Technical Infrastructure, WATER-TECH

Bersih-bersih Peralatan Rumah Apa Sulitnya? Gunakan Teknologi Nozel

ShareBersih-bersih peralatan rumah dan industri tidaklah sulit jika menggunakan teknologi nozel berbasis computer-aided design (CAD). Peluang bisnis teknologi ini demikian luas.  ...

Written by Erwin Prasetyo · 2 min read >
Teknologi Nozel

Bersih-bersih peralatan rumah dan industri tidaklah sulit jika menggunakan teknologi nozel berbasis computer-aided design (CAD). Peluang bisnis teknologi ini demikian luas.  

Teknologi Nozel
Memposisikan teknologi nozel kerucut penuh dengan bantuan perangkat computer-aided design. Bersih-bersih peralatan rumah apa sulitnya? Gunakan teknologi nozel (Foto/©: Fraunhofer IVV)

Kadang kita heran, kenapa lingkungan rumah, peralatan dapur, mebel, dan perabotan  mudah kotor dengan debu yang sulit dibersihkan. Meski kita sudah bersih-bersih tiap hari tetap saja banyak debu.

Apa lagi lingkungan industri yang mempunyai banyak mesin dan peralatan industri yang demikian kompleks juga mudah kotor—berupa debu, sampah (padat) dan cairan.

Tiap perusahaan memiliki manajemen dan alat sendiri—didukung tim kebersihan—untuk mengelola kebersihan lingkungan. Bahkan pameran peralatan kebersihan diagendakan secara teratur.

Meski punya peraturan lengkap dengan dukungan peralatan—sebaiknya kita hadirkan peran teknologi—termasuk cara mendesain sistem pembersihan di lingkungan kita sendiri.

Simulasi dan penggunaan teknologi selalu membantu dan meringankan beban. Inilah hasil penemuan tim peneliti yang diperkenalkan melalui Learning Factory for Industrial Cleaning Technologies pada akhir 2019.

Proyek itu digarap oleh tim peneliti Institut Fraunhofer—di bawah koordinasi Rekayasa Proses dan Pengemasan IVV di Dresden, Jerman.

Perusahaan yang berminat menguji kombinasi berbagai teknologi pembersihan buatan tim ahli itu silakan berkunjung ke Jerman pada Desember 2019.

Ketika komponen (peralatan) bergerak dari satu jalur ke lokasi lain maka komponen itu ditutupi dengan pelumas dingin seperti digunakan pada benda logam.

Akan tetapi, bahan pelumas harus dilepaskan sebelum bagian lain diproses lebih lanjut, demikian rilis Fraunhofer IVV.

Dengan komponen yang kompleks, pekerjaan pembersihan sukar dilakukan. Akan tetapi, berkat pengalaman para insinyur yang harus memutuskan tindakan selanjutnya—yakni cara memposisikan teknologi nozel dari sistem pembersihan dengan semprotan.

Nozzle atau kita sebut saja dengan nozel merupakan alat yang dirancang untuk mengontrol karakteristik atau arah aliran fluida untuk meningkatkan kecepatan saat memasuki pipa atau ruang tertutup yang mau dibersihkan.

Bagian yang mau dibersihkan bisa saja berupa tabung dengan luas penampang berbeda—digunakan  untuk memodifikasi atau mengarahkan aliran fluida.

Bagaimana dengan  lubang bor? Apakah pada lubang bor itu terdapat kotoran  yang mengganggu kinerja komponen atau alat itu sendiri sesuai dengan fungsinya?

Dalam sistem pengujian yang rumit, alat memeriksa nozel  apakah mencapai kinerja pembersihan sesuai keperluan atau yang direncanakan?  

Penyesuaian dan membuatnya lagi agar  sesuai proses tentu berongkos mahal dan membutuhkan waktu.

Bagaimana menyiapkan atau membuat sistem pembersihan misalnya dengan cara menyemprot? Pertanyaan ini menjadi bahan diskusi tim peneliti.

Tim peneliti merencanakan agar pada masa (waktu) selanjutnya, tugas membersihkan harus menjadi lebih mudah dilakukan. Bagaimana caranya? Tim peneliti menciptakan perangkat lunak simulasi yang dikembangkan  di Institut Fraunhofer.

Inilah kehebatan tim peneliti yang bekerja bukan hanya sekadar mencapai hasil yang maksimal lalu berhenti setelah menemukan hasilnya.

Hasil penelitian dimungkinkan untuk dikembangkan menjadi peluang bisnis yang berkelanjutan. Untuk itu tim peneliti bermitra dengan perusahaan  Advitec Informatik GmbH dan lembaga Innovations- und Simulationsservice Festenberg.

Kerja sama diwujudkan melalui proyek SIMKOR yang pendanaannya berasal dari Kementerian Pendidikan dan Penelitian Federal Jerman (BMBF).

“Dengan menggunakan perangkat lunak buatan kami yang menghasilkan kualitas kebersihan yang diselesaikan hanya dalam beberapa menit—termasuk ketika diuji coba pada komponen atau peralatan yang demikian kompleks,” tutur Siegfried Beckmann, peneliti di Fraunhofer IVV.

Tim peneliti bukan hanya mengandalkan pengalaman. Para insinyur memuat data computer-aided design (CAD) objek yang akan dibersihkan—dalam perangkat lunak yang ditempatkan pada nozel.

Bagaimana tim peneliti melihat objek atau benda yang dibersihkan secara real time?

Apakah tindakan atau langkah pra-optimasi, dapat kita lihat yakni pada area yang dijangkau langsung alat pembersih dan bagian atau area mana yang belum bersih?

Simak lanjutan uraian bersih-bersih peralatan rumah apa sulitnya? Gunakan teknologi nozel yang juga digunakan membersihkan tangki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *