Peran Aplikasi Kesehatan dan Stasiun Kesehatan di Pedesaan

Membuat aplikasi kesehatan dan stasiun kesehatan di desa-desa yang sulit dijangkau oleh para medis, merupakan salah satu solusi diagnostik seperti yang dilakukan pusat kesehatan di Jerman. UGM dan UI telah membangun stasiun kesehatan.

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id  – Fraunhofer (sumber):  Perangkat aplikasi kesehatan dan penyediaan stasiun kesehatan merupakan hal penting dari ekosistem digital yang dibangun di Jerman.

Fasilitas yang disebutkan stasiun kesehatan bertujuan untuk menghilangkan waktu perjalanan yang lama menuju praktik dokter. Di stasiun kesehatan tersedia pelayanan dan fungsi laboratorium yang sepenuhnya otomatis melayani warga pedesaan.

Di Indonesia stasiun kesehatan diwujudkan dalam bentuk Pusat Kesesehatan Masyarakat atau Puskesmas, Klinik, dan Rumah Sakit namun lokasi fasilitas kesehatan itu pada umumnya jauh dari desa-desa. Tenaga medis pun  memerlukan waktu yang lama untuk melayani warga desa.

UGM mengembangkan stasiun kesehatan terdesentralisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan dilengkapi dengan laboratorium otomatis penuh yang akan memastikan tes medis dan diagnosis dapat diberikan sepanjang waktu demikian ugm.ac.id.

Sedangkan UI memiliki Rumah Sakit UI yang ikut membantu vaksinasi masyarakat saat pandemi COVID-19. Demikian juga di stasiun kesehatan yang diinisiasi UGM, pelayanan disesuaikan dengan kebutuhan lokal.

UGM menyediakan laboratorium yang penggunaannya otomatis penuh untuk memastikan tes medis dan diagnosis dapat diberikan sepanjang waktu seperti diterapkan di Fraunhofer Center for Digital Diagnostics ZDD®.

Stasiun kesehatan besutan Fraunhofer merupakan bagian proyek Neighborhood Diagnostics yang dikembangkan oleh Fraunhofer Center for Digital Diagnostics ZDD® untuk menciptakan ekosistem digital yang dapat memberikan perawatan pasien secara dekat dengan tempat tinggal warga.

Ekosistem digital ini terdiri dari berbagai komponen seperti stasiun kesehatan, perangkat wearable, dan platform digital yang terhubung satu sama lain.

Bagaimana warga memanfaatkan stasiun kesehatan yang terdesentralisasi sesuai dengan kebutuhan pasien di pedesaan?

Melalui aplikasi kesehatan berbasis digital platform, keluarga melakukan pendaftaran ke stasiun kesehatan atau Puskemas terdekat untuk membuat akun pasien. Selanjutnya memilih layanan yang dibutuhkan dari daftar layanan yang tersedia.

Pasien memilih waktu yang sesuai untuk janji temu pasien dengan dokter. Sebaiknya keluarga mengunjungi stasiun kesehatan pada waktu yang telah ditentukan. Pasien melakukan tes medis dan diagnosis yang diperlukan, dan akan mendapatkan hasil tes medis dan diagnosis.

Selanjutnya, pasien dapat menyerahkan sampel dan semua jenis alat tes di stasiun kesehatan atau mengambil alat tes baru.

Satu-satunya tindakan yang perlu dilakukan oleh keluarga adalah mendaftarkan pasien dan mengikuti panduan langkah demi langkah berbasis digital platform.

Pengujian akan dilakukan secara mandiri di dalam stasiun oleh robot industri yang canggih dan, jika perlu, disimpan di tempat penyimpanan dingin.

Hasilnya akan segera tersedia bergantung pada situasi kesehatan masing-masing pasien yang  dapat menerima hasilnya di tempat melalui aplikasi kesehatan atau dari dokter mereka.

“Pada dasarnya, pusat kesehatan ini setara dengan ATM di sektor medis, yang tidak memerlukan staf apa pun,” kata Simon Scheer, manajer proyek dan ilmuwan di Institut Fraunhofer untuk Rekayasa Perangkat Lunak Eksperimental IESE.

Ia membandingkan pelayanan stasiun kesehatan dengan sektor keuangan.

Data yang dikumpulkan melalui stasiun kesehatan akan dikirimkan ke digital platform meski untuk melindungi data pribadi pasien, data pribadi tidak disimpan stasiun kesehatan.

Pos kesehatan dapat sepenuhnya disesuaikan dan jangkauannya diperluas yang disesuaikan dengan kebutuhan wilayah tertentu dan dilengkapi dengan berbagai layanan diagnostik.

Pada tahap uji coba, pos kesehatan awalnya dipasang di panti jompo dan fasilitas tempat tinggal bantuan.

“Solusi digital mempunyai potensi untuk meningkatkan pelayanan pasien di masa depan. Mengingat krisis keperawatan yang sedang berkembang, pusat kesehatan ini–sebagai bagian dari ekosistem digital–dapat membantu meringankan situasi ini,” kata Dr. Thomas Tradler, Kepala Pengembangan Bisnis di Institut Fraunhofer untuk Terapi Sel dan Imunologi (IZI).

Pendekatan yang netral terhadap teknologi dan berbasis data

Produsen perangkat medis seperti sensor pendeteksi jatuh atau monitor tekanan darah juga dapat memasukkan data ke dalam platform digital menggunakan antarmuka terbukanya, tanpa harus melalui aplikasi Diagnostik Lingkungan—data dapat ditransfer secara langsung.

“Ini berguna dalam skenario penerapan di mana pasien perlu diawasi secara ketat, dan ini juga menunjukkan pendekatan sistem kami yang netral terhadap teknologi dan berbasis data,” kata Simon Scheer, manajer proyek dan ilmuwan di Institut Fraunhofer untuk Rekayasa Perangkat Lunak Eksperimental IESE.

Menyederhanakan pengumpulan data

Antarmuka terbuka digital platform memungkinkan semua layanan dan mitra yang terlibat untuk bertukar data. Aplikasi digital platform dapat menghubungkan seluruh bagian sistem layanan kesehatan sekaligus terhubung dengan pasien.

Pada saat yang sama, hal ini juga membantu menyederhanakan dan mempercepat proses pengumpulan data – yang mengurangi tekanan pada dokter dan tenaga kesehatan profesional,

Melalui stasiun kesehatan, upaya penyelamatan orang sakit dari melakukan perjalanan jauh, dan   memungkinkan penyakit didiagnosis lebih dini. Hal ini memberikan kemudahan bagi warga yang tinggal jauh dari pusat kota dengan layanan kesehatan terdesentralisasi.

Mengingat pentingnya–dalam konteks sensitif seperti layanan kesehatan–guna memastikan bahwa data pasien dikelola dengan aman dan privasi mereka terlindungi.

Data pasien tidak disimpan dalam digital platform, sebaliknya hal ini tetap bergantung pada perangkat entitas yang membentukan ekosistem.