Bagaimana menggerakkan kotak industri agar mampu bekerja berdampingan dengan manusia? Manusia hanya menggerakkan tubuh untuk menginformasikan perintah maka kotak patuh melakukan tugasnya. Kotak ini dapat dikembangkan menjadi kontainer untuk meringankan pekerjaan di pelabuhan.
Hampir seluruh sektor industri menggunakan sarana transportasi. Bentuk dan caranya pun beragam yang disesuaikan dengan kebutuhan suatu industri misalnya di pergudangan.
Akan tetapi, transportasi di sektor internal industri—mislanya di lingkup manufaktur—demikian rumit dan kompleks. Bagaimana mensinkronkan peralatan agar lebih efisien dan mengurangi beban manusia?
Berkat penemuan para ahli di Fraunhofer Institute for Material Flow and Logistics IML yang sukses mengembangkan solusi transportasi pertama, dan tanpa memerlukan pengemudi yang interaktif yang digunakan di sektor industri.
Contohnya, mesin yang dinamai Emili–transporter ergonomis yang berbentuk kotak mampu bergerak dan interaktif untuk melakukan tugas berbasis aplikasi intralogistik.
Kotak kecil itu memiliki roda agar leluasa bergerak sesuai arahan operator atau pemandu. Peralatan transportasi otonom ini memiliki fitur yang tak biasa.
Berkat penggunaan wearable technology, peralatan ini dapat dikontrol, diperintah, dan dihentikan dengan gesturan manusia.
Personel logistik menggunakan armband pintar yang berisi sistem komputer mini yang meski tanpa kabel atau nirkabel mampu melakukan transmisi informasi yang dikontrol dengan gesturan manudia ke arah Emili.
Alternatif lain, kita dapat menggunakan telepon cerdas, tablet, atau kacamata pintar untuk memberikan instruksi atau perintah kerja ke Emili.
Ajaibnya, si Emili dapat berkomunikasi atau berinteraksi dengan manusia.
Simbol senyuman yang ditampilkan Emili manandakan penggunaan energi yang mengindikasikan bahwa semua keadaan di gudang sesuai dengan yang seharusnya.
Apa bila diperlukan, peralatan transportasi kecil yang bergerak tanpa pengemudi dan cukup interaktif ini dapat dikembangkan menjadi kontainer berukuran kontainer sesuai dengan kebutuhan. Jadi, beban pekerjaan di pelabuhan dapat diatasi atau diperingan dengan menggunakan kotak kontainer.
Dimensi luar Emili tepat sama seperti pembawa beban kecil, yang berarti Emili mudah disusun dan diintegrasikan ke berbagai bagian kecil konvensional dalam sistem pergudangan.
Dengan menggunakan alat ini maka pengguna yang tentu saja membutuhkan ruang penyimpanan. Oleh karena kotak ini dapat bergerak, pengguna mudah menyusunnya melalui instruksi.
Menurut laman, sciencedirect.com kotak ini memiliki teknologi yang mampu menggeserkan diri dari satu posisi ke area lain.
Teknologi merupakan simulasi digital—kemampuan melakukan replikasi dan pemisahan—ke augmentasi digital untuk melakukan konektivitas dan responsif.
Penggunaan alat hanya dengan menggerakkan kotak industri dengan gestur tubuh, dan beragam fungsi yang dapat dikembangkan seperti kontainer yang dibutuhkan di pelabuhan. Beban pekerjaan manusia pun dapat dikurangi dengan menggunakan kotak kontainer cerdas.
Tech Giants Beef up Body to Fight Extremist Content 