Inovatiflah memanfaatkan sampah organik yang multiplier effects-nya beragam terhadap lingkungan, menghasilkan produk ekonomi, dan penghargaan seperti 13th SATU Indonesia Awards 2022 berupa Rp65 juta dan lain-lain yang diberikan oleh grup Astra.
Penulis/editor: Rayendra L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Kreatif dan inovatiflah memanfaatkan sampah organik. Beragan manfaat sampah organik (basah dan kering) yang dapat diolah menjadi kompos, kerajinan tangan, pupuk tanaman, pakan ternak, dan sumber energi kelistrikan.
Pemanfaatan sampah organik bukan lagi cerita baru di Indonesia. Salah satu contohnya adalah pemanfaatkan tumpukkan sampah organik yang dilakukan di depan rumah salah satu warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah.
Setiap hari, sekitar 30 ton sampah organik yang diangkut dan ditumpukan di depan rumah warga. Tumpukan sampah organik itu dicacah menjadi bubur (sampah) yang berguna untuk makanan maggot. Maggot berasal dari lalat Hermetia illucens yang jago mengurai sampah.
Pencacahan sampah organik itu dilakukan oleh Arky Gilang Wahab seorang anak muda asal Banyumas, Jawa Tengah. Berkeat kejeliannya, ia melihat peluang bisnis dengan membudidayakan maggot sebagai salah satu solusi dalam mengolah sampah organik.
Aksinya mengolah sampak organik yang menumpuk merupakan salah satu program Sistem Konversi Limbah Organik untuk Menciptakan Ketahanan Pangan.
“Program membudidayakan maggot yang kami jalankan, mampu mengelola hampir 30 ton sampah organik setiap hari. Setelah diproses oleh maggot, sampah yang tidak dapat diurai hanya tersisa 20 persen, kemudian berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA),” tutur Arky Gilang Wahab.
Aksinya menghasilkan karya yang bermanfaat bagi lingkungan dan puncaknya, Arky Gilang Wahab dinilai oleh sebuah tim juri bentukan grup Astra.
Arky Gilang Wahab layak menerima apresiasi 12th SATU Indonesia Awards 2021 bidang lingkungan yang diacaraI dengsn tajuk Inspiranation with 13th SATU Indonesia Awards 2022.
Menurut Arky upayanya dalam mencari alternatif solusi yang praktis dan realistis untuk permasalahan sampah yang berada di sekitar tempat tinggalnya.
Acara Inspiranation with 13th SATU Indonesia Awards 2022, dilaksanakan secara virtual pada belum lama ini dengan tema Semangat Jaga Bumi, bersama Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan.
Tim juri 13th SATU Indonesia Awards 2022 terdiri dari Tri Mumpuni, dan Adinda Thomas (Public Figure & Travel Enthusiast) yang dipandu oleh Rizky Kinos.
“Menjaga bumi adalah bagaimana kita mengintegrasikan hidup sehari-hari dalam tindakan seperti tidak merusak lingkungan. Kita menjaga keberlanjutan hidup umat manusia. Dengan SATU Indonesia Awards, semoga generasi muda menumbuhkan rasa peduli lingkungan, menjaga bumi kita, dan menciptakan inovasi yang berdampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” harapan Tri Mumpuni.
Menurut Public Figure & Travel Enthusiast, Adinda Thomas menjaga bumi bukan hal yang mudah, membutuhak aksi langkah besar.
“Gerakan yang dilakukan oleh Arky merupakan langkah yang inspiratif dan semoga generasi muda tergerak untuk mau memberikan manfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar,” tandas Adinda Thomas.
Apa budidaya maggot itu? Menurut Arky Gilang Wahab sejak 2018, ia mempelajari lebih dalam pemanfaatan maggot, untuk membantu pemerintah dan lingkungan sekitar tempat asalnya yang sering mengalami gangguan dalam beraktivitas, karena bau tumpukan sampah yang tidak sedap.
Proses budidaya maggot dilakukan dengan cara mengumpulkan sampah organik, kemudian hasil pekerjaan larva itu diolah menjadi bubur sampah melalui mesin pencacah sampah.
Setelah beberapa waktu, maggot yang siap panen akan dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, ia jual kepada para peternak ikan, dan bagian lain dikeringkan yang selanjutnya diolah menjadi pakan ternak.
Maggot mengubah dan memproses bubur sampah menjadi pupuk organik yang berguna bagi petani setempat.
Pupuk organik hasil dari pengolahan maggot dan maggot itu sendiri juga berperan dalam bidang pertanian dan peternakan karena kandungan proteinnya yang lebih banyak daripada pupuk kimia dan pelet ternak biasa.
Arky Gilang Wahab bermitra dengan lebih dari 130 pembudidaya maggot yang mengolah sampah dari 8.000 hunian, dan 72 instansi. Kegiatan itu membuka lapangan kerja bagi penduduk sekitar, baik di bidang pengolahan bubur sampah maupun penjualan maggot.
Upaya yang dilakukan oleh Arky Gilang Wahab menghasilkan apresiasi 12th SATU Indonesia Awards 2021 bidang lingkungan. Ia pun diberi kesemtan bercerita melalui acara virtual yang direkam.
Pada tahun 2022, SATU Indonesia Awards grup Astra kembali menjaring anak muda dari seluruh penjuru Indonesia yang tak kenal lelah memberikan manfaat bagi sekitarnya.
Apresiasi akan diberikan kepada lima anak muda atas karya mereka di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, Teknologi serta satu kategori kelompok yang mewakili kelima bidang tersebut.
Penerima apresiasi tingkat nasional akan mendapatkan dana bantuan kegiatan sebesar Rp65 juta serta dana pembinaan kegiatan. Selain itu, Astra juga memberikan apresiasi di tingkat provinsi.
Dewan Juri 13th SATU Indonesia Awards 2022 adalah Prof. Nila Moeloek (dosen Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia), Prof. Emil Salim (dosen Ilmu Lingkungan Pascasarjana, Universitas Indonesia), Prof. Fasli Jalal (Rektor Universitas YARSI dan Guru Besar Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta).
Selanjutnya, Ir Tri Mumpuni (pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan),Onno W. Purbo Ph.D. (pakar Teknologi Informasi), Arif Zulkifli (Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk), Dian Sastrowardoyo (Pegiat Seni), dan Billy Boen (Founder of Young On Top).
Kemudian Boy Kelana Soebroto (Head of Corporate Communications Astra), dan Diah Suran Febrianti (Head of Environment & Social Responsibility Astra).
Informasi lengkap serta pendaftaran silakan akses www.satu-indonesia.com atau klik banner 13th SATU Indonesia Awards 2022
Pendaftaran peserta dibuka hingga 9 Agustus 2022. Mari dukung Sustainable Development Goals Indonesia.
Silakan simak video https://www.youtube.com/watch?v=QMMdOLC8_9k&t=17s