Energi, Renewable Sources

Penyimpanan Energi Baterai Volvo Penta Semakin Hebat

ShareKeahlian penyimpanan energi baterai diperlukan oleh produsen mesin otomotif seperti Volvo Penta. Produsen mesin harus mampu menciptakan sistem penyimpanan baterai yang dilakukan...

Written by Rayendra L. Toruan · 3 min read >

Keahlian penyimpanan energi baterai diperlukan oleh produsen mesin otomotif seperti Volvo Penta. Produsen mesin harus mampu menciptakan sistem penyimpanan baterai yang dilakukan dengan Battery Energy Storage System (BESS).    

Volvo Penta berkolaborasi dengan TecnoGen bagian dari BESS guna mendukung infrastruktur pengisian daya pada kendaraan tugas berat listrik (Foto/@: Volvo Penta).

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.idVolvo Penta (sumber): Cara penyimpanan energi baterai merupakan sistem penyimpanan energi atau disebut Battery Energy Storage System (BESS)  dengan memanfaatkan satu atau lebih baterai untuk menyimpan energi listrik.

Energi listrik itu dihasilkan dari sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga air. 

Perusahaana Volvo Penta mengusung inisiatif net-zero dengan menyediakan subsistem penyimpanan energi baterai kepada produsen BESS yang berupaya melakukan dukungan infrastruktur pengisian daya. 

Hal ini dicontohkan dalam kolaborasi baru-baru ini dengan TecnoGen perusahaan bagian dari Bruno Generators Group (BRG). Dikutip dari wardsauto.com TecnoGen adalah bagian dari Bruno Generators Group yang berkolaborasi dengan Volvo Penta.

Tujuan kolaborasi itu guna mendukung infrastruktur pengisian daya untuk kendaraan listrik tugas berat.  Dalam hal ini, Volvo Penta menyediakan subsistem penyimpanan baterainya kepada produsen sistem penyimpanan energi baterai (BESS) lainnya yang memasuki pasar infrastruktur pengisian daya kendaraan.

Kolaborasi itu juga bagian inovasi dan mempercepat penerapan infrastruktur pengisian daya berbasis BESS, yang pada akhirnya memainkan peran penting dalam mencapai masa depan net-zero.

Deklarasi penyimpanan energi baterai

Sebelumnya tahun 2023, Volvo Penta mendeklarasikan penyediaan subsistem untuk kebutuhan penyimpanan energi baterai sebagai bukti ketegasan dedikasinya untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi produsen BESS. 

Sejak itu, perusahaan telah membuat kemajuan penting dalam membangun hubungan pelanggan pertamanya.

Penyimpanan energi baterai bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan energi kritis dan daya cadangan dengan sumber energi terbarukan, dan sekaligus berperan penting dalam mendukung meningkatnya permintaan infrastruktur pengisian daya. 

Pengisian daya yang kuat sangat penting untuk meluasnya penerapan kendaraan listrik dan aplikasi industri, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan. 

Hal ini sejalan dengan strategi multi-prinsip industrial net-zero Volvo Penta, yang mencakup penggunaan bahan bakar alternatif, elektrifikasi aplikasi off-highway, subsistem penyimpanan energi baterai, dan pengembangan teknologi sel bahan bakar.

Untuk meraih peluang net-zero ini, Volvo Penta berkolaborasi dengan TecnoGen dalam BESS guna mendukung infrastruktur pengisian daya pada kendaraan tugas berat listrik. 

TecnoGen digunakan untuk pengisian daya kendaraan tugas berat berada di samping model yang menunjukkan potensi BESS di berbagai bagian masyarakat (Foto/@: Volvo Penta)

 

“Kami memiliki rekam jejak yang positif dalam menggunakan solusi daya Volvo Penta yang andal pada generator. Oleh sebab itu, kami percaya bahwa upaya penyimpanan energi baterai akan menjadi evolusi menarik dalam hubungan kerja sama kami,” cerita Renato Bruno, CEO BGG. 

“Gabungan keahlian kami melengkapi infrastruktur pengisian daya, sebuah langkah penting menuju elektrifikasi industri dan memperkuat integrasi energi ramah lingkungan dalam jangka panjang,” imbuh Renato Bruno. 

Sementara Manajer Penjualan Industri Volvo Penta, Ilenia Procicchiani menyatakan bahwa kolaborasi yang mereka sepakati menandai tonggak penting dalam upaya untuk mencapai solusi berkelanjutan, dan mendiversifikasi kompetensi BESS.  

“Bersama-sama, kami bertujuan untuk mendorong inovasi dan mempercepat adopsi infrastruktur pengisian daya berbasis BESS, yang pada akhirnya memainkan peran penting dalam mencapai masa depan net-zero,” Ilenia Procicchiani menambahkan.

Volvo Penta komit memperluas kemampuannya sebagai pemasok subsistem dan berkolaborasi dengan produsen BESS—guna meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam pengembangan solusi mutakhir yang memberdayakan digitalisasi, meningkatkan dukungan jaringan, dan mengoptimalkan proses pengisian daya.

Volvo Penta adalah perusahaan yang memproduksi mesin dan sistem penggerak untuk kapal, industri, dan pembangkit listrik. 

Volvo Penta telah menyediakan subsistem penyimpanan energi baterai mereka untuk produsen Battery Energy Storage System yang bergerak di bidang infrastruktur pengisian daya. 

Ini adalah bagian dari inisiatif net-zero Volvo Penta untuk mendukung penggunaan energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon. 

Salah satu kolaborasi terbaru mereka adalah dengan TecnoGen, bagian dari Bruno Generators Group, untuk mendukung infrastruktur pengisian daya kendaraan berat listrik. 

Dalam kolaborasi ini, Volvo Penta siap siaga menyediakan subsistem penyimpanan energi baterai mereka untuk mendukung infrastruktur pengisian daya kendaraan berat listrik. 

Sistem penyimpanan energi baterai ini membantu mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan demikian laman volvopenta.com

Sementara itu, BESS  digunakan untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan selama periode waktu ketika permintaan listrik rendah dan mengalirkan kembali energi listrik tersebut ke jaringan listrik saat permintaan listrik meningkat seperti dicatat mckinsey.com. 

BESS dapat digunakan untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh jaringan listrik selama periode waktu ketika permintaan listrik rendah dan mengalirkan kembali energi listrik tersebut ke jaringan listrik saat permintaan listrik meningkat. 

BESS membantu infrastruktur pengisian daya dengan memungkinkan penyimpanan energi listrik yang dihasilkan oleh sumber energi terbarukan dan jaringan listrik selama periode waktu.

Misalnya ketika permintaan listrik rendah dan mengalirkan kembali energi listrik tersebut ke jaringan listrik saat permintaan listrik meningkat. 

Kolaborasi dengan TecnoGen, Volvo Penta menyediakan subsistem penyimpanan energi baterai mereka untuk mendukung infrastruktur pengisian daya kendaraan berat listrik. Ini akan membantu mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan.

Volvo Penta dengan sekitar 3.500 dealer di lebih dari 130 negara termasuk Indonesia merupakan produsen mesin dan sistem tenaga lengkap yang terkemuka di dunia dan global untuk kapal, kapal laut, dan aplikasi industri. 

Program pembuatan mesin terdiri dari mesin diesel dan bensin dengan out put tenaga antara 10 dan 1000 hp. Volvo Penta adalah bagian dari grup Volvo salah satu produsen truk berat, bus, dan peralatan konstruksi terkemuka di dunia.

Apakah penyimpanan energi baterai telah diterapkan di Volvo Penta Indonesia?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *