Inspiration, MICE

Kantor dan Pelayanan Publik Gunakan Kanopi Pelindung, Menghindari Virus SARS-CoV-2

ShareKantor dan lokasi pelayanan publik gunakan kanopi pelindung terhadap Virus SARS-CoV-2 agar sebarannya tidak semakin luas. Aliran udara dapat dikunci dan disaring...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >
Menghindari Virus SARS-CoV-2

Kantor dan lokasi pelayanan publik gunakan kanopi pelindung terhadap Virus SARS-CoV-2 agar sebarannya tidak semakin luas. Aliran udara dapat dikunci dan disaring agar para pekerja dan tamu terlindung dari pandemi #Coronavirus. 

Menghindari Virus SARS-CoV-2
Sejak 1 September 2020, Prof. Harald Kuhn mengelola manajemen Institut Fraunhofer yang mengurusi Sistem Nano Elektronik ENAS di Chemnitz, Jerman. Dia menjabat profesor di Universitas Teknologi Chemnitz. (kiri @Prof. Harald Kuhn). Cara kerja kanopi pelindung (kanan) portabel. Kantor dan pelayanan publik gunakan kanopi pelindung (Foto/©: Fraunhofer IBP)

Petugas atau orang-orang yang melayani pelanggan dan publik tak lepas dari kerumunan yang berjumlah banyak misalnya di tempat penerima tamu di lobi kantor, hotel, rumah sakit,  dan di kasir atau loket tempat perbelanjaan.  

Para petugas rentan atau memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19 atau pandemi #Coronavirus yang kemudian membentuk klaster atau sumber virus SARS-CoV-2. Bagaimana menimimalkan risiko paparan virus itu bagi petugas di publik dan para pelanggan?

Tim peneliti di Institut Fraunhofer IBP khusus yang membidangi Fisika Bangunan mengembangkan teknologi perlindungan di tempat-tempat kerja di publik. 

Para ilmuwan membuat semacam penghalang aliran udara di sekitar lokasi kerja dengan menggunakan ventilasi yang konstan sehingga aliran udara terkunci. 

Kunci udara atau tepatnya disebut kanopi pelindung itu telah disosialisasikan bagi publik pada tanggal 13-15 Januari 2021. 

Melalui pameran perdagangan bertajuk  BAU online, peran kunci udara itu dijelaskan yang bertujuan untuk melindungi orang-orang yang bekerja di konter dan kasir supermarket atau loket-loket pelayanan umum yang rentan dan berisiko tertular COVID-19.

Cara kerja kanopi pelindung portabel

Wabah pandemi virus korona telah mengubah cara berpikir banyak orang di berbagai negeri tentang pentingnya penerapan kebersihan secara mendasar. 

Kita tidak pernah menduga atau merencanakan setahun yang lalu bahwa mulit kita akan selalu tertutupi dengan masker saat berada di tempat umum dan mendisinfeksi tangan beberapa kali dalam sehari. Bahkan ada orang yang mandi untuk membersihkan tubuh sebelum masuk ke rumah.  

Orang-orang yang bekerja di konter,  loket atau area checkout atau yang berurusan dengan banyak pelanggan di ruang publik dan umum, demikian mudah terpengaruh dan terpapar virus SARS-CoV-2

Banyak perusahaan meningkatkan perlindungan terhadap virus dengan menggunakan layar kaca akrilik misalnya di restoran, kantor pelayanan publik dan loket tempat pelanggan dan orang menyelesaikan suatu pembayaran, dan sebagainuya.

Tempat pelayanan umum itu tidak menjanjikan perlindungan yang komprehensif. Udara masih bebas mengalir atau berpindah sehingga  membawa virus dari satu lokasi ke area lain bahkan ke ruang yang sudah punya layar pembatas. 

Untuk mencapai perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja yang mungkin terkena dampak, para ilmuwab Fraunhofer IBP yang berkantor di Holzkirchen, Jerman mengembangkan pembatas yang disebut kanopi pelindung.

Alat kanopi pelindung adalah semacam kunci udara yang melindungi orang-orang di kasir atau loket dari aliran udara di seluruh ruangan. Teknologi itu telah dipamerkan ke publik untuk pertama kalinya pada pameran dagang BAU yang dilakaukan secara online pada tanggak 13-15 Januari 2021.

Apakah kanopi pelindung dapat berbentuk portable? Kanopi pelindung adalah alat filter udara praktis yang berukuran tidak lebih besar dari pelembab ruangan yang mudah dipindahkan ke area kerja dengan roda kastor. 

Perangkat itu mampu menyedot udara di sekitar ruangan dan kemudian menyaringnya hingga bersih. Udara yang disaring diarahkan melalui selang ke saluran keluar udara yang ditempatkan di atas lokat kerja, mirip dengan payung kantilever modern dengan payung yang terpasang pada lengan panjang. 

Filter yang ada di dalam unit merupakan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) yang sangat halus bahkan mampu  menahan partikel virus SARS-CoV-2.

Udara kemudian mengalir ke luar seperti saat mandi. Aliran udara yang konstan ini mencegah udara ambien memasuki area kerja. 

“Saat mengembangkan unit, penting bagi kami untuk membangun perangkat kecil dan praktis yang dapat disuplai dengan daya menggunakan steker standar,” cerita Dr. Victor Norrefeldt, Pemimpin Divisi  Peralatan AC dan Kendaraan di Fraunhofer IBP. 

“Dengan begitu tidak perlu mengganggu seluruh sistem kendali gedung. Sebaliknya, kami dapat membuat solusi individual yang sederhana,”  Dr. Victor Norrefeldt menambahkan.

Apakah tes laboratorium iklim dapat dilakukan di ruang kerja? Dr. Victor Norrefeldt dan timnya sedang menguji kanopi pelindung di laboratorium iklim di suatu ruang percobaan milik Fraunhofer IBP. 

Tujuan pengujian itu adalah untuk mengatur sistem agar perpindahan udara tidak menimbulkan aliran angin yang tidak menyenangkan tetapi masih cukup kuat untuk menahan udara di sekitarnya. 

“Kami dapat membuat arus udara di laboratorium dan kemudian menentukan ke arah mana udara mengalir dengan menambahkan gas pelacak,” ungkap Dr. Victor Norrefeldt. 

“Tujuan kami adalah membuat kanopi pelindung andal yang memisahkan udara sekaligus memastikan lingkungan kerja yang menyenangkan dan sehat,” tandas Dr. Victor Norrefeldt.

Inspirasi untuk kanopi pelindung awalnya dimulai Ketika mengerjakan proyek Kanopi AC yang telah lama dikerjakan oleh para ahli di Fraunhofer IBP. 

Mereka mengembangkan sistem yang secara khusus dapat mendinginkan area kepala. 

“Masalah umum yang terjadi di dalam ruangan dengan kunci udara mengalir adalah kaki para pekerja di ruangan terasa  dingin saat menyentuh lantai. Sedangkan kepala orang terasa hangat karena udara yang lebih hangat naik ke posisi atasnya,” jelas Dr. Victor Norrefeldt. 

“Dengan kanopi AC, kami dapat menargetkan udara menjadi lebih sejuk di setiap area. Berkat teknologi ini, dimungkinkan untuk mengatur suhu ruangan sehingga kaki orang tetap hangat, dan di bagian kepala tetap dingin.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *