Exhibitions, MICE

Pendatang Baru yang Eksis

ShareTerjadi transaksi lebih dari US$600.000 dan beberapa perusahaan akan melakukan ekspansi ke Indonesia. Jika mobil listrik berhasil,  penggunaan gas dan minyak menurun...

Written by Jurnalis Industri · 2 min read >

Terjadi transaksi lebih dari US$600.000 dan beberapa perusahaan akan melakukan ekspansi ke Indonesia. Jika mobil listrik berhasil,  penggunaan gas dan minyak menurun drastis.

Beragam peralatan circuit beakers buatan Fuji Electric Asia Pacific Pte Ltd (Jepang) yang didistribusukan oleh PT Duta Fuji Electric di Indonesia (Foto: Rayendra L. Toruan).

Pengembangan mobil listrik bakal digalakkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Penggunaan mobil listrik bukan hanya berdampak  terhadap perubahan global seperti iklim dan lingkungan, namun penggunaan listrik pun akan meningkat. Kita tidak akan bergantung lagi pada gas dan minyak untuk membangkitkan mesin listrik.

Oleh karena itu, pameran energi berjudul  The International Power Plant Manufacturing- Automation (Powermax) yang baru selesai di Kamayoran, Jakarta, cukup tepat. Meski baru pertama kali melaksanakan pameran energi yang diikuti oleh 100-an perusahaan dari 13 negara, manajemen PT MyExpo Kreasi Indonesia yang dikumandani oleh Ira Karen Vernia selaku Project Director, cukup berhasil.

Ukuran keberhasilan? Selama tiga hari, pameran dikunjungi oleh 2983 orang yang umumnya bergerak di bidang industri—termasuk pebisnis yang menggunakan energi dan para pencari peluang bisnis dari sektor kelistrikan untuk tingkat hulu, hilir, dan industri pendukung.

Pameran energi berjudul  The International Power Plant Manufacturing- Automation (Powermax) yang baru selesai di Kamayoran, Jakarta, cukup tepat. Meski baru pertama kali melaksanakan pameran energi yang diikuti oleh 100-an perusahaan dari 13 negara, manajemen PT MyExpo Kreasi Indonesia yang dikumandani oleh Ira Karen Vernia selaku Project Director, cukup berhasil.

Ira Karen Vernia, Project Executive Elia Yonarta, Marketing Communications Rahmazudi, dan belasan anak muda pendukung manajemen PT MyExpo Kreasi Indonesia, demikian antusis bekerja saat melayani para peserta pameran dan menerima para pengunjung.

Tanpa bermaksud menyepelekan cara kerja karyawan atau bos dari event organizer (EO) lainnya, tim dari PT MyExpo Kreasi Indonesia bekerja dengan hati dan tentu secara profesional. Seperti kita sebutkan sebelumnya, PT MyExpo Kreasi Indonesia merupakan EO pendatang baru.

“Wartawan dilayani dengan baik meski belum  mempunyai fasilitas seperti ruang khusus ber-WiFi bagi wartawan,” tutur seorang rekan wartawan yang merangkap pengurus sebuah asosiasi perlistrikan.

Fasilitas bagi jurnalis

Menyikapi kesan wartawan itu, Ira Karen Vernia dan Elia Yonarta akan berusaha meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas bagi peserta dan para jurnalis pada Powermax 2018. Menurut Ira, pihaknya senang karena banyak wartawan yang menghadiri acara pembukaan dan bahkan mewawancarai para peserta.

Usulan fasilitas seperti ruang khusus untuk Pers, “Membuka pemikiran saya untuk membuat lokasi dan tempat khusus bagi media dan wartawan agar dapat berkumpul, berdiskusi, dan menulis langsung di tempat selama pameran berlangsung,” tandas Ira.

Keistimewaan tim manajemen PT MyExpo Kreasi Indonesia tidak berbelit-belit. Katalog pameran dibagi gratis kepada wartawan, tidak seperti EO yang meski sudah banyak mendapatkan profit dari penjualan booth, masih mencari untung dari penjualan buku katalog—termasuk dari wartawan. Bahkan manajemen PT MyExpo Kreasi Indonesia menyediakan makan siang bagi peserta dan para jurnalis (walau hal itu bukan keharusan) serta kopi/teh/air minum.

Ira mengakui kekurangan pelayanan timnya. Pada suatu pameran tentunya pasti terdapat ragam pendapat peserta. Ada yang mengatakan ramai, bagus atau kurang ramai tentu ada. Akan tetapi, dari hasil feed back peserta pameran, banyak yang mengatakan pendapat berbeda meski visitor terbatas, jumlah visitor yang tepat sasaran dan berkualitas cukup lumayan.

Menanggapi kurang ramainya pengunjung, pihak penyelenggara akan lebih meningkatkan pendekatan intensif untuk menyaring pengunjung yang berkualitas—seperti mengajak instansi pemerintah dan sponsor terkait dan penting serta  meningkatkan nilai dan cara berpromosi pada POWERMAX 2018.

Ira berencana menyambah luas vanue dan meningkatkan kerja sama dengan instansi lebih banyak, meningkatkan periklanan lebih banyak, dan mendatangkan para pelaku  pembangkit listrik yang besar baik untuk coal fire, hydro, dan lain sebagainya. Pada pameran 2017, pihaknya menggunakan area seluas 2700 m2.

Ira Karen Vernia menyebutkan pihaknya merekam transaksi senilai lebih dari US$600.000. Beberapa perusahaan asing seperti Maser & Quartzelec Services Sdn Bnd (Malaysia) yang berkantor pusat di Inggeris akan ekspansi ke Indonesia—termasuk perusahaan pembangkit listrik dari China.

Direktur Quartzelec Matt Brown dan tiga mitra kerjanya masing-masing Steve Cooper (direktur) yang bermarkas di Abudabi, Uni Emirat Arab, Leslia Roch (Sales & Operations Manager, Malaysia), dan Azian Mohf Ali (Sales Manager, Malaysia) optimis berbisnis di Indonesia. “Kami mau ekspansi di Indonesia,” imbuh Matt Brown.

Apa contoh produk andalan beberapa peserta pameran?

 

[box type=”note”]

Simak POWERMAX (2)
BRI Siap Mendanai Proyek Kelistrikan

[/box]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *