Energi, Renewable Sources

Turbin Bor Mikro Bermata Berlian, Tembus Kedalaman Ribuan Meter

ShareBagaimana turbin bor mikro bermata berlian menembus kedalaman ribuan meter?  Imuwan menemukan teknologi turbin pengeboran mikro yang dilakukan di sumur utama. Penulis/editor:...

Written by Marinus L Toruan · 1 min read >

Bagaimana turbin bor mikro bermata berlian menembus kedalaman ribuan meter?  Imuwan menemukan teknologi turbin pengeboran mikro yang dilakukan di sumur utama.

Sederhana dan andal: sepatu defleksi baja lembaran memandu alat bor keluar pada sudut 45 derajat. Turbin bor mikro bermata berlian (Foto/©: Fraunhofer)

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Sistem panas bumi menjadi sumber energi bersih yang semakin penting dan, di atas semua itu, mampu memuat dasar. 

Akan tetapi,  sumur yang kedalamannya bisa beberapa ribu meter, mempunyai berisiko, dan terkadang terjadi kesalahan. 

Para ilmuwan Fraunhofer telah mengembangkan alat inovatif yang memungkinkan cabang tambahan dibor dari sumur utama. 

Cara ini mengurangi risiko lubang bor kering dan meningkatkan output atau hasil.

Turbin bor mikro dengan mata bor berlian ini hanya berukuran panjang 10 sentimeter dan berdiameter 3,6 sentimeter. 

Saat dilakukan pengeboran, bor berputar hingga 80.000 putaran per menit.

Energi panas bumi merupakan sumber energi yang tidak ada habisnya. 

Air panas dari reservoir, celah, dan retakan dapat ditemukan jauh di dalam kerak bumi, yang tebalnya sekitar 30 kilometer. 

Air di kedalaman 5000 meter sudah panas 200° C. Dalam aplikasi panas bumi, itu dipompa menggunakan sumur produksi. 

Air ini kemudian dapat digunakan untuk menggerakkan turbin uap untuk menghasilkan listrik atau untuk memanaskan bangunan melalui sistem pompa panas. 

Air yang didinginkan mengalir kembali ke kerak bumi melalui sumur kedua—sumur injeksi—di mana ia dipanaskan lagi di batu panas. 

Ini adalah siklus yang lengkap. Energi terbarukan ini dapat memainkan peran penting dalam memerangi perubahan iklim.

Akan tetapi,  sumur yang kedalamannya mencapai beberapa ribu meter, memerlukan biaya dan risiko yang signifikan pada saat yang bersamaan. 

Risiko salah dan tidak menemukan apa-apa (yang disebut para ahli sebagai risiko eksplorasi) adalah sekitar 30 persen. 

Itulah yang ingin diubah oleh para ahli di Fraunhofer Research Institution for Energy Infrastructures and Geothermal Systems IEG di Bochum, Jerman. 

Ide mereka adalah menggunakan bor mini untuk melubangi area di sekitar lubang bor dalam radius 50 meter, dan secara hidrolik menghubungkan retakan dan retakan berisi air di sekitarnya ke lubang bor. 

Ini membuka jalan bagi air untuk mengalir ke sumur produksi dari mana ia dapat dipompa.

Baca: Memanfaatkan Teknologi Pengeboran Turbin Mikro, Sumber Energi tidak Habis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *