Digital & Software, Industrialisasi

41 Kunci Teknologi Masuk Pasar Tahun 2023, Bagaimana Metaverse dan 5G?

ShareSebanyak 41 kunci teknologi masuk pasar selama tahun 2023, 33 lagi masih spekulatif yang dibahas oleh para pakar. Apakah Metaverse dan 5G...

Written by Rayendra L. Toruan · 3 min read >

Sebanyak 41 kunci teknologi masuk pasar selama tahun 2023, 33 lagi masih spekulatif yang dibahas oleh para pakar. Apakah Metaverse dan 5G bertumbuh significan? Ini analisis pakar ABI Research.

Aspek umum di antara semua perangkat bahwa teknologi menjadi jangkar yang menyeret operasi atau layar utama yang mendorong perusahaan lebih maju. Masalahnya terdapat di detail tentang bagaimana, siapa, apa, dan kapan investasi dan implementasi teknologi. (Foto/@: ABI Research)

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – ABI Research (sumber): Kita baru saja memasuki tahun 2023. Para ilmuwan telah memprediksi inovasi di bidang teknologi yang diharapkan tercapai selama kita menapaki tahun 2023. 

Beberapa kemajuan yang sedang kita nantikan adalah implementasi teknologi  metaverse di industri dan keseharian kita, peran perangkat 5G semakin besar, pertumbuhan elektronik tercetak, dan layanan satellite-to-cell, meski tim intelijen teknologi global ABI Research m—menjelaskan bawa Metaverse dan 5G  belum sepenuhnya terwujud.

Melalui laporan tahun ke-3 terbaru whitepaper bertajuk 74 Technology Trends That Will—and Will Not—Shape 2023—tentang tren teknologi—peneliti ABI Research mengidentifikasi 41 kunci teknologi yang akan memasuki pasar.

Sementara 33 lainnya merupakan teknologi yang menarik  namun masih spekulatif dalam pembicaraan dan kecil kemungkinan  bergerak maju selama 12 bulan (2023). 

“Perang, inflasi, pergolakan geopolitik, kekurangan energi, dan dampak pandemi global yang berkelanjutan masih menciptakan ketidakpastian yang terus-menerus. Kekurangan tenaga kerja, masalah rantai pasokan, jatuhnya sentimen konsumen, dan meningkatnya biaya input menekan banyak pasar,” papar Stuart Carlaw, Chief Research Officer  ABI Research. 

Stuart Carlaw melanjutkan,  aspek umum di antara semua itu  adalah teknologi dapat menjadi jangkar yang menyeret operasi atau layar utama yang mendorong perusahaan lebih maju. 

Masalahnya ada pada detail tentang bagaimana, siapa, apa, dan kapan investasi dan implementasi teknologi dilakukan lanjut Stuart Carlaw. 

Pembuatan whitepaper sebagai laporan tahunan berfungsi sebagai cetak biru yang berguna untuk membangun ekspektasi yang realistis dari pasar dan vertikal teknologi utama demikian Stuart Carlaw tanpa merinci 41 jenis teknologi yang bakal ngetren itu.

Metaverse memasuki industri

Selama tahun 2023,  tidak akan menarik bagi perusahaan Industri dan Manufaktur (I&M) menginvestasikan banyak uang di metaverse. Orang tidak akan membuat avatar dan menyelesaikan tantangan di dunia virtual. 

Iklim ekonomi tidak mendukung investasi yang tidak memiliki jalur nilai yang jelas, seperti dunia maya. Perusahaan I&M akan berinvestasi untuk pengadaan alat untuk membangun  digital yang memberikan umpan balik antara desainer, insinyur, dan tim manufaktur. 

Selain itu, akan terus ada investasi dalam digital twin yang mencerminkan mesin, lini produksi, dan fasilitas karena perusahaan ingin mengoptimalkan operasinya.

Apakah teknologi 5G merupakan perangkat yang dapat digunakan oleh konsumen? Meskipun perangkat dapat dikenakan untuk memperoleh manfaat dari konektivitas seluler, dan memberikan kebebasan lebih besar meski tidak ditambatkan ke ponsel cerdas, namun perangkat 5G belum menonjol pada tahun 2023. 

Namun, semuanya belum hilang di sektor ini karena evolusi bertahap 5G, Proyek Kemitraan Generasi ke-3 (3GPP) akan memperkenalkan Reduced Capability (RedCap) New  Radio (NR) di bawah Rilis 17, Rilis 18, dan seterusnya. 

Melalui RedCap dibahas perangkat dengan kasus penggunaan yang hemat biaya dan energi, yang ditujukan untuk produk yang jauh lebih sederhana, lebih murah, memiliki masa pakai baterai yang baik, dan memerlukan bandwidth lebih sedikit daripada produk radio (NR) 5G baru saat ini.

Sejalan dengan fitur 5G,  perusahaan penting URLLC dan Time-Sensitive Networking (TSN)) yang baru mulai muncul di chipset dan tersedia secara komersial pada akhir tahun 2023, perangkat kelas industri berkemampuan Rilis 16 akan tersedia dalam skala besar pada Q1 2024. 

Karena penundaan ini, 4G Long Term Evolution (LTE) akan tetap menjadi teknologi konektivitas seluler yang dominan setidaknya hingga  tahun 2027. Tim ahli di ABI Research memperkirakan titik dampak konektivitas 5G untuk berkontribusi lebih besar pada pendapatan perusahaan.

Salah satu bidang pertumbuhan yang paling menarik adalah  Internet of Things (IoT)  yang berasal  dari desain elektronik tercetak. 

Saat ini banyak perusahaan sedang mengerjakan pengembangan teknologi dan prototipe, dan beberapa kemitraan awal antara OEM/ODM dan perusahaan percetakan mulai dilakukan. 

Perangkat IoT tercetak akan mewajibkan perusahaan percetakan tradisional—semisal  vendor yang menjual printer atau label Near Field Communication (NFC) atau Radio Frequency Identification (RFID) untuk memperluas visi di luar portofolio yang sudah ada.

Ini nantinya mengubah cara mereka memasarkan produk dan jasa kepada pelanggan di lini produksi dan tingkat fasilitas. 

Pasar masih dalam masa pertumbuhan, dan selama tahun  2023 tidak akan terjadi ketika industri berubah meski tahun 2022 kita telah mengetahui gambaran sekilas tentang apa yang dapat dibawa oleh teknologi pencetakan baru ke  IoT.

Layanan satellite-to-cell

Segmen layanan satelit-ke-sel atau satellite-to-cell services  yang muncul mengambil momentum karena pemain seperti Apple, Huawei, SpaceX, Globalstar, AST Space Mobile, dan Lynk mempercepat peluncuran layanan  mereka. 

Pada tahap saat ini, layanan satellite-to-cell  tersedia untuk aplikasi khusus tetapi menunjukkan potensi peningkatan di tahun-tahun mendatang. Tahun 2023 dan kemungkinan tahun 2024 digunakan untuk kepentingan konsumen utama. 

Dalam hal ini, ABI Research mengantisipasi bahwa segmen layanan Non-Terrestrial Network-Mobile (NTN-Mobile) yang lebih luas, yang mencakup segmen satellite-to-cell  akan mencapai 6,8 juta sambungan pada tahun 2027.

“Tujuan kami adalah menyediakan alat keputusan utama yang dibutuhkan bisnis agar bertindak dengan kecepatan, ketepatan, dan efisiensi. Tahun 2023 menantang, tetapi juga menjanjikan dan peluang besar,” simpul  Stuart Carlaw, Chief Research Officer  ABI Research.

Namun, hal itu membantu memberikan kejelasan untuk tahun depan, tim analis global ABI Research menawarkan wawasan  tentang tren teknologi yang akan—dan tidak akan—membentuk tahun 2023.

ABI Research adalah firma intelijen teknologi global yang memberikan hasil penelitian untuk dapat ditindaklanjuti sebagai panduan strategis bagi para pemimpin teknologi, inovator, dan pembuat keputusan di seluruh dunia. 

Penelitian Lembaga ini berfokus pada teknologi transformatif yang secara dramatis membentuk kembali industri, ekonomi, dan tenaga kerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *