Otomatisasi & Inovasi

Apa Manfaat Otomasi bagi Manufaktur?

ShareDaya saing produk dapat ditingkatkan dengan menerapkan teknologi otomasi. Sektor industri yang memerlukan teknologi otomasi meliputi industri otomotif, makanan dan minuman, Original Equipment...

Written by Jurnalis Industri · 2 min read >

Daya saing produk dapat ditingkatkan dengan menerapkan teknologi otomasi. Sektor industri yang memerlukan teknologi otomasi meliputi industri otomotif, makanan dan minuman, Original Equipment Manufacturer (OEM), dan infrastruktur.

Omron Indonesia proaktif mengenalkan teknologi otomasi kepada para pelaku industri manufaktur di Indonesia. Kita mutlak mengimplementasi otomasi jika ingin produk berdaya saing yang tinggi. (Foto: Rayendra L. Toruan)
Omron Indonesia proaktif mengenalkan teknologi otomasi kepada para pelaku industri manufaktur di Indonesia. Kita mutlak mengimplementasi otomasi jika ingin produk berdaya saing yang tinggi. (Foto: Rayendra L. Toruan)

Omron Corporation perusahaan bidang teknologi penginderaan dan kendali, meyakini bahwa otomatisasi industri merupakan faktor kunci bagi industri di Indonesia agar sukses menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), demikian eksekutif Omron Indonesia serta pakar robotik dan mekatronik Dr. Ir. Endra Pitowarno, M.Eng. beberapa waktu lalu di kawasan Jakarta Internasional Expo, Kemayoran.

Managing Director PT Omron Electrionics Budi Sutanto mengatakan dengan diberlakukannya MEA, pihaknya ingin membantu para pelaku industri nasional untuk memanfaatkan peluang agar  lebih berkembang terutama dalam industri otomotif, makanan dan minuman, Original Equipment Manufacturer (OEM), dan infrastruktur.

Khususnya sektor manufaktur di negara berkembang seperti Indonesia, di mana produktivitas, fleksibilitas produksi, dan kualitas produk masih merupakan masalah utama. Omron pengalaman di pasar Indonesia lebih dari 23 tahun, karena itu, manajemen perusahaan ini meyakini bahwa teknologi otomatisasi memberikan dukungan yang diperlukan sektor manufaktur Indonesia.

Oleh karena itu, PT Omron Manufacturing Indonesia (OMI) telah membangun dua fasilitas baru di EJIP Industrial Park menjelang akhir tahun 2015. Pabrik itu adalah produsen komponen elektronik untuk otomatisasi industri dan produksi otomotif.  Menurut Presiden Direktur OMI Irawan Santoso, pembangunan pabrik itu merupakan investasi yang bertujuan  untuk memperbesar kapasitas produksi manufaktur.

Irawan menambahkan sebagai pemimpin global dalam bidang teknologi penginderaan dan kendali, peningkatan kapasitas produksi memposisikan Omron dengan baik untuk mendukung kebutuhan industri manufaktur nasional—terutama dalam bidang otomatisasi industri dan produksi otomotif. Tanpa menyebutkan jumlah modal yang diinvestasikan,  ekspansi pabrik Omron turut memberikan kontribusi pada penciptaan 1000 lapangan kerja bagi para insinyur, operator, quality specialists, dan tenaga profesional lainnya.

Teknologi otomasi dan robotika

Dr. Ir. Endra Pitowarno, M.Eng, dosen Teknik Elektro Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), dan penggagas Kontes Robot Indonesia (KRI), mendukung upaya Omron untuk membantu sektor manufaktur di Indonesia.

Perkembangan berkelanjutan sektor manufaktur Indonesia sangat bergantung pada sukses tidaknya industri nasional beralih dari produk padat karya menuju produk yang memiliki nilai tambah tinggi, dan mempersingkat waktu produksi sampai menjadi produk akhir. Oleh karena itu, demikian Endra, investasi bidang teknologi otomatisasi yang memungkinkan manusia bekerja secara harmonis dengan mesin untuk meningkatkan produktivitas, sangatlah penting.

Ia menambahkan, untuk mendukung kemajuan industri nasional, penerapan teknologi otomatisasi dan robotika harus didukung oleh para ahli di bidang ini. Pihak perguruan tinggi menyambut kalangan industri seperti Omron yang siap bekerja sama dengan lembaga pendidikan, berbagi pengetahuan, dan keahlian untuk mendidik para calon insinyur masa depan.

Omron berpartisipasi-aktif  untuk mereformasi infrastruktur Indonesia. Investasi pemerintah dalam peningkatan daya pembangkit listrik dan peningkatan sarana transportasi memberikan peluang bagi Omron untuk berbagi keahlian dalam manajemen energi dan keselamatan lalu lintas. Omron juga merupakan mitra utama bagi para produsen otomotif dalam menyediakan komponen yang handal untuk menciptakan pengalaman mengemudi yang lebih nyaman dan aman,  demikian Vincentius Hendarwan Sales Director PT Omron Manufacturing Indonesia.

Bagaimana strategi Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)? Kementerian Perindustrian RI telah merumuskan berbagai strategi antara lain; (1) Meningkatkan daya saing industri dengan memperkuat struktur industri (hilir, penguatan pasar domestik, SNI wajib untuk produk tertentu), (2) Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan industri (industri pendidikan kejuruan berbasis kompetensi, pelatihan industri dan magang, serta  persiapan sertifikasi kompetensi yang dibutuhkan).

Omron Corporation yang berdiri pada 1933, merupakan pemimpin global dalam bidang otomatisasi industri dengan andalannya teknologi sensor dan kendali. Bisnis Omron mencakup otomatisasi industri dan komponen elektronik, hingga komponen elektronik untuk otomotif, sistem infrastruktur sosial, alat-alat kesehatan, dan solusi lingkungan. Omron memiliki 39.000 karyawan yang tersebar di 110 negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *