Human Development, MANEJEMEN&SAFETY

Tanoto Fondation Siapkan Lebih 150 Orang Calon Pemimpin

ShareTanoto Fondation siapkan lebih 150 orang calon pemimpin, ingin bergabung? Lembaga pemberi beasiswa ini didirikan oleh konglomerat Sukanto Tanoto.  Menyiapkan calon pemimpin...

Written by Boromeus Sihombing · 2 min read >
Tanoto Fondation

Tanoto Fondation siapkan lebih 150 orang calon pemimpin, ingin bergabung? Lembaga pemberi beasiswa ini didirikan oleh konglomerat Sukanto Tanoto.  Menyiapkan calon pemimpin bukan monopoli partai politik.

Tanoto Fondation
Dr. J Satrijo Tanudjojo (ke-7 dari kiri baris belakang) Chief Executive Officer Tanoto Fondation berfoto bersama para pendukung program dan kegiatan filantropi di Indonesia—sebagai salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat.  Melalui Filantropi Indonesia Festival, sejumlah perusahaan dan tokoh masyarakat menyelenggarakan pameran dan seminar di Jakarta belum lama ini. Tanoto Fondation siapkan lebih 150 orang calon pemimpin (Foto: Rayendra L. Toruan)

Perusahaan-perusahaan yang mencapai keuntungan mengalokasikan sebagian pendapatannya dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkannya. Salah satu konglomerat adalah Sukanto Tanoto yang mendirikan Tanoto Foundation bersama isterinya Tinah Bingei Tanoto.

Melalui yayasan itu, Tanoto proaktif meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui program pendidikan yang berkualitas. Kita memahami bahwa  pendidikan merapakan kunci untuk memperbaiki kehidupan di masa depan.

Akan tetapi, tidak semua anak bangsa berkesempatan mendapatkanpendidikan yang berkualitas.  Menurut pandangan Tanoto Fondation, semua lapisan masyarakat semestinya dapat mengakses pendidikan berkualitas itu.

Ketika dilaksanakan Filantropi Indonesia Festival 2018 belum lama ini, Tanoto Foundation—juga ikut sebagai peserta pameran—berbagi gagasan  dan praktik program yang mendukung pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Pak Sukanto dan  Ibu Tinah mendirikan Tanoto Foundation dengan pemikiran bahwa setiap orang harus mendapatkan kesempatan untuk merealisasikan potensinya secara penuh. Kami percaya pendidikan berkualitas mempercepat munculnya kesetaraan peluang,” tutur Satrijo Tanudjojo CEO Global Tanoto Foundation

Ia menambahkan, pihaknya ikut mengembangkan potensi individu dan memperbaiki taraf hidup melalui pendidikan berkualitas mulai dari usia dini sampai usia produktif. Satrijo juga membagi pengalamannya kepada 200-an orang peserta seminar.    

Untuk peningkatan kualitas pendidikan yang lebih efektif dan berdampak luas, lanjut Satrijo, Asia Philanthropy Circle (APC), sebuah organisasi yang beranggotakan organisasi-organisasi filantropi di Asia,  menerbitkan buku panduan.

Buku bertajuk Katalisasi Penghidupan Produktif: Panduan Intervensi Pendidikan Melalui Jalur Akselerasi untuk Skala Besar dan Dampak Maksimal—menekankan 4 bidang yang dikerjakan.

Yakni upaya untuk meningkatkan kualitas dan kepemimpinan guru dibarengi perbaikan tata kelola sekolah, peningkatan kualitas pendidikan kejuruan, pendidikan,  dan pengembangan anak usia dini.

“Tanoto Foundation mengimplementasikan 3 dari 4 rekomendasi APC: peningkatan kualitas guru, kepemimpinan guru dan tata kelola sekolah, serta pengembangan anak usia dini. Kami  meyakini organisasi filantropi berperan mendukung pemerintah dalam implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” tandas Satrijo.

Tanoto Fondation
Satrijo Tanudjojo (kedua dari kiri) CEO Global Tanoto Foundation bersama sejumlah pelajar binaan Tanoto Fondation (Foto: Rayendra L. Toruan)

Komitmen Tanoto di bidang pendidikan selaras dengan  sustainable development goals  (SDGs) yakni memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang, ungkap Satrijo.

Penyelenggara Filantropi Indonesia Festival 2018 menunjuk  Tanoto Foundation sebagai pemimpin Klaster Pendidikan: sebuah forum antara lembaga filantropi pendidikan dan pemerintah untuk mensinergikan program peningkatan kualitas dan penguatan sistem pendidikan di Indonesia.

Melalui Klaster Pendidikan itu, Tanoto Foundation bersama dengan organisasi filantropi lainnya berusaha ikut memperbaiki taraf kehidupan masyarakat di Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas.

Tanoto Foundation memulai kegiatannya dengan membangun Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di Besitang, Sumatera Utara pada tahun 1981. Tiga pilar komitmen Tanoto Foundation adalah Lingkungan Pembelajaran, Pemimpin Masa Depan, dan Riset Medis.

Yayasan Tanoto  mendukung Pengembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Dasar Menengah, memperbaiki ekosistem pendidikan melalui program penguatan kapasitas pengelolaan dan kepemimpinan sekolah, peningkatan kapasitas guru, dan partisipasi orangtua dan masyarakat.

Tanoto Foundation telah mendukung 560 sekolah dengan 50.000 orang murid dan meningkatkan kapasitas lebih dari 5.100 guru. Dalam bidang Pemimpin Masa Depan, yayasan telah membina calon pemimpin masa depan untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.

Menurut Satrijo pihaknya mendukung 7.100 orang mahasiswa yang bekerja sama dengan 35 perguruan tinggi mitra. Untuk kegiatan Riset Medis, Tanoto Foundation bermitra dengan lembaga kesehatan di Singapura.

Kerja sama itu bertujuan mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang kondisi kesehatan yang prevalen di Asia serta menerapkan ilmu pengetahuan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang menghambat potensi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.

Bekerja sama dengan 9 universitas di Indonesia, Tanoto Fondation menyeleksi 9000 orang mahasiswa yang kemudian menghasilkan 150 orang sebagai penerima beasiswa. “Kami mengharapkan ke-150 orang itu menjadi calon pemimpin di masa depan,” tandas Satrijo.

Bukankah penyiapan calon pemimpin merupakan tugas utama partai politik? Satrijo tertawa, “Kami paham politik namun kami tidak berpolitik,” ujarnya seraya melanjuitkan, bahwa pihaknya mengirim mahasiswa berprestasi ke luar negeri untuk mendalami ilmu pengetahuan dan teknologi.

Gelombang teknologi digital disruption yang mengubah banyak hal berkat era Industry 4.0 berbasis Internet of Things berdampak luas terhadap masa depan. Contohnya, puluhan juta pekerjaan diambilalih oleh robot—ini menimbulkan peran manusia makin berkurang.

Akan tetapi,  ratusan juta peluang baru bakal terbuka bagi anak muda milenial yang mampu beradaptasi terhadap perubahan yang disebabkan kemajuan teknologi. Upaya Tanoto Fondation siapkan lebih 150 orang calon pemimpin—kita apreasi dan sebaiknya diikuti oleh para konglomerat lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *