Digital & Software, Industrialisasi

AVEVA Mendukung Program PBB, 12.000 Perusahaan Bergabung

SharePerusahaan AVEVA mendukung program PBB melengkapi 12.000 perusahaan dari berbagai negara: mendukung 10 Prinsip PBB. Apakah ada perusahaan dari Indonesia ikut? Pihak AVEVA...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >
AVEVA Mendukung Program PBB

Perusahaan AVEVA mendukung program PBB melengkapi 12.000 perusahaan dari berbagai negara: mendukung 10 Prinsip PBB. Apakah ada perusahaan dari Indonesia ikut? Pihak AVEVA tidak menjelaskan kepada para jurnalis dari berbagai belahan dunia—termasuk 3 jurnalis Indonesia. 

AVEVA Mendukung Program PBB
Kiri ke kanan, Craig Hayman CEO, AVEVA; Olivier Blum, Chief Strategy & Sustainability Officer, Schneider Electric; Robert Opp, Chief Digital Officer, United Nations Development Programme; David Metcalfe, CEO & Founder , Verdantix;  Prakash Kumar Karunakaraan, Head of NerCenter, PETRONAS. (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)  

Perusahaan AVEVA salah satu pemimpin global di bidang pembuatan perangkat lunak untuk teknik dan industri mengumumkan komitmennya  di London, Inggeris belum lama ini.

AVEVA Mendukung Program PBB

Rilis itu berkaitan dengan keikutsertaannya  membangun masa depan yang berkelanjutan dengan menjadi salah satu anggota UN Global Compact Network UK di bawah PBB

Komitmen AVEVA itu dinyatakan melalui konferensi ketiga yang dilakukan secara virtual dengan menghadirkan 5 pembicara yang diawali oleh Robert Opp, Chief Digital Officer, United Nations Development Programme yang sekaligus memandu acara yang diikuti oleh berbagai media dari berbagai negara—termasuk 3 jurnalis Indonesia. 

Pembicara lain adalah Craig Hayman CEO AVEVA, Olivier Blum, Chief Strategy & Sustainability Officer Schneider Electric, David Metcalfe, CEO & Founder Verdantix, dan  Prakash Kumar Karunakaraan, Head of NerCenter PETRONAS, Malaysia.

Perusahaan AVEVA yang bermarkas di Cambridge, Inggris itu,  yang menjadi salah satu bagian dari sebuah platform kepemimpinan sukarela untuk pengembangan, implementasi, dan pengungkapan praktik bisnis yang bertanggung jawab . 

Dengan pengumuman itu, maka AVEVA telah bergabung dengan ribuan perusahaan lain dari berbagai dunia yang berkomitmen ikut serta mengambil tindakan bisnis yang bertanggung jawab untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan.

Sejak diluncurkan pada tahun 2000, UN Global Compact yang merupakan  inisiatif keberlanjutan dari perusahaan terbesar di dunia, dengan keikutsertaan lebih dari 12.000 perusahaan dan 3.500 penandatangan non-bisnis yang berasal dari lebih 160 negara, dan didukung oleh 69 jaringan lokal. 

Tujuan kerjasama  itu adalah untuk memobilisasi gerakan perusahaan secara dunia dan pemangku kepentingan yang berkelanjutan untuk menciptakan dunia yang menjalankan bisnis secara bertanggung jawab dengan menyelaraskan strategi.

Strategi yang diterapkan dalam operasionalnya memenuhi Sepuluh Prinsip yang meliputi hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan hidup dan anti-korupsi. Mereka sepakat mengambil tindakan strategis untuk memajukan tujuan masyarakat yang lebih luas. 

Hal itu sesuai dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, dengan penekanan pada penerapan kolaborasi dan inovasi.

Dalam hal ini, AVEVA telah melangkah lebih maju menuju masa depan yang berkelanjutan, dan pengumumannya menandai langkah lain dalam perjalanan perusahaan. 

Selain menanamkan perubahan di seluruh fungsinya, AVEVA memungkinkan pelanggannya untuk memajukan upaya keberlanjutan mereka sendiri dengan solusi perangkat lunak yang diterapkan di lebih dari sembilan vertikal industri untuk mengatasi tantangan.

Tantangan itu berkaitan dengan kemampuan menyediakan data energi secara real time atau tepat waktu—serta mendukung peningkatan efisiensi operasional untuk membantu pelanggan mengurangi konsumsi energi dan emisi perusahaan. 

“Bergabung dengan UN Global Compact bertujuan untuk menandaskan komitmen kami selaras dengan bisnis dan Sepuluh Prinsip PBB. Kami menyediakan platform yang menarik untuk belajar dan berkolaborasi dengan anggota lain,” tandas Craig Hayman, CEO AVEVA. 

Sejak awal, AVEVA berfokus utama pada area di mana kontribusi sosial dan lingkungan dapat menjadi yang terbesar, termasuk mengatasi krisis iklim dan mempercepat transisi ke ekonomi global yang makin kompleks. 

AVEVA  mempercepat pencapaian tujuan dengan menyediakan produk dan solusi yang mampu mendorong hasil yang berkelanjutan bagi para pelanggan sekaligus memberikan manfaat tambahan bagi karyawan dan ekosistem para mitra yang pada akhirnya berfokus pada penciptaan lingkungan yang lebih baik bagi semua pihak. 

Direktur Eksekutif, UN Global Compact Network UK, Steve Kenzie menimpali, “Inti misi United Nations Global Compact adalah mendukung perusahaan untuk melakukan bisnis secara bertanggung jawab. Kita menyelaraskan strategi dan operasi perusahaan dengan 10 prinsip universal. Kami mendukung tindakan bisnis untuk memajukan tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Kami senang dukungan AVEVA terhadap inisiatif ini.”

Perusahaan AVEVA sebagai perancang perangkat lunak dan industri proaktif  mendorong transformasi digital di seluruh siklus hidup aset dan operasi industri padat modal. Solusi teknik, perencanaan dan operasi, kinerja aset, serta pemantauan dan kontrol perusahaan memberikan hasil yang terbukti kepada lebih dari 16.000 pelanggan di seluruh dunia. 

Para pelanggan didukung ekosistem perangkat lunak industri terbesar buatan AVEVA, termasuk 4.200 mitra dan 5.700 pengembang bersertifikat. 

AVEVA berkantor pusat di Cambridge, Inggris dan mempekerjakan lebih dari 4.400 orang di 80 lokasi di 40 negara. 

Kita tunggu bentuk perangkat lunak buatan AVEVA yang tepat diimplementasikan dan dukungan terhadap sektor  industri dan bisnis di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *