Inspiration, MICE

Orang-Orang Menjadi Terkaya Sedunia Berkat Penguasaan Teknologi

ShareHanya 5 orang Indonesia masuk daftar  500 orang-orang menjadi terkaya sedunia. Mereka menggeluti industri, konsumer, dan aneka bisnis. Pencapaian kedudukan orang terkaya...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >
Orang-Orang Menjadi Terkaya Sedunia

Hanya 5 orang Indonesia masuk daftar  500 orang-orang menjadi terkaya sedunia. Mereka menggeluti industri, konsumer, dan aneka bisnis. Pencapaian kedudukan orang terkaya sejagat itu berkat penguasaan teknologi, industri, energi, media dan telekomunikasi, industri makanan/minuman, real estate, dan ritel.

Orang-Orang Menjadi Terkaya Sedunia
Indonesia masih mengandalkan teknologi buatan asing misalnya mesin yang digunakan dalam truk dan trailer. Lima orang dari Indonesia masuk daftar 500 orang terkaya sedunia versi Bloomberg, namun bisnis mereka bukan berasal dari sektor teknologi seperti orang-orang terkaya berkebangsaan Amerika Serkikat dan China.   Orang-orang menjadi terkaya sedunia (Foto: Rayendra L. Toruan)

Bagaimana seseorang mampu mencapai maha atau super terkaya sejagat? Ternyata bukan ditentukan semata-mata karena rajin bekerja dan menabung atau lulusan terbaik perguruan tinggi.

Sebagian dari orang terkaya sedunia  justru drop out dari bangku universitas. Bahkan ada di antara 500 orang terkaya sejagat itu berpendidikan minim.

Lalu, apa rahasia orang itu dapat menjadi super terkaya sedunia? Takdir? Sulit mencari tahu korelasi takdir dan perjalanan hidup seseorang.

Yang pasti, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) merupakan salah satu kunci keberhasikan mereka. Bukan sekadar memahami Iptek namun mereka mampu memanfaatkannya untuk menciptakan produk teknologi dan jasa yang dibutuhakan banyak orang.

Cara berpikir dan bertindak pun selalu jauh ke depan.  Mereka selalu proaktif mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan  dan perubahan misalnya bagaimana cara menerapkan teknologi  Industri 4.0 berbasis digital disruption dan 3D di bisnis yang mereka geluti.

Mereka memiliki passion dan paradigma yang tentu saja tidak mudah memelajarinya dari kehidupan mereka. Mereka menciptakan teknologi, mesin,tools, alat  industri, perangkat keras, inovasi, otomasi, dan aplikasi lunak yang mutlak dibutuhkan oleh warga dunia yang berjumlah lebih dari 8 miliar.

Warga dunia bergantung pada teknologi dan perangkat  buatan mereka. Contohnya, kita membutuhkan jasa Google, facebook, dan layanan multi media lainnnya.

Pembuat dan pemilik beragam aplikasi tidak memerlukan pool atau pomp bensin namun mampu berbisnis transportasi semisal Grab, Go-Jek, dan sebagainya. Raja-raja pelaku transportasi di Indonesia berTEKUK lutut “dihajar” pebisnis kendaraan secara online.

Beragam bisnis online yang mereka dedikasikan kepada masyarakat dunia tanpa harus memiliki toko, restoran, usaha logistik, dan sebagainya.  Masyarakat pun membutuhkan produk dan jasa buatan orang-orang yang menguasai teknologi.

Laporan terbaru  Boomberg (16 Juni 2018) menyebutkan, bahwa dua orang maha kaya sedunia adalah orang Amerika Serikat (AS) yakni Jeff Bezos dengan kekayaan $142 miliar. Posisi ke-2 ditempati oleh Bill Gates yang mempunyai harta sebesar $93,5 miliar.

Kalikan saja dengan Rp14.000 jika ingin mengetahui jumlah kekayaan masing-masing kedua pria yang menggeluti sektor teknologi itu. Di AS masih terdapat 27 orang superkaya yang diperoleh dari sektor teknologi—termasuk  Mark Zuckerberg droup out namun menjadi orang terkaya ke-4 sedunia berkat facebooknya.

Peringkat 14 orang terkaya sedunia ditempati  Jack Ma pemilik Alibaba dengan harta $46,6 miliar.  Peringkat ke-16 ditempati Pony Ma dengan kekayaan $41,2 miliar—juga dari sektor teknologi.

Dari daftar 500 orang terkaya sedunia, sebanyak 11 orang  dari China yang membidangi teknologi termasuk  Jack dan Pony sebagai orang terkaya di negeri Panda itu.

Sementara itu, India yang terkenal dengan kepiawaian sumber daya manusia di bidang teknologi, hanya memiliki satu orang terkaya sedunia yang diperoleh dari sektor teknologi (peringkat ke-80).

Sama dengan Singapura yang penduduknya lebih 4 juta jiwa yang diwakili Jason Siang (peringkat 331) dengan kekayaan $5,44 miliar yang diraup dari bisnis teknologi. Namun, bukan hanya Jason dari Singapura yang masuk daftar 500 orang terkata sejagat.

Jepang, Brazil, Hongkong, Korea Selatan, Australia masing-masing mempunyai satu orang maha kaya yang dicetak dari sektor teknologi.

Sementara itu, Jerman memiliki 5 orang super kaya sedunia. Sedangkan Kanada asal ponsel BlackBary  memiliki 4 orang yang membidangi teknologi sehingga mereka masuk daftar 500 terkaya sedunia.

Lima orang Indonesia masuk deretan daftar 500 orang kaya sedunia yakni Eka Widjaja peringkat 106 dengan kekayaan $12,4 miliar yang diperoleh dari aneka bisnis yang tergabung dalam grup Sinar.

Kemudian, Budi Hartono (peringkat ke-118) dengan harta $11,8 miliar dari aneka bisnis, disusul kakaknya Michael Hartono (peringkat ke-128) yang mempunyai $11,1 miliar (aneka bisnis).

Tan Siok Tjien menempati posisi 166 dengan kekayaan $9,15 miliar (konsumer). Sedangkan Prakash Lohia peringkat 223 terkaya sedunia dengan kekayaan $7,17 dari sektor industri. Artinya, ke-5 orang yang masuk daftar 500 orang terkaya sedunia merupakan orang terkaya se-Indonesia.

Selain menekuni sektor teknologi, sebagian dari 500 orang terkaya sejagat itu  menggeluti sektor indusri, media dan telekomunikasi, real estate, keuangan, hiburan, perdagangan, dan energi.

Meski menguasai sekitar 50 persen bisnis global, ke-500 orang maha kaya itu berkonstribusi terhadap perekonomian dan kemajuan dunia. Orang-orang menjadi terkaya sedunia

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *