Aplikasi, F&B Industri

Segel Kemasan Makanan dan Minuman yang Terkontaminasi Apa yang harus Dilakukan?

ShareSegel kemasan makanan dan minuman yang terkontaminasi kenyamanan pengguna akhir terganggu—bahkan kesehatan orang pun terancam. Menjamurnya kemasan plastik  untuk makanan dan minuman...

Written by Stevie Ayu · 1 min read >
Segel Kemasan Makanan dan Minuman yang Terkontaminasi

Segel kemasan makanan dan minuman yang terkontaminasi kenyamanan pengguna akhir terganggu—bahkan kesehatan orang pun terancam. Menjamurnya kemasan plastik  untuk makanan dan minuman merupakan bisnis yang menggiurkan. Bagaimana pengawasan terhadap higenis kemasan yang bersegel?

 

Segel Kemasan Makanan dan Minuman yang Terkontaminasi
Apakah buah dalam kemasan ini bebas dari kontaminiasi zat padat dan cair? Segel kemasan pun memengaruhi higenis suatu makanan dan minuman. Segel Kemasan Makanan dan Minuman yang Terkontaminasi Apa yang harus Dilakukan?
(Sumber foto/@: Fraunhofer IVV)

Jangan mudah tergoda akan daya tarik kemasan suatu makanan atau minuman. Konsumen  akhir suatu produk—makanan dan minuman—sering mengabaikan faktor-faktor kesehatan (higenisasi) karena daya tarik kemasan sungguh menggoda.

Konsumen tidak menyadari pentingnya memerhatikan apakah  segel kemasan makanan dan minuman yang terkontaminasi atau bersih 100 persen tanpa kandungan bahan (zat padat dan cair) yang dapat mengganggu  kesehatan manusia?

Ingat bahwa integritas kemasan merupakan prioritas yang mutlak diterapkan pada kemasan agar  keamanan pangan dan minuman terjamain. Artinya, pengonsumsi makanan dan minuman nyaman dan aman tanpa gangguan zat penyulut kontaminiasi.

Akan tetapi, hasil studi menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga kemasan produk konsumen memiliki kekurangan kualitas yang standar.

Menurut tim ahli terdapat 58 persen dari semua kasus  kontaminasi segel ditemukan merupakan alasan kuat bagi tim ahli,  untuk menyimpulkan bahwa kemasan produk pangan dan minuman kurang memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh instansi kesehatan dan lembaga terkait lainnya.

Oleh karena itu, lembaga Fraunhofer  IVV membuat peneltian melalui proyek EVOCOSEAL. Tim ahli mengembangkan model yang sistematis dan menyusun panduan yang dapat digunakan oleh para pelaku industri kemasan sehingga proses pembuatan penyegelan pada kemasan lebih optimal dan berkualitas.

Dengan pertimbangan berbagai jenis kontaminasi yang dianalisis oleh tim ahli,  kesimpulan tentang kualitas segel kemasan ditentukan. Standar yang ditentukan itu menjadi acuan bagi para produsen kemasan.

Tim menghadapi tantangan yang harus dicarikan solusinya. Untuk memahmi interaksi antara sifat bahan kontaminan (zat padat atau cair)/substrat dan parameter pemrosesan bukanlah pekerjaan yang mudah.

Maklum, setia jenis makanan dan minuman berbeda metode penyegelan pada kemasaannya masing-masing. Perbedaan itu tentu saja harus ditangani secara menyeluruh.

Tim ahli di Fraunhofer IVV Dresden terus bekerja menyelidiki proses penyegela pada bahan kemasan yang digunakan secara  komersial sesuai standar.

Produsen dapat menggunakan kemasan (makanan dan minuman) yang sudah tahu bentuk kontaminasi apakah padat atau cair dan penanganannya berbeda.

Seperti dimaklumi, bahwa teknologi yang digunakan pada penyegelan  kemasan digunakan dengan teknik kontak yang memiliki panas, penyegelan ultrasonik,  dan penyegelan dengan menggunakan teknologi laser.

Teknologi kemasan dengan laser terus dikembangkan yang menjadi teknologi penyegelan kemasan yang baku pada masa depan.

Setelah tim ahli menyelesaikan proyek, akan dibuat suatu pedoman yang memungkinkan produsen makanan dan minuman mampu mengurangi kerugian yang disebabkan kontaminasi segel kemasan.

Produsen makanan dan minuman harus mampu mengoptimalkan proses penyegelan di tiap pabrik pengolah maakanan dan minuman—tentu saja  meningkatkan keamanan dan kenyamanan produk (makanan dan minuman) yang berdampak positif bagi pengguna akhir.

Pedoman yang dibuat oleh tim ahIi juga menguntungkan produsen mesin kemasan dan bahan kemasan itu sendiri. Para pelaku industri kemasan mendapatkan informasi yang berkualitas tinggi.

Informasi dan saran tentang segel kemasan makanan dan minuman yang terkontaminasi harus disebarluaskan kepada pelanggan.

Masyarakat yang mengonsumsi makanan dan minuman sebainya memiliki pengetahuan tentang masalah kontaminasi—termasuk pengembangan alat yakni mesin yang memproses bahan penyegel khusus ke kemasan makanan dan minuman.

Sebaiknya produsen makanan dan minuman menghindari penggunaan  segel kemasan makanan dan minuman yang terkontaminasi (Bahan diolah dari laman Fraunhofer)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *