Srilangka - Indonesia

Sri Lanka dan Indonesia Tingkatkan Kerja Sama, KBRI Suguhkan Jajanan khas Indonesia

ShareNegara Sri Lanka dan Indonesia  tingkatkan kerja sama  di berbagai bidang. Presiden, Kabinet, dan pejabat tinggi, tokoh agama Sri Lanka kompak menghadiri ...

Written by Denis Stanislaus Toruan · 2 min read >

Negara Sri Lanka dan Indonesia  tingkatkan kerja sama  di berbagai bidang. Presiden, Kabinet, dan pejabat tinggi, tokoh agama Sri Lanka kompak menghadiri  ASEAN Day di kantor KBRI Kolombo. Jajanan khas Indonesia menarik perhatian.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Sri Lanka, Dewi Gustina Tobing (ke-3 dari kanan baris depan) bersama tamu kehormatan Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe (ke-4 dari kanan) menuju lokasi upacara  peringatan ASEAN Day di Kolombo (Foto/@: KBRI Sri Lanka)

Penulis/editor: Denis Stanislaus Toruan

mmINDUSTRI.co.id – KBRI Sri Lanka (sumber): Dua negara sahabat Sri Lanka dan Indonesia perlihatkan hubungan kompak meski hal itu merupakan tradisi diplomasi. Kantor Keduataan Besar Republik Indonesia di   Kolombo, Sri Lanka, tumplek tamu-tamu pejabat tinggi Sri Lanka.

Mereka kompak menghadiri undangan Duta Besar Republik Indonesia, Dewi Gustina Tobing untuk ikut bersana memperingati hari lahir ASEAN Day yang ke-56 pada 8 Agustus 2023 belum lama ini.

Selaku tuan rumah, Dewi Gutina Tobing dan para perwakilan negara-negara ASEAN  yang menempati pos masing-masing di Sri Lanka, ikut serta memperingati ASEAN Day tersebut.

Duta Besar Dewi Gustina Tobing semakin gembira atas kehadiran Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe dan sejumlah pejabat tinggi lengkap dengan anggota cabinet Sri Lanka.

Menurut Minister Counsellor KBRI Kolombo, Heru Prayitno kehadiran Ketua Parlemen dan anggota Parlemen Sri Lanka, tokoh agama, para Menteri Kabinet Sri Lanka merupakan satu kehortan tinggi bagi Indonesia selaku ketua ASEAN tahun 2023.

Selain Kepala Perwakilan negara sahabat, Kepala Staf Presiden Sri Lanka, Panglima Angkatan Bersenjata, KSAD, KSAL, KSAU Sri Lanka, tokoh agama, pata pengusaha,  dan perwakilan masyarakat ASEAN di Sri Lanka.

Mewakili negara-negara ASEAN, Dewi Gustina Tobing  menuturkan bahwa peringatan ASEAN Day menjadi hari yang bersejarah  sejak tanggal 8 Agustus 1967 ketika lima Menteri Luar Negeri  dari kawasan Asia Tenggara bersepakat mendirikan perhimpunan ASEAN.

Para Menteri Luar Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang bertemu di Bangkok, Thailand sama-sama menandatangani dokumen pendirian ASEAN.

Sejak saat itu, ASEAN berhasil membangun kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan yang terintegrasi secara ekonomi, politik, dan budaya demikian Dewi Gustina Tobing.

Dubes Dewi Gustina Tobing menyatakan sebagai Ketua ASEAN tahun 2023, Indonesia mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Negara-negara ASEAN memastikan bahwa ASEAN senantiasa memperkuat peran sentralnya (ASEAN Centrality) dan menjadi pusat pertumbuhan yang signifikan bagi Masyarakat di Asia Tenggara dan dunia tandas Dewi Gustina Tobing.

Juga mengimplementasi konsep ASEAN Outlook on Indo-Pasifik dan ASEAN tetap dan terus  melanjutkan kerja sama dengan Sri Lanka.

Para tamu dan Duta Besar Republik Indonesia (ke-4 dari kanan) bersama para tamu foto bersama (Foto/@: KBRI Kolombi, Sri Lanka)

Sementara itu, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe memuji perkembangan dan peran sentral ASEAN, serta menyampaikan keinginan Sri Lanka menjalin kerja sama yang lebih erat dengan ASEAN, mengingat ikatan sejarah yang kuat antara Sri Lanka dan negara-negara Asia Tenggara.

Presiden Sri Lanka menegaskan bahwa pemerintahnya akan membangun kerja sama yang lebih erat dengan ASEAN baik di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan menyampaikan keinginan Sri Lanka bergabung dalam Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Selain itu, Presiden Ranil Wickremesinghe berkomit Sri Lanka mendukung konsep ASEAN Outlook on Indo-Pacifik. Ia berharap perdagangan, investasi, dan wisatawan dari negara-negara ASEAN yang bermanfaat bagi perkembangan ekonomi Sri Lanka.

Negara-negara ASEAN di masing-masing ibu kota negara, termasuk Kantor Perwakilan negara-negara ASEAN di Kolombo, yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand dan Vietnam, setiap tahun melukan kegiatan peringatan ASEAN Day.

ASEAN, sejak pembentukannya, telah berhasil membangun kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan yang terintegrasi secara ekonomi, politik, dan budaya dengan tetap memegang teguh prinsip menjaga sentralitas ASEAN dalam hubungannya dengan mitra eksternal.

Peringatan ASEAN Day tahun 2023 terdiri dari dua kegiatan, yaitu pengibaran bendera ASEAN yang dilakukan oleh tiga personel KBRI Kolombo dan dirangkai dengan resepsi di mana seluruh tamu undangan menikmati panganan khas negara-negara ASEAN.

Para tamu juga menyediakam jajanan pasar khas Indonesia yang menarik perhatian  dan suasana tambah meriah saat berfoto bersama dengan Presiden Sri Lanka dan Duta Besar Dewi Gustina Tobing dan staf KBRI di depan miniatur candi Borobudur yang di halaman KBRI Kolombo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *