Human Development, MANEJEMEN&SAFETY

Penyebab Tulang Rapuh, Tubuh tak Berdaya dan Begini Cara Mengatasi

SharePenyebab tulang rapuh, tubuh tak berdaya yang disebabkan penyakit osteoporosis. Tulang yang kehilangan jaringan akan berbentuk sarang semut tapi ukurannya lebih kecil....

Written by Boromeus Sihombing · 2 min read >
Penyebab Tulang Rapuh

Penyebab tulang rapuh, tubuh tak berdaya yang disebabkan penyakit osteoporosis. Tulang yang kehilangan jaringan akan berbentuk sarang semut tapi ukurannya lebih kecil. Penyebabnya akibat perubahan hormonal, kekurangan kalsium dan vitamin D atau faktor turunan.

Penyebab Tulang Rapuh
Dalam proyek OsteoSys, peneliti sedang mengembangkan sistem untuk menyederhanakan penanganan dan administrasi sampel. Penyebab tulang rapuh, tubuh tak berdaya dan begini cara mengatasi. Kenapa tulang rapuh bisa berbentuk (Foto/©: Shutterstock)

Di negara maju yang standar kualitas hidup dan kesehatan sudah tinggi—seperti Jerman masih terdapat lebih  enam juta orang yang menderita osteoporosis. Bagaimana keadaan di Indonesia?

Penyakit tulang rapuh yang disebut osteoporosis ditandai dengan resorpsi tulang kronis, yang menyebabkan fraktur sering sebagai konsekuensi dari kehilangan (kekuatan) tulang. Bagaimana mengatasinya?

Beberapa kasus yang ditangani dengan pengobatan (konvensional) ternyata obat-obatan tidak berfungsi dengan baik—tubuh tetap tak berdaya.

Berterima kasih dan syukurilah jika memiliki tulang (tubuh) yang kuat. Bayangkan penderita osteoporosis justru bertambah penyakitnya yakni penyakit kardiovaskular pada saat yang bersamaan seperti dirilis oleh Fraunhofer.

Kita berharap penelitian dalam proyek OsteoSys yang sedang digarap di Jerman menghasilkan suatu perawatan yang sesuai dan dipersonalisasi dengan baik.

Para peneliti di Institut Fraunhofer untuk Teknologi Informasi Terapan FIT telah berkontribusi melalui  pengembangan yang mereka lakukan—dengan menciptakan sistem manajemen sampel untuk proyek yang mereka kerjakan.

Sistem buatan peneliti digelar untuk pertama kali di pameran MEDICA 2018 di Düsseldorf, Jerman.  Penyakit osteoporosis sering disebut pengganggu yang diam karena penderita kehilangan daya tulang tanpa gejala.

Orang-orang mungkin tidak tahu bahwa mereka menderita osteoporosis sampai tulang mereka menjadi sangat lemah tak berdaya. Tiba-tiba saja terjadi goncangan, benjolan, atau jatuh menyebabkan patah tulang pinggul atau tulang belakang yang kemudian roboh.

Penderita osteoporosis harus mengatasi keropos tulang, yang menyebabkan fraktur sering dan tulang yang tidak stabil dan rapuh. Risiko osteoporosis meningkat seiring bertambahnya usia.

Kehilangan massa tulang progresif menyebabkan fraktur rumit, yang sering mengakibatkan pasien membutuhkan perawatan selama waktu lama. Proyek-proyek perusahaan asuransi kesehatan ini akan menelan biaya miliaran karena perubahan demografi yang berlangsung.

Di Jerman, lebih dari enam juta orang menderita penyakit yang menimpa lebih banyak wanita yakni 80 persen dari jumlah penderita.

Tim peneliti berfokus pada interaksi antara metabolisme tulang dan sistem kardiovaskular. Terapi obat dimaksudkan untuk menghambat penipisan tulang, sayangnya pasien sering kurang  menanggapi pengobatan.

Hasil studi menunjukkan hubungan antara osteoporosis dan penyakit kardiovaskular. Terapi utama untuk kehilangan massa tulang adalah untuk meningkatkan asupan kalsium dan mineral—meningkatkan stabilitas tulang.

Akan tetapi,  menaikkan dosis mineral dapat menyebabkan deposit kalsium di dalam pembuluh darah yang berpotensi meningkatkan risiko oklusi pembuluh darah dan serangan jantung.

Proyek OsteoSys bertujuan untuk menyelidiki interaksi antara penyakit kardiovaskular, peradangan, dan metabolisme tulang, dengan maksud untuk menyediakan pasien dengan terapi yang dipersonalisasi dan meminimalkan efek samping yang terkait dengan penggunaan obat.

Apakah genetik atau epigenetik misalnya pengaruh lingkungan pada gen? Para ilmuwan mengambil faktor pada tingkat sel atau organ ke akun untuk mengembangkan biomarker dan teknologi algoritma yang memprediksi efek samping dan memungkinkan seorang pasien untuk menerima perawatan.

Peran FITUNNERER FIT peneliti di Sankt Augustin adalah untuk mengintegrasikan data dan membuat algoritma dan model untuk proyek. Mereka juga membangun sistem manajemen sampel dan alat manajemen biobank.

“Perangkat lunak yang kami kembangkan berguna untuk mengelola sampel dan prosedur laboratorium mendukung dokter dalam menangani sampel. Manajemen data yang efisien mendukung mitra kami dalam penelitian  melalui pertukaran data, sampel, dan informasi yang aman dan dapat dilacak, ” tutur Carina Goretzky seorang ilmuwan di FUNUNNERER FIT.

Simak beberapa cara mengatasi penyakit osteoporosis dan tak perlu ke dukun patah. Penyebab tulang rapuh, tubuh tak berdaya dan begini cara mengatasi. Kenapa tulang rapuh bisa berbentuk sarang semut? Temukan jawaban di artikel lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *