SMART TRAVEL, Video

Nikmati Keindahan Danau Toba, Kapal Pesiar MTI Layarkan Anda

ShareIngin menikmati keindahan Danau Toba dengan Kapal Pesiar MTI? Pemilik kapal marangkap nahoda manajemen PT MTI, Dewantara Putra Situmorang meresmikan pengoperasiannya pada...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >

Ingin menikmati keindahan Danau Toba dengan Kapal Pesiar MTI? Pemilik kapal marangkap nahoda manajemen PT MTI, Dewantara Putra Situmorang meresmikan pengoperasiannya pada Desember 2022.

Kerangka dan bodi kapal diarsiteki oleh beberapa warga yang mendiami Urat desa tempat tinggak orangtua dan kakek pemilik/pendiri  kapal di bawah manajeme PT Marulam Tarahul Inspirasiku. Inilah kapal pesiar pertama yang memfokuskan bisnis di bidang wisata di Danau Toba yang mengelilingi Pulau Samosir, Sumatra Utara. Kerangka dan bodi kapal ini dikerjakan hampir selama satu tahun. (Foto/@: PT Marulam Tarahul Inspirasiku)

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Sejak Danau Toba, Pulau Samosir, dan sekitarnya ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia, para pemilik uang berlomba-lomba mencari dan membeli tanah di Pulau Samosir.

Daya tarik alam Danau Toba yang mengelilingi Pulau Samosir merupakan potensi bisnis yang prospektif yang tentu saja menggoda investor.

Berbeda dengan salah satu putra yang berasal dari desa Urat, Pulau Samosir, Sumatra Utara yakni,  Dewantara Putra Situmorang justru tidak ikut-ikutan mengkavling tanah adat di Samosir.

Bersama kedua orangtuanya, dan kedua adik perempuannya, Dewantara  justru menciptakan peluang bisnis yang berdampak luas bagi warga di sekitar pantai Danau Toba.

Mereka menggagas pembangunan sebuah kapal khusus untuk  melayari perairan Danau Toba di  sekeliling Pulau Samosir. Impian mereka  diwujudkan dalam bentuk sebuah kapal yang dinamai  Kapal Pesiar Marulam Tarahul Inspirasiku (MTI).

Dengan kekuatan atau tenaga sejumlah warga, bodi kapal  berukuran 7 x 27 meter itu diturunkan dari galangan ke permukaan air Danau Toba pada awal Oktober 2022.

Pembangunan kapal itu terinspirasi dari semangat hidup opung (kakek) pendiri. Opung doli (kakek) bernama Marulam sedangkan opung boru (nenek) bermama Taraul. Nama kedua sosok itu Marulam-Taraul menginspirasi pahompu yakni cucu Bernama Dewantara Putra Situmorang.

Kapal pesiar itu pun  dinamai Marulam Taraul Inspirasiku (MTI) yang peresmian namanya diberkati oleh seorang pastor atau romo pada awal Oktober 2022.

Selain menciptakan peluang bisnis, pahompu (cucu) ingin membuktikan wujud cinta ke bona pasogit yakni kampung halaman di salah satu desa di Pulau Samosir. Para pendiri ingin mewujudkan daya tarik Danau Toba dan alam Pulau Samosir semakin menarik bagi masyarakat  dan para pelancing dari mancanegara.

Dewantara mengakui bahwa kampung halaman sekitar Danau Toba dan Pulau Samosir yang meski telah ditetapkan sebagai  salah satu destinasi pariwisata namun perlu ditingkatkan  sosialisasinya agar semakin banyak orang mengetahui keindahan alamnya.

Melalui perusahaannya, Dewantara Putra Situmorang berusaha untuk:

  • Membuat destinasi-destinasi baru di sekitar Danau Toba yang nyaman , menarik, mudah dicapai,  dan ramah lingkungan.
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dan membantu pertumbuhan UMKM.
  • Mewujudkan pemasaran pariwisata yang unggul dan dapat mengikat wisatawan lokal dan wisatawan dari  mancanegara.

Dewantara yang merupakan pilot salah satu maskapai penerbangan nasional itu mengaku belum pernah menggeluti bisnis transpotasi laut.

Akan tetapi, pilihannya kepada beberapa orang  yang menjadi arsitek kapal MTI membuatnya senang dan bahagia. Para  tukang yang berpengalaman membangun kapal di sekitar Danau Toba mampu mewujudkan mimpi Dewantara.

Ketrampilan para tukang  tak kalah dengan teknisi di industri galangan kapal komersial. Mereka menggunakan bahan material seperti logam, kayu, cat,  dan bahan-bahan  pendukuung lainnya meski harus membeli di Medan. Pembangunan kapal melibatkan tujuh orang insinyur.

Kapal Pesiar MTI memiliki satu meeting room , 4 kamar tidur,  bar, ruang makan , ruang karaoke,  dan live music. Para penumpang pun leluasa menikmati fasilitas air hangar dan penunkang internet seperti  Wi-Fi.

Pihak pengelola menawarkan harga termasuk  kamar senilai  Rp6 juta untuk bagi 10 orang, Rp8 juta/20 orang, Rp12 juta/30 orang, Rp18 juta/40 orang, dan Rp26 juta/50 orang. Tarif itu berlalu untuk 24 han.

Penumpang pun bebas menentukan rute yang hendak dilintasi kapal sesuai dengan keinginan penyewa.  Kehadiran kapal ini berdampak signfikan bagi warga di lokasi-lokasi pemberhentian di tepi pantai Danau Toba.

Pengelola Kapal Pesiar  MTI bekerja sama dengan warga lokal yakni pemilik rumah makan  dan pemilik kios suvenir atau cendra mata serta penyelenggara hiburan.

Penyewa dapat menggunakan beberapa fasilitas safety untuk mendukung keselamatan para penumpang selama berlayar mengelilingi Danau Toba.

“Kami sedang membangun lokasi-lokasi destinasi yang bakal semenarik bagi wisatawan,” imbuh Darmawan Putra Situmorang, Direktur Utama PT PT Marulam Tarahul Inspirasiku.

Silakan menyimak video yang dikirimkan oleh manajemen Kapal Pesiar MTI kepada media ini.

https://www.youtube.com/watch?v=AqfBjDUJzX4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *