Human Development, MANEJEMEN&SAFETY

Menyiapkan Anak Muda Ahli Inovasi, Pola Pelatihan CLOCKS Menginspirasi

SharePerlu  menyiapkan anak muda ahli inovasi agar terampil dan proaktif meningkatkan kinerja perusahaan dan bidang lain. Program CLOCKS dilaksanakan selama seminggu dan...

Written by Emilezola Sihombing · 2 min read >

Perlu  menyiapkan anak muda ahli inovasi agar terampil dan proaktif meningkatkan kinerja perusahaan dan bidang lain. Program CLOCKS dilaksanakan selama seminggu dan menginspirasi.

Kebutuhan dan permintaan sumber daya manusia yang menguasai teknologi inovasi semakin meningkat. Salah satu program pelatihan yang inovatif dilaksanakan program CLOCKS yang bertujuan untuk melatih anak-anak muda agar semaikin terampil dan keberlanjutan yang penerapannya dilaksanakan bersama pelaku industri, akademisi, peneliti, dan pemimpin bisnis. mereka bergabung untuk mengembangkan kursus ekonomi dan bisnis. (Foto/@: eit.europa.eu)

Penulis: Emilezola Sihombing         Editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.idPenerapan teknologi inovasi semakin penting di sektor industri, bisnis, dan bahkan bidang sosial-budaya.

Demikian kesimpulan para ahli  dan peneliti yang bergabung dalam  European Institute of Innovation & Technology (EIT) melalui rilisnya yang ditayangkan di laman eit.europa.eu belum lama ini.

Bagaimana para ahli dan pembuat kebijakan agar Eropa menjadi pemimpin di bidang teknologi inovasi pada tahun 2050?

Analog dengan ambisi di atas, Indonesia menyiapkan program Indonesia Emas pada tahun 2045 dengan menyelenggarakan serngkaian untuk meningkatkan kualitas SDM.

Sementara itu, EIT  merupakan sebuah organisasi atau badan resmi yang  independen di Uni Eropa yang berdiri pada tahun 2008.

Melalui EIT para ahli innovator menyediakan dan memberikan teknologi  inovasi ke para pihak terkait di seluruh Uni Eropa.

EIT menyatukan organisasi bisnis, pendidikan, dan penelitian terkemuka untuk membentuk kemitraan lintas batas yang dilaksanakan secara dinamis.

Badan EIT membentuk suatu Komunitas Inovasi yang didedikasikan untuk menemukan solusi atas masalah dan tantangan global tertentu. Tiap sektor masing-masing mempunyai Komunitas Inovasi agar para pihak berkesempatan saling berinteraksi.

Komunitas Inovasi EIT mengembangkan produk dan layanan yang inovatif bagi perusahaan yang memulai kegiatan baru, dan juga melatih generasi wirausahawan yang baru berkiprah.

Para ahli EIT memberdayakan para inovator dan pengusaha di seluruh Eropa. Mereka mengubah ide terbaik yang berasal dari generasi muda.

Selanjutnya, ide terbaik dan yang masih baru itu diwujudkan dalam bentuk produk jadi, layanan, pekerjaan, dan pertumbuhan bisnis dan ekonomi.

Contohnya, bagaimana memanfaatkan teknologi inovasi untuk mengolah bahan mentah di  daratan Eropa?

Teknologi inovasi memainkan peran penting dan  kunci dalam membantu mencapai tujuan percepatan transisi hijau.

Oleh karena itu, proses transisi hijau membutuhkan akses ke perhimpunan para pekerja agar mereka semakin terampil dan  berpengetahuan yang serta terlatih dalam teknologi mutakhir terkini.

Manajemen EIT melalui salah satu Lembaga yang bernama EIT RawMaterials menyusun dan mendanai pelaksanaan proyek JAM yang  dimulai pada Juli 2022.

Proyek JAM bertujan untuk mengembangkan serangkaian pelatihan yang dilaksankan pada musim panas selama 1 minggu.

Pelatihan itu bertujuan untuk membangun kemahiran,  keterampilan baru, dan terbentuknya  pola pikir kewirausahaan yang dapat mendukung transisi ke paradigma produksi dan jasa sirkular.

Sedangkan program CLOCKS adalah singkatan dari CLOsing the loop: building circular sKillS on the entire value chain for Circular Economy.

Pelaksanaan CLOCKS dikoordinir oleh University of Padova. Proyek ini menyasar para mahasiswa yang telah mencapai PhD dan profesional dan telah bekerja di lingkaran ekonomi yang berkaitan dengan penggunaan bahan baku.

Para peserta latihan mengikuti pendidikan melalui lembaga yang disebut PhD Summer Schools yang menyediakan semacam lencana bagi para peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan.

Program pelatihan berisikan kursus yang menarik dan berkaitan dengan perusahaan-perusahaan yang membuutuhkan para pekerja yakni lulusan CLOCKS.

Para peserta latihan  diberikan tantangan dan solusi serta  hackathon yakni semacam programmer yan trampil untuk mempraktikkan pengetahuan mereka  di laboratorium dan lapangan. Konten dan materi  pengajaran sangat transversal dan lintas sektoral.

Konsorsium CLOCKS terdiri dari tujuh mitra yakni Italia, Slovenia, Jerman, dan Polandia, termasuk University of Padova (koordinator proyek), University of Ljubljana, dan Justus Liebig University of Giessen.

Konten dan penyelenggaraan CLOCKS makin berkualitas karena mengikutsertakan lembaga penelitian yakni  Fraunhofer Institute dan Institut Penelitian Ekonomi Mineral dan Energi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia (MEERI), serta pelaku industry yakni  UMICORE dan Novu s.r.l.

Sektor pendidikan sangat berperan penting sesuai tujuan ambisius Eropa untuk mencapai tujuan nol bersih pada tahun 2050.

Oleh sebab itu, sangat penting mendidik generasi baru sebagai pelopor keberlanjutan dengan pola pikir kewirausahaan.

Sekolah Musim Panas CLOCKS atau CLOCKS Summer Schools belerka sama dengan EIT RawMaterials PhD Schools agar tujuan selaras dan fokus pada pencapaian tiga kerangka proyek mercusuar yakni: Responsible Sourcing, Sustainable Materials and Circular Societies.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *