Human Development, MANEJEMEN&SAFETY

Perangi #Coronavirus dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kita Pemenang

ShareKita perangi #Coronavirus dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melibatkan semua strata masyarakat. Kita belum mendengarkan survei yang dilakukan oleh LIPI, BPPT...

Written by Boromeus Sihombing · 2 min read >
Perangi #Coronavirus

Kita perangi #Coronavirus dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melibatkan semua strata masyarakat. Kita belum mendengarkan survei yang dilakukan oleh LIPI, BPPT dan Litbang Perguruan Tinggi dan swasta di Indonesia.            

Perangi #Coronavirus
Sebanyak 73 persen, kepercayaan warga di bidang ilmu pengetahuan dan penelitian—merupkakan  presentase sangat tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Perangi #Coronavirus dengan ilmu pengetahun dan teknologi (Foto/©: WiD)

Para ilmuwan di Fraunhofer mendukung upaya peperangan terhadap  pandemi #Coronavirus  berdasarkan keyakinan dan ekspektasi untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, penelitian, dan teknologi. 

Berapa banyak pendapat baru dalam topik ilmiah, dan berapa persentase kepercayaan yang berbasis ilmu pengetahuan? 

Dalam survei bertajuk Science in Dialogue (WiD) yang dilakukan belum lama ini,  secara teratur menggambarkan sikap warga terhadap peran sains dan penelitian untuk memerangi COVID-19

Dengan merajalela pandemi #Coronavirus, WiD yang disponsori dan didukung oleh Robert Bosch Foundation dan Fraunhofer Society, telah menghasilkan barometer berbasis ilmu pengetahuan tentang Corona Spezial.

Peneliti mengumpulkan dan mengevaluasi data merekrut wakil warga untuk menggambarkan persepsi dan evaluasi ilmu pengetahuan dan penelitian di Jerman dengan konteks pandemi #Coronavirus

Hasil survei menggambarkan pentingnya ilmu pengetahuan sebagai sumber informasi dan harapan bahwa warga yang terasosiasi dengan penelitian dalam hal membatasi gerakan pandemi Corona. 

Sejak pergantian tahun 2019/2020, topik ini sama sekali baru dan telah didiskusikan oleh publik dan dalam pengalaman pribadi individu yang berkaitan dengan SARS-CoV-2 dan mampu mengguncang semua bidang kehidupan publik di seantero dunia termasuk Indonesia. 

Pandemi COVID-19 jelas mengganggu kehidupan sehari-hari yang memengaruhi kualitas kesehatan masyarakat, dan menghentikan kegiatan perusahaan, menghambat ekonomi local, dan mengguncang ekonomi global. 

Semakian banyak jumlah orang yang gelisah dan kesulitan di bidang ekonomi ditambah balutan kesedihan bagi keluarga-keluarga yang kehilangan orang-orang yang dikasihi. 

Oleh karena itu,  untuk melawan ketidakpastian dengan cara bermakna, informasi ilmiah adalah penting untuk mendidik tentang situasi dan keadaan saat ini, dan memungkinkan penilaian yang sah (bukan hoaks) sehingga penanganan lebih lanjut pandemi dan dampaknya lebih tepat dan cepat.

Barometer atau ukuran Sains Corona Spezial menunjukkan bahwa penelitian dan ilmu yang sangat dihargai sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan di masa krisis. 

Komunikasi hasil suara dari ilmu pengetahuan dan penelitian sangat diperlukan untuk pendidikan dan orientasi pada saat krisis. 

Faktanya, ilmu komunikasi di jalur yang benar misalnya, menunjukkan bahwa warga  yang  kepercayaan dalam ilmu pengetahuan dan penelitian mencapai 73 persen dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir.

Sebanyak 77 persen responden merasa baik atas sinformasi tentang Corona. Sebanyak 81 persen responden menyatakan, keputusan kebijakan harus didasarkan pada pengetahuan ilmiah—menunjukkan kepercayaan masyarakat dalam ilmu pengetahuan dan penelitian.

Keyakinan bahwa sebagian besar penduduk yang terlibat dalam penelitian merupakan harapan yang signifikan. Sebagai contoh, 89 persen responden yakin bahwa pengetahuan dan hasil para ilmuwan penting untuk menghentikan pandemi #Coronavirus.

Sebanyak 61 persen mengharapkan penelitian untuk menghasilkan vaksin dan obat untuk mengendalikan Corona pada waktu mendatang.  

Presiden Fraunhofer Society, Prof. Reimund Neugebauer, mengatakan, “Kita harus bertindak tegas untuk mengatasi krisis medis dan memaksimalkan perekonomian kita untuk periode pasca-Corona. Barometer Corona Spezial menunjukkan tingkat kepercayaan dan harapan warga yang bergaul dengan ilmu pengetahuan untuk mengatasi krisis.”

Para ilmuwan Fraunhofer Society menyadari harapan yang tinggi bahwa ilmu pengetahuan dan penelitian bermanfaat untuk melawan pandemi di garis terdepan sekaligus mendukung perekonomian masyarakat agar mampu mengatasi efek langsung dan konsekuensi berikutnya. 

Oleh karena itu, penelitian Fraunhofer Society  mendorong proyek anti-Corona di sektor medis dan Kesehatan, seperti pengembangan vaksin, diagnostik inovatif dan pengembangan obat, penyediaan kapasitas Teknologi Informasi dan penelitian andal sesuai target. 

Fraunhofer mendukung produksi komponen untuk peralatan pelindung dengan cepat dan tidak birokratik. 

Selain itu, khusus dikembangkan R &amp, D dan menawarkan kualifikasi yang bertujuan untuk memberikan usaha kecil dan menengah khususnya inovasi yang ditargetkan mendorong ekonomi.

Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mempromosikan pelestarian kompetensi lokal dan kemampuan know how untuk membantu, dan mengamankan kepemimpinan teknologi dan kedaulatan teknologi di Jerman dan Eropa.

Apakah LIPI, BPPT, dan Litbang Perguruan Tinggi serta perusahaan di Indonesia telah melakukan survei sebagai bahan  perangi #Coronavirus dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar kita memenangkan peperangan melawan COVID-19 atau SARS-CoV-2?           

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *