Industrialisasi, Sistem Produksi

Mendiagnosis Penyakit Mesin, Begini Solusinya

SharePenggunaan rangkaian Mobil DTETM Excel—merupakan pelumas unggulan—membantu meningkatkan produktivitas hidrolik agar mampu mengurangi ongkos operasional perusahaan. Sektor manufaktur merupakan punggung ekonomi nasional....

Written by Jurnalis Industri · 1 min read >

Penggunaan rangkaian Mobil DTETM Excel—merupakan pelumas unggulan—membantu meningkatkan produktivitas hidrolik agar mampu mengurangi ongkos operasional perusahaan.

Pelumas produksi ExxonMobil merupakan solusi yang baik untuk meningkatkan usia mesin produksi (gambar kiri) yang dijelaskan oleh (kiri ke kanan) Arief Kusniarto Regional Engineering Service Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, Colin Cui General Manager Industrial Lubricants, dan Sihol Harto P Simanjuntak Regional Sales Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia. (Foto: Rayendra L. Toruan)

Sektor manufaktur merupakan punggung ekonomi nasional. Oleh karena itu, Bank Indonesia (BI) mempertanyakan kenapa pertumbuhan industri manufaktur pada kuartal I tahun 2017 hanya 4,21 persen? Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan realisasi pada kuartal I 2016 mencapai 4,59 persen—artinya sektor manufaktur tahun 2017 mengalami penurunan. Untuk itu, bank sentral mengingatkan bahwa kontribusi industri manufaktur terhadap perekonomian nasional harus mencapai di atas 20,47 persen pada kuartal I 2017.

Selain menyerap lebih banyak tenaga kerja, sektor manufaktur merupakan andalan yang pertumbuhannya mestinya dapat di atas 6 persen. Oleh karena itu, BI mengharapkan pemerintah melakukan reformasi struktural dan memudahkan perizinan usaha sektor manufaktur.  Kita harus mencermati beberapa factor yang menyebabkan pertumbuhan sektor manufaktur kurang signifikan.

Salah satu faktor penghambat pertumbuhan sektor manufaktur dibahas oleh manajemen PT ExxonMobil Lubricants Indonesia. Manajemen perusahaan  ini ingin membantu para pelaku industri  di Indonesia—setidaknya diwakili oleh 500 orang yakni para pelaku dan karyawan. Dengan antusias, para pelaku sektor manufaktur  menyimak penjelasan  para pentolan produsen pelumas kaliber dunia itu.

Inti pembahasan adalah cara pelaku industri memerhatikan “kesehatan” mesin produksi agar produktivitas sesuai dengan kapasitas yang direncanakan, dan ongkos operasional mesin dapat diredus lebih efisien atau berbiaya rendah.

“Solusi yang paling tepat ya gunakan pelumas yang tepat agar tercapai peningkatan efisiensi dan produktivitas mesin-mesin manufaktur dapat meningkat,”  tutur Colin Cui General Manager Industrial Lubricants PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.

Kesehatan mesin

Kalau mesin produksi kurang sehat, jangan harap produktivitas dapat ditingkatkan, jelas Sihol Harto P Simanjuntak Regional Sales Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia menggaris bawahi pendepat koleganya itu.

Colin dan Sihol berulang kali menjelaskan bahwa kesehatan mesin produksi mutlak dijaga. Bagaimana caranya?  “Kesehatan mesin juga bisa kita agnosis untuk memberikan pengobatan yang tepat,” sahut Arief Kusniarto Regional Engineering Service Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.

Tanpa membongkar sebuah mesin, lanjut Arief, kita bisa tahu penyakit yang diderita oleh sebuah mesin. Setelah mengetahui penyakit mesin, misalnya ada goresan atau aus dalam bagian (tertentu) sebuah mesin, maka teknisi dapat mengetahui tindakan yang tepat untuk memperbakiki mesin itu.

Untuk membantu para pelaku industri, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia memperkenalkan berbagai produk pelumas yang salah satunya dinamai  rangkaian pelumas Mobil DTE™ Excel. Cara  pelayanannya pun praktis cukup melalui Mobil ServSM—merupakan program layanan teknis bagi para pelanggan.

Salah satu aspek penting untuk menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor manufaktur adalah efisiensi dan produktivitas mesin-mesin industri guna menekan biaya operasional tiap perusahaan. Penggunaan pelumas industri yang tepat terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas sebuah perusahaan sehingga membantu menjamin kelangsungan bisnis jangka panjang.

Colin menyatakan, pihaknya mendukung peningkatan pertumbuhan sektor manufaktur di Indonesia. Oleh karena itu, ExxonMobil menghadirkan solusi pelumasan dari Mobil Lubricants yang turut meningkatkan produktivitas industri manufaktur.

Bagaimana pelumas menjaga kebersihan sistem hidrolik?

[box type=”note”]
Simak  PELUMAS EXXONMOBIL (2)
Jangan Panik Jika Mesin Bocor, Begini Cara Mengatasinya
[/box]

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *