Energi, Renewable Sources

Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Jeneponto dari Siemens

SharePembangkit listrik tenaga angin di Jeneponto dari Siemens. Dengan pembangkit listrik ini, 150.000 unit rumah warga mendapat penerangan. Di daerah mana lagi,...

Written by Jurnalis Industri · 1 min read >
Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Jeneponto dari Siemens

Pembangkit listrik tenaga angin di Jeneponto dari Siemens. Dengan pembangkit listrik ini, 150.000 unit rumah warga mendapat penerangan. Di daerah mana lagi, Siemens sukses membangun berbagai proyek?

Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Jeneponto dari Siemens
Divisi Manajemen Energi, PT Siemens Indonesia menyuplai paket lengkap jaringan listrik bagi pembangkit listrik tenaga angin atau bayu (PLTA) Tolo yang berlokasi di kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Paket jaringan listrik dari PT Siemens Indonesia mencakup jaringan transmisi 150kV, 33kV Medium-voltage panel, transformator dan pengintegrasian Substation Automation System. Pembangkit listrik tenaga angin di Jeneponto dari Siemens (Foto: Siemens Indonesia).

Salah satu sumber energi terbarukan yang demikian potensial di Indonesia adalah tenaga angin. Untuk mengolah tenaga angin menjadi kekuatan energi—sebagai pembangkit listrik—kita butuh teknologi dan peralatan.

Untuk itu, Divisi Manajemen Energi PT Siemens Indonesia membangun  paket lengkap jaringan listrik sesuai rencana Independent Power Producer (IPP) Indonesia yakni PT Energi Bayu Jeneponto anak perusahaan Vena Energy.

Paket itu mencakup jaringan transmisi 150kV, 33kV Medium-voltage panel, transformator, dan pengintegrasian Substation Automation System (SAS) di PLTA Tolo yang berkapasitas 72 megawatt, demikian rilis PT Siemens Indonesia.

Pembangkit listrik tenaga angin atau bayu (PLTA) ini berlokasi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pembangkit ini menghasilkan daya listrik yang menertangi listrik ke hampir 150.000 rumah.

Dengan paket energi terbarukan itu, direncakan dapat mendukung target energi terbarukan di Indonesia sebesar 23 persen pada tahun 2025. Pembangkit berbasis angin ini dibangun di atas lahan seluas 60 hektar dengan 20 unit turbin direct-drive SWT-3.6-130 buatan Siemens.

Sementara  dua unit transformer Siemens masing-masing berkapasitas 45 megavolt amperes (MVA). Nantinya, pembangkit ini akan terhubung dengan jaringan listrik di Sulawesi melalui gardu induk lokal dan jalur transmisi khusus yang memiliki kapasitas sebesar 150 kV.

Dalam proyek ini, lingkup pasokan  Siemens meliputi tahap desain perencanaan, tahap pengadaan barang dan jasa, dan tahap pelaksanaan konstruksi (EPC) serta tahap operasi dan pemeliharaan (O & M). Namun, Siemens tidak menjelaskan biaya proyek energi terbarukan berternaga angin itu.

“Siemens merasa bangga bisa menjadi bagian dari tonggak penting dalam mewujudkan energi bersih untuk Indonesia,” ungkap Andreas Alke, Kepala Divisi Manajemen Energi PT Siemens Indonesia.

Daya listrik yang andal merupakan faktor penting dalam stabilitas ekonomi suatu negara dan Siemens ikut membangun untuk mewujudkan stabilitas ini melalui transmisi dan distribusi listrik dengan teknologi canggih serta dikelola secara digital.

Dengan paket itu, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menerima tambahan daya listrik yang berasal dari sumber energi terbarukan ini dalam waktu delapan bulan. Siemens menyediakan secara lengkap solusi end-to-end.

Sumber itu energi itu dapat diandalkan oleh Independent Power Producer (IPP) yakni PT Energi Bayu Jeneponto. Solusi ini termasuk peralatan seperti kontrol daya dan otomatisasi, koneksi jaringan, transformer, desain perencanaan sistem, dan pengujian operasional (commissioning).

Dalam rangka mendukung program pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW), Pemerintah Indonesia berencana untuk membangun lebih dari 700 transmisi listrik sepanjang 46.500 kilometer dan lebih dari 1.300 gardu listrik dengan kapasitas ratarata 100.000 megavolt amperes (MVA).

Sebelumnya Siemens berhasil melakukan energize atau sinkronisasi 16 gardu induk tegangan tinggi dengan kapasitas 150kV hingga 500kV di beberapa lokasi di Indonesia seperti Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan—sejak tahun 2018.

Masyarakat tentu bergembiara dengan pembangkit listrik tenaga angin di Jenepento dari Siemens.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *