Human Development, MANEJEMEN&SAFETY

Solusi Perawatan Kulit bagi Kalangan Milenial dari Clariant

ShareSolusi perawatan kulit bagi kalangan milenial dari Clariant dapat diketahui dari pameran di Kemayoran, Jakarta pada 3-5 April 2018. Produk Aristoflex® Silk,...

Written by Boromeus Sihombing · 2 min read >
Solusi Perawatan Kulit bagi Kalangan Milenial

Solusi perawatan kulit bagi kalangan milenial dari Clariant dapat diketahui dari pameran di Kemayoran, Jakarta pada 3-5 April 2018. Produk Aristoflex® Silk, Bluemidin dan EclipsogenTM UV Filters bisa diteliti apa manfaatnya bagi orang berusia 18 – 34 tahun. Apa dampak  blue light dari layar digital bagi kulit?

Solusi Perawatan Kulit bagi Kalangan Milenial
Kalangan milenial berusia 18 hingga 34 tahun rentan terhadap polusi dan pantulan digital. Kesehatan kulit terganggu. Cara mengatasinya? Solusi Perawatan Kulit bagi Kalangan Milenial dari Clariant (Sumber foto: Clariant)

Ulasan ini bukan soal cara berdandan atau berias di salon. Dan informasi ini bukan hanya untuk kalangan femina atau perempuan yang cenderung gemar menaburkan bahan kosmetik di sekujur tubuh—terutama di wajah agar penampilan lebih memikat. Informasi ini juga penting bagi kaum pria. Kenapa?

Gaya hidup modern serta polusi lingkungan di sekitar kita membuat kulit senantiasa rentan terhadap berbagai ancaman. Bagaimana mengatasinya? Solusi perawatan kulit bagi kalangan milenial dari Clariant.

Clariant sebuah perusahaan kelas dunia di bidang kimia khusus menyimpulkan bahwa  kondisi lingkungan—terutama di kota dan kawasan industri yang melibatkan mayoritas berusia 18-34 tahun, sangat berbahaya.

Aktivitas  di dalam dan luar ruangan yang bergantian tentu berisiko negatif terhadap kesehatan kulit. Oleh sebab itu, Clariant menawarkan konsep “Perawatan bagi Kaum Milenial”.

Kalangan milenial dapat menanyakan cara menjaga kesehatan kulit kepada tim ahli Clariant selama tiga hari berpameran. Tim Clariant memfokuskan penjelasan berbagai kebutuhan khusus  yang bermanfaat bagi orang-orang berusia 18-34 tahun.

Contohnya, paparan blue light (cahaya biru) yang dipantulkan layar digital mewarnai kegiatan rutin kalangan milenial—berefek terhadap kesehatan kulit. Oleh karena itu, demikian ahli Clariant, perlu menggunakan bahan dasar produk-produk personal care yang ampuh melindungi kulit secara optimal.

Tim ahli Clariant mengenalkan cara kerja bahan dasar produk-produk personal care mutakhir—berkarakter kuat dan sensorial yang lembut—sehingga  kalangan milenial mudah memproteksi kulit secara maksimal dan baik.

Tim  Clariant memperkenalkan rangkaian bahan dasar aktif kepada masyarakat—utamanya kaum muda—yang peduli terhadap kesehatan kulit.

Head of Sales and Applications, Personal Care & Home Care untuk wilayah Asia Tenggara dan Pasifik—Unit Usaha Industrial & Consumer Specialties, Vipul Bhatt menyatakan, pihaknya ingin memperluas jangkauan Clariant di Indonesia salah satu pasar yang sangat penting.

Selama pameran, Clariant mengenalkan produk terbaru yakni Aristoflex® Silk merupakan bagian dari rangkaian pengubah reologi terdepan Aristoflex®, dan  Bluemidin yang dapat mengurangi tanda-tanda kelelahan akibat paparan blue light (cahaya biru) serta EclipsogenTM UV filters.

Pengubah reologi Aristoflex® Silk baru memiki viskositas yang baik pada rentang pH yang luas mulai dari pH2 hingga pH11—mendemonstrasikan sifat-sifat pelarut seperti waktu penyebaran yang lebih cepat, stabilitas warna yang lebih baik, dan toleransi terhadap garam.

Produk ini merupakan bahan dasar yang sesuai untuk diaplikasikan pada sebagian besar kosmetik.  Selain aspek-aspek fungsionalnya, Aristoflex® Silk membantu menghasilkan sensorial yang lembut pada produk perawatan kulit akhir.

Head of Sales and Applications, Home Care & Personal Care untuk wilayah Asia Tenggara dan Pasifik—Unit Usaha Industrial & Consumer Specialties Clariant, Guido Appl menambahkan,  produk-produk ‘Pelindung Kecantikan’ kian menarik perhatian kalangan milenial tanpa merinci penjelasannya.

Kalangan milenial kemungkinan lebih untuk terekspos UV light (sinar UV) dan blue light (cahaya biru) akibat kebiasaan dan gaya hidup yang aktif.

Untuk itu, Clariant menawatkan portofolio seperti UV filters (tabir surya) EclipsogenTM dan Bluemidin—dengan bahan dasar aktif yang memberikan perlindungan terhadap blue light (sinar biru) dan mengurangi dampak berbahaya seperti kulit hipersensitif, kering,  kusam, dan iritasi.

Sementara itu, Bluemidin merupakan hasil ekstraksi tanaman Lespedeza capitata dari Korea Selatan. Bahan ini  dapat mengatasi dampak polusi di ruangan—termasuk kelelahan akibat blue light.

Tanaman dari Korea Selatan itu berguna dengan khasiatnya sebagai solusi terhadap masalah kulit yang disebabkan oleh paparan blue light  dari layar digital, dengan melindungi kulit dari oksidasi, serta mengurangi tanda-tanda kulit lelah.

Selain itu, UV filters (tabir surya) EclipsogenTM  menyediakan spektrum penyerapan UV yang luas dan melindungi kulit dari sinar ultraviolet panjang dan pendek—dapat menimbulkan dampak berbahaya bagi kulit, seperti penuaan dini, pigmentasi yang tidak merata dan kanker kulit.

Fotostabilitas dan kompatibilitasnya yang tinggi dengan bahan dasar kosmetik, memungkinkan adaptasi yang lebih maksimal untuk berbagai bentuk formulasi produk-produk perlindungan kulit dari sinar matahari seperti lotion, krim, dan toner.

Keampuhan beragam bahan dasar aktif dan solusi personal care buatan Clariant dibeberkan oleh tim   ahli yang secara teknis menjawab pertanyaan-pertanyaan kalangan milenial.

Ingin mengetahui Solusi perawatan kulit bagi kalangan milenial dari Clariant lebih luas? Silakan kunjungi pameran di Kamayoran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *