Agenda, MICE

Berdamai dengan Kesulitan, Bisnis tak Butuh Uang Receh

ShareBagaimana berdamai dengan kesulitan bisnis? “We don’t need money randomly thrown at us as a stopgap in emergencies,” tandas Siro Badon, Ketua...

Written by Rayendra L. Toruan · 3 min read >

Bagaimana berdamai dengan kesulitan bisnis? “We don’t need money randomly thrown at us as a stopgap in emergencies,” tandas Siro Badon, Ketua Assocalzaturifici (Italia).

Siro Badon, Ketua Ketua Assocalzaturifici penyelenggara pameran industry alas kaki Italia (kiri). Salah satu cara mempromosikan industri  alas kaki dan tas Wanita yang diselenggarakan oleh Assocalzaturifici (kanan). (Foto@: soniaamaolo.it)

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Para pebisnis tentu membutuhkan dana talangan untuk membantu usaha yang melesu akibat pandemi dan dampak perang Rusia – Ukrania.

Ketua Assocalzaturifici penyelenggara pameran industri alas kaki Italia, Siro Badon menandaskan pihaknya tidak membutuhkan dana hanya sekadar dana talangan untuk mengatasi keadaan darurat.

Pihaknya justru lebih membutuhkan kebijakan (dari pemerintah Italia) yang mengedepankan keunggulan para pebisnis untuk menggaungkan merek produk (alas kaki) dan memberdayakan industri khususnya alas kaki.

Ia menyebut industri alas kaki terpuruk dan bahkan berada di ambang ketidakpastian saat pandemi menerpa dunia. Masa depan industri alas kaki harus segera dipulihkan secara keberlanjutan dengan kebijakan, penggunaan teknologi digital, inovasi, dan perampingan manajemen perusahaan.

Siro Badon memaparkan kondisi sektor alas kaki saat ini yang mengalami peningkatan produksi tahun 2021 namun  memburuk pada kuartal pertama tahun 2022.

“Pemulihan harus kita lakukan,  kita harus mampu berdamai dengan ketidakpastian bisnis dan resesi yang mengancam—salah satu dampak konflik Rusia-Ukraina. Keadaan itu memperburuk fenomena tertentu, seperti biaya bahan mentah yang melonjak, energi, dan inflasi yang merajalela,” tandas Siro Badon, Ketua Assocalzaturifici pada rapat tahunan di Bologna, Italia, belum lama ini..

Dari hasil survei memunculkan 7 dari 10 asosiasi yang melaporkan memburuknya situasi ekonomi pada kuartal kedua tahun 2022.

Data itu  membuat pengurus Assocalzaturifici tidak punya pilihan yang lebih jitu selain untuk bertindak sangat hati-hati pada paruh kedua tahun 2022.

Beberapa kawasan di Italia sangat terpukul seperti Marche dan Emilia Romagna. Kedua wilayah itu terekspos pada pasar yang disebabkan dampak perang Rusia-Ukrania.

Para produsen alas kaki dan tas mengalami penurunan ekspor yang progresif dan signifikan sejak  paruh kedua tahun 2022—ini masalah serius bagi asosiasi industri alas kaki. Kejadian itu bermuara pada dua alasan, strategis dan politik  di berbagai negara.

Secara strategis, konflik peperangan mengharuskan produsen melakukan cara yang berbeda misalnya  diversifikasi bisnis, sejauh pendapatan perusahaan sangat bergantung pada pasar.

Sistem perbankan yang terpukul sejak penerapan sanksi peperangan—menyebabkan sangat sulit untuk melakukan penjualan, dan menemukan pasar baru dan berbeda yang membutuhkan waktu dan investasi sumber daya yang tepat pada saat produk langka, dan menciutnya pesanan.

Secara politik, ruang gerak pemerintah Italia (dan hampir seluruh negara di Eropa Barat) sangat terbatas. Saat ini, sebagian besar sumber daya digunakan untuk menyangga konsekuensi dari kenaikan harga energi dan untuk dukungan pendapatan, ungkit Siro Badon.

Sementara itu majalah L’Impronta proyek milik Assocalzaturifici yang mengembangkan Strategy Innovation, spin-off dari Ca’Foscari University of Venice yang bermitra  dengan M&C Saatchi.

Carlo Bagnoli, Profesor Inovasi Strategis dari Departemen Manajemen Universitas dan Direktur Ilmiah dari inovasi Strategi spin-off menjelaskan,  mitos pendirian produksi Italia untuk perusahaan alas kaki dan citra alas kaki Italia yang dipegang oleh klien di negara-negara tertentu seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China.

Di dua kawasan Impronta dan Bagnoli menunjukkan jalur masa depan untuk Italia dan perusahaan lain, dibagi menjadi 4 bagian: industri percetakan Italia dan dunia, jalur berkelanjutan, dari lingkungan ke sosial dan hewan, dan cetakan pemandu, mengenali cetakan yang benar.

Digitalisasi dan keberlanjutan muncul sebagai prioritas industri. Siro Badon menegaskan, tanpa keterampilan digital dan pendekatan standar produksi berkelanjutan baru, internasionalisasi bisnis tidak hanya sulit, dalam jangka menengah, daan persaingan global semakin sulit dipertahankan.

Menjadi terbaik di produksi tidak lagi dominasi Italia. Untuk itu,  Assocalzaturifici meluncurkan beberapa proyek—di  tengah terpaan pandemi, untuk mendampingi perusahaan di platform b2b baru dan MICAM Milano Digital.

Keberlanjutan adalah pilar yang strategi dan solid untuk membangun industri. Keberlanjutan bukan lagi sekadar keinginan  atau target yang terbatas: titik awal bagi industri alas kaki dengan investasi dalam penelitian untuk menjamin standar tinggi kompatibilitas lingkungan untuk proses produksi.

Siro Badon percaya peluncuran proyek penting untuk sertifikasi keberlanjutan secara khusus untuk industri alas kaki.

Tiga merek VCS, Verified, dan Certified Steps merupakan bran dagang terdaftar perusahaan yang memenuhi penilaian, pengukuran, dan memenuhi jalur perbaikan denan fokus pada kinerja di semua aspek utama keberlanjutan bisnis, berdasarkan standar yang diakui secara internasional.

Ia percaya cara ini adalah nilai yang sangat besar di pasar yang semakin mencari produk berkelanjutan dari perusahaan yang berkelanjutan. Nilai proyek VCS telah dikonfirmasi oleh  banyak perusahaan termasuk grup mode besar.

Perusahaana SPIN 360 yang secara integral mengimplementasikan logika, matematika, dan pemrograman seluruh sistem, menyampaikan presentasi VCS yang mendalam.

Setiap langkah Spin360 mulai dari fase percontohan dengan  melibatkan 3 industri alas kaki, hingga presentasi distrik dan ilustrasi komite ilmiah, termasuk pelaku bisnis industri, merek, dan perwakilan Confindustria Moda.

Peluncuran MICAM  diumumkan, dijadwalkan berlangsung pada bulan September 2022, dengan area khusus: Lab Keberlanjutan MICAM yang didukung oleh VCS.

LIVETREND adalah hal baru yang meliputi pentingnya mengikuti tren inovatif dan platform analisis pasar yang mengumpulkan dan menganalisis ribuan gambar dari e-commerce, media sosial, dan peragaan busana, setiap hari.

“Penelitian dan studi tentang tren adalah dasar untuk produksi koleksi. Saya percaya  perusahaan perlu berinovasi dengan meningkatkan perhatian dan berinvestasi dalam teknologi baru untuk bagian kreatif mengenai koleksi,” tandas Siro Badon.

Analisis LIVETREND menggambarkan, industri fesyen akan meningkatkan investasi dalam inovasi dan teknologi selama beberapa tahun ke depan, dengan mengacu pada tokoh-tokoh tertentu yang memenuhi tugas untuk mengerjakan konten tersebut.

MICAM dan Assocalzaturifici bermitra dengan LIVETREND untuk mengembangkan algoritme khusus untuk industri alas kaki, untuk mengidentifikasi tren, diversifikasi berdasarkan pasar, dan dengan kemungkinan untuk menyesuaikan kunci pencarian sesuai dengan kebutuhan merek.

Siro Badon menjelaskan kegiatan asosiasi selama setahun terakhir, dari proyek yang bermitra dengan asosiasi Confindustria Moda dan ICE, hingga Nota Kesepahaman dengan Sistema Moda Italia dan Organisasi Serikat Pekerja.

Siro Badon percaya bahwa solusi mampu mengatasi krisis. Semua pihak perlu mengembalikan sentralitas industri manufaktur dan merencanakan pemotongan biaya kerja secara umum dan progresif.

Ini berarti tinjauan struktural terhadap pengurangan  pajak, perampingan manajejmen dan beban pajak karyawan. Ini adalah salah satu cara untuk membebaskan sumber daya yang akan memungkinkan pelaku bisnis untuk  bersaing di pasar internasional.

Sekaligus berinvestasi di sektor komunikasi, inovasi produk, dan proses di semua tingkatan. Langkah-langkah ini juga akan meningkatkan daya beli keluarga khuusnya di Italia dan meluncurkan kembali konsumsi.

Selamat bekerja dan sukses Pak Siro Badon. Saya percaya suatu hari kita melakukan wawancara ekslusif di Milano pada tahun mendatang—setelah pandemi berlalu.

Simak video berjudul Micam 2022 Milano di Nicola Baiocco https://www.youtube.com/watch?v=Zdpkc8X1G88

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *