AUTO-TECH, Engineering

Mendesain Mobil Sesuai Selera, Rakit Sendiri di Grasi

ShareMungkinkah mendesain mobil sesuai selera dan merakit sendiri di grasi?  Penggunaan teknologi printer 3D merevolusi kemajuan industri manufaktur otomotif. Italia memadukan teknologi...

Written by Jeremius Bawono · 3 min read >
Mendesain Mobil Sesuai Selera

Mungkinkah mendesain mobil sesuai selera dan merakit sendiri di grasi?  Penggunaan teknologi printer 3D merevolusi kemajuan industri manufaktur otomotif. Italia memadukan teknologi kuno dan super modern dalam proses restorasi kendaraan tua dan mendesain mobil berbasis digital dan 3D. Bagaimana mobil Esemka

Mendesain Mobil Sesuai Selera
Pameran Autopromotec 2019 di Bologna Fair District, Italia, diselenggarakan oleh Italian Automobile Manufacturers Association dan National Automotive Supply Chain Association serta Autopromotec S.r.l sebagai penyelenggara (EO). Italian Trade Agency (ITA) Jakarta dan Trade Promotion Office of the Italian Embassy (Jakarta) mengikutsertakan 3 pebisnis dan satu jurnalis dari Indonesia yang dikoordinir oleh Erika Marseptianti dari ITA. Delegasi berkesempatan menyaksikan perpaduan teknologi yang digunakan membuat mobil klasik (gambar kiri) dan kendaraan hydro atau hibrida. Pembeli mendesain mobil sesuai selera, rakit sendiri di grasi 3D (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)

Penggunaan teknologi menjadi bagian kebudayaan dalam hidup keseharian di negara-negara maju.  

Pendududuk yang berwawasan luas dan berpandangan jauh ke depan, proaktif menyesuaikan peningkatan pengetahuan agar mampu beradaptasi terhadap perubahan yang tertjadi setiap saat. 

Salah satu caranya adalah menguasai teknologi yang digunakan di industri  manufaktur otomotif. Italia misalnya, negeri pencipta kapucino, spageti, dan pizza hutt ini piawai meningkatkan nilai jual mobil klasik yang berusia lebih dari 300 tahun.

Mobil-mobil klasik yang telah direstorasi dengan menggunakan teknologi digital—termasuk penggunaan printer 3D—diberi sertifikat untuk menandai, bahwa harganya setera dengan mobil Lamborghini yang mencapai di atas Rp9 miliar per satu unit.

Peradaban Italia dan negara-negara maju lainnya tampak dari penguasaan teknologi yang mencuat dari  mobil super modern seperti mobil hibrida (hydro), mobil terbang, dan mobil listrik yang super canggih. 

Masyarakat muda Italia mendapat kesempatan untuk mendalami pengetahuan teknologi otomotif. Perusahaan Autopromotec S.r.l yang dikumandani oleh Renzo Servadei selaku Chief Executive Officer menyediakan semacam vokasi atau training singkat selama pameran Autuptomotec berlangsung. 

Berbeda dengan sebagian orang di Indonesia yang nyinyir dan berpendapat negatif terhadap kendaraan Esemka hasil karya anak-anak bangsa. Mobil Esemka buatan PT Solo Manufaktur Kreasi yang pabriknya berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah dianggap segelintir orang merupakan kendaraan (mirip) buatan China. 

Akan tetapi, kita berharap kualitas kendaraan Esemka yang sudah disiapkan hampir 10 tahun, terus meningkat dengan menggunakan teknologi tinggi berbasis digital dan parts atau komponen didesain dengan printer 3D

Dino Collazzo yang menjelaskan teknik-teknik pabrikasi aditif di laman Autopromotec, terus bertumbuh sebagai bagian dari produksi besar di industri otomotif. Para pelaku otomotif  memahami potensi ekonomi dan tak ragu melakukan beberapa proyek eksperimental.

Setiap orang leluasa memilih dan merancang sendiri mobil yang dinginkan dan dapat dirakit di garasinya  sendiri. Artinya, orang yang hendak memiliki mobil dapat memesan tiap komponen yang dikehendaki dan kemudian merakit (produksi)—sekaligus menyalurkan hobi yang menyenangkan. 

Di masa depan, tulis Dino Collazzo (mungkin) mendesain dan merakit sendiri moobil dapat dilakukan dengan bantuan robot. 

Kita akui bahwa teknik tambahan pada manufaktur otomotif merupakan bagian integral dari proses produksi industri berskala besar di industri otomotif dan  potensi ekonominya demikian besar. 

Oleh karena itu, para produsen mobil tingkat OEM besar melakukan investasi agar mampu menerapkan  pencetakan komponen atau sparts mobil dalam 3D.

Penggunaan teknologi printer 3D memiliki keunggulan pada proses produksi—mampu menghemat waktu pada proses komponen kendaraan sekaligus mengoptimalkan penggunaan bahan baku.

Revolusi teknik pembuatan tambahan mulai dari tahap desain ke produksi, harga teknologi lebih terjangkau dan efisien pada tahun-tahun mendatang. Pasar otomotif terus berkembang yang sangat menggoda pemain industri otomotif berskala besar. 

Sebuah perusahaan riset dan digital skala internasional melaporkan data pada tahun 2017, pasar inovasi dan digital menyimpulkan bahwa printer, bahan, perangkat lunak, dan layanan yang terkait pencetakan 3D menghasilkan total bisnis sebesar $13,2 miliar pada 2016. 

Laporan itu memprediksi tingkat pertumbuhan selama lima tahun mencapai 22,3 persen atau setara dengan omset $28,9 miliar pada tahun 2020. Sebagian besar pendapatan berasal dari industri otomotif.

Para produsen menggunakan teknologi amplitude modulation (AM) yakni suatu teknik modulasi konvensional yang dapat mengirimkan sinyal dengan gelombang. 

Beberapa perusahaan pengguna teknologi AM adalah Ferrari, Lamborghini, Volkswagen, Ford, Audi, dan BMW. Perusahaan-perusahaan besar itu menguji potensi produksi bagian logam tunggal. 

Perusahan-perusahaan kelas dunia ingin mengurangi biaya pembuatan berbagai komponen seperti sasis, suku cadang mesin, komponen interior –sebelum memproduksi dalam skala besar. 

Para produsen otomotif dan produsen OEM aftermarket memutuskan untuk mengalokasikan sebagian besar sumber daya agar mampu menciptakan divisi  yang disebut ad hoc di perusahaan yang berkerja sama dengan produsen aplikasi dan teknologi printer 3D

Diakui bahwa peningkatan penggunaan teknik AM secara luas bukan hanya di dunia otomotif dan pembuat komponen OEM. 

Teknologi pencetakan atau printer 3D dapat memengaruhi area lain seperti pembuatan suku cadang yang digunakan di bengkel 4.0 berbasis Internet of Things (IoT). 

Tidak lama lagi, kita dapat memantau mobil dari jarak jauh dengan mekatronik dan saat mobil di bengkel. Ini bertujuan untuk mengurangi waktu perbaikan dengan “membuat” suku cadang yang digunakan siap “tepat waktu”. 

Penggunaan printer 3D semakin berada pada posisi kuat di pasar mobil canggih. Berkat penggunaan pemindai 3D, bagian tubuh kendaraan yang sulit diperoleh, menjadi mudah ketika dilakukan reproduksi.

Bagaimana masa depan jutaan karyawan di sektor otomotif—jika tiap orang dapat mendesain dan merakit sendiri mobil yang dikehendaki? 

Hal itu merupakan tantangan besar bagi profesi seperti insinyur mesin, industrialis, desainer, tukang las dan tukang rakit yang penting dalam menciptakan dan mengembangkan model kendaraan baru. 

Para stakeholders yakni dunia bisnis, pelaku industri otomotif, serikat pekerja, dan pemerintah harus lebih inovatif mengidentifikasi model ekonomi dan kebijakan industri (otomotif) agar mampu menghasilkan revolusi teknologi dan tetap menjaga tatanan sosial bersama tanpa gangguan bagi para pekerja.

Siap  mendesain mobil sesuai selera dan merakit sendiri di grasi sendiri? Teknologi cerdas atau smart technologies memungkinkan impian terwujud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *