Digital & Software

Aeon Mall BSD City Operasikan Kamera NEC

ShareToko milik Jepang yakni AEON Mall Bumi Serpong Damai City, Tangerang lengkap dengan kamera yang piawai mengenal wajah orang. NEC Indonesia adalah...

Written by Jurnalis Industri · 1 min read >

Toko milik Jepang yakni AEON Mall Bumi Serpong Damai City, Tangerang lengkap dengan kamera yang piawai mengenal wajah orang. NEC Indonesia adalah pemasangnya.

NEC's fitur digital 1 copy
Kamera buatan NEC mampu mengenal wajah para pengunjung sebuah mal. Data yang direkam kamera dapat dianalisis. (Sumber foto/2: gizmodo.com)

Kita acungi jempol kepada pebisnis dari Jepang. Nasionalisme mereka diwujudkan pada sektor bisnis—seperti yang mereka lakukan di Bumi Serpong Damai City, Tangerang, Banten belum lama ini. Adalah AEON MALL pengembang dan operator mal belanja terbesar dari Jepang yang melebarkan sayap bisnisnya untuk pertama kalinya di Indonesia sejak Mei 2015.
Dia mengoperasikan proyek pertama yang disebut AEON MALL BSD CITY di Tangerang dengan nama AEON MALL di atas lahan seluas 100.000 m2 dan diklain sebagai salah satu mal terbesar dan terluas di kabupaten Tangerang.

Target pengunjung mal itu dipatok lebih dari 12 juta orang tiap tahun—rata-rata sejuta dalam sebulan. Menjaga kenyamanan para pengunjung dan kondisi mal tetap terjaga—manajemen AEON MALL meminta NEC Indonesia—anak usaha grup NEC Corporation yang bermarkas di Jepang itu masang alat-alat canggih yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi di seantero gedung baik di dalam mau pun di luar gedung.

Mal diisi oleh berbagai merek seperti AEON General Merchandising Store sebagai penyewa utama. Mal ini memiliki berbagai penyewa yang menawarkan kebutuhan sehari-hari serta stan makanan/minuman, layanan, hiburan, fashion, peralatan olahraga, musik, hobi, pusat hiburan, dan bioskop—berada di 4 lantai dengan tempat parkir di dalam gedung dan parkir pelataran yang mampu menampung lebih dari 5.000 kendaraan.

Bagaimana kamera bekerja? Dengan alat canggih buatan NEC itu, maka wajah dan gerak-gerik tiap pengunjung mal mudah direkam dan didata. Kita (mungkin) merasa risih atau terganggu karena privasi bakal dijadikan oleh pihak lain sebagai bahan analisis jika terjadi sesuatu peristiwa yang melanggar ketertiban umum. Dengan teknologi infokom khas NEC itu maka sistem analisis video, pengawasan, serta infrastruktur AEON MALL bekerja secara canggih.

Pengenal wajah

NEC Indonesia membangun sistem CCTV, sistem penghitung jumlah pengunjung, sistem analisis video pengenal wajah, dan infrastruktur telepon IP untuk AEON Mall BSD CITY. Kamera pengawas keamanan mampu merekam semua area umum lengkap dengan teknologi penghitung pengunjung.

NEC menggunakan sensor untuk mencatat jumlah orang yang masuk dan keluar ke dan dari pintu mal serta area tertentu di seputar mal. Data ini dapat digunakan untuk memahami pergerakan pengunjung dengan lebih baik dan meningkatkan keselamatan dan keamanan mal serta menyempurnakan layanan demi kepuasan pelanggan.

Teknologi pengenal wajah yang inovatif, disebut dengan NEC Field Analyst, yang digunakan bersama kamera pengawas untuk menganalisis gambar wajah serta pengelompokan gender dan usia untuk mendapatkan profil pengunjung sehingga dapat membantu meningkatkan layanan dan kunjungan pelanggan.

Menurut Ryuma Okazaki, Presiden Direktur PT AMSL INDONESIA, sistem pengawasan keamanan yang kuat sangat penting bagi pengoperasian mal. Pihaknya senang bekerja sama dengan NEC Indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan keamanan mal dan memastikan pekerjaan di balik layar yang sempurna. Apa pendapat Takayuki Kano bos NEC Indonesia?

[box type=”note”]

Simak artikel selanjutnya dengan topik FITUR DIGITAL (2)
Teknologi Halau Aksi Kejahatan

[/box]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *