menuangkan suasana yang lebih sensational dan ekspresif. 

Selamat mengangkasa (bisnis pernerbangan)  Pak Bayu Sutanto!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *