Presiden Direktur grup Astra, Djony Bunarto Tjondro mengintankan anak muda menjadi penggerak kemajuan bangsa di berbagai bidang. Untuk itu, Astra memberikan Apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 kepada 11 orang dan finalis favorit belum lama ini.
Grup Astra konsisten menjaring calon-calon pemimpin bangsa (Indonesia) sejak tahun 2010. Diinspirasi Kongres Pemuda II yang diadakan 92 tahun silam yang mengikrarkan bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu Indonesia, grup Astra proaktif menyiapkan generasi muda.
Astra Mengintankan Anak Muda Penggerak Kemajuan Bangsa
Ketika Indonesia berusia 100 tahun, demikian pandangan Astra, generasi muda pulalah yang mengusung sebuah visi Indonesia Emas 2045.
Di bawah kepemimpinan Djony Bunarto Tjondro, grup Astra menyadari bahwa sumbangsih anak muda merupakan motor pergerakan dalam penentuan perjalanan historis bangsa sejak 92 tahun silam, dan mampu meraih Indonesia Emas tahun 2045, 25 tahun mendatang.
Oleh sebab itu, grup Astra secara teratur dan berkesinambungan menggali dan mengembangkan potensi anak-anak muda Indonesia dengan menyelenggarakan program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards yang dilaksanakan setiap tahun.
Penggalian potensi anak muda itu dikaitkan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda setiap bulan Oktober. Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020, grup Astra telah menetapkan 11 orang anak muda dan finalis favorit sebagai intan bangsa.
Ke-11 orang anak muda itu tersaring dari seluruh penjuru tanah air sebagai penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020.
“Astra berharap SATU Indonesia Awards dapat melahirkan banyak intan bangsa yang memancarkan cahaya positif generasi muda untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dan bergerak bersama menerangkan masa depan Indonesia,” tandas Djony Bunarto Tjondro Presiden Direktur PT Astra International Tbk. melalui teknologi virtual.
Semangat para penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 yang berdampak positif terhadap kemajuan Indonesia melalui lima bidang yang berkelanjutan khasAstra. Mereka adalah Mariana Yunita Hendriyani Opat dengan kegiatan bertajuk Pengedukasi Hak Kesehatan Seksual Anak (bidang Kesehatan mewakili Nusa Tenggara Timur).
Kemudian, Eklin Amtor de Fertes dengan karya Pendongeng Kreatif untuk Anak Maluku (bidang Pendidikan asal Maluku), dan Rizki Hamdani yang mengusung Penggagas Kelompok Santri Tani Milenial (bidang Lingkungan dari Jawa Timur).
Bidang Kewirausahaan dari Sumatra Barat diraih oleh Elsa Maharani dengan kegiatan Penjahit Asa Perempuan Dari Kota Padang, dan I Gede Merta Yoga Pratama menyodorkan Pelacak Ikan Berbasis Navigasi (bidang Teknologi yang dipraktikkan di Bali).
Sementara itu, Muhammad Aria Yusuf bertindak sebagai Pendamping Petani Berbasis Teknologi (bidang Teknologi berlokasi di DKI Jakarta). Ini merupakan kategori kelompok, demikian rilis grup Astra dari Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra merangkap anggota juri.
Dewan juri menjaring 326 finalis untuk kategori khusus yaitu pejuang tanpa pamrih yang kegiatan mereka berkaitan dengan masa pandemi COVID-19. Mereka berkontribusi di bidang kesehatan, pendidikan, kewirausahaan, dan bidang teknologi.
Sebagian dari anak muda terpilih sebagai penerima apresiasi dengan kategori khusus, yakni Arya Ananda Indrajaya Lukmana dengan kegiatan Pendeteksi Risiko COVID-19 Lewat Aplikasi EndCorona (Banten).
Galih Suci Pratama membantu bidang Pendidikan, Perangkul Guru Majukan Kualitas Pembelajaran (Jawa Tengah), dan Ika Dewi Maharani dengan Sang Garda Terdepan COVID-19 (Jawa Timur).
Sedangkan Revo Suladasha menggarap Penggandeng UMKM Kuliner Yogyakarta (DI Yogyakarta), dan dilengkapi oleh Zulrifan Noor dengan Pemberdayaan UMKM Lokal Lewat Zakat (Kalimantan Selatan).
Grup Astra menyerahkan dana pembinaan Rp60 juta bagi tiap peraih penghargaan. Dana pembinaan kegiatan itu dikolaborasikan dengan kontribusi sosial berkelanjutan melalui program Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra.
Astra mengolaborasikan program Desa Wisata Tanon yang diinisiasi oleh Trisno, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2015 melalui Kampung Berseri Astra Tanon di Jawa Tengah.
Penerima SATU Indonesia Awards 2017 adalah Anjani Sekar Arum yang dikolaborasikan dengan Desa Sejahtera Astra Kota Batu di Malang. Kemudian, penerima SATU Indonesia Awards 2017 tingkat provinsi adalah Nur Rahmi Yanti dengan budidaya Sorghum menciptakan lapangan kerja baru—dikolaborasikan dengan Desa Sejahtera Astra Mataram di Nusa Tenggara Barat.
Penerima tingkat provinsi yang ditetapkan 81 orang sehingga jumlah penerima apresiasi SATU Indonesia Awards tingkat nasional dan provinsi mencapai 70 dan 327 orang pada 2020.
Salah satu finalis favorit dari 23 finalis diraih oleh I Gede Merta Yoga Pratama dengan teknologi Pelacak Ikan Berbasis Navigasi dari Bali. Bagi finalis favorit terpilih mendapatkan dana pembinaan tambahan sebesar Rp10 juta. Acara penyerahan dilengkapi dengan AstraTalk yang menginspirasi.
