Hampir seluruh sektor industri memasuki digitalisasi dan bahkan beberapa bidang pekerjaan digantikan oleh digital yang menyebabkan orang kehilangan pekerjaan. Akan tetapi, jika orang kreatif memanfaatkan digital untuk bisnis online justru potensinya lebih besar. Bagaimana caranya?
Selain memiliki mindset atau pemahaman tentang bisnis online, orang yang ingin memanfaatkan digital untuk bisnis online, sebaiknya memahami konten atau isi yang akan ditampilkan di toko onlinenya. Konten itu berkaitan dengan kebutuhan masyarakat (segment) yang tentu saja harus dipilah-pilah sesuai hobi/kesenangan pemilik/pengelola. Hindarilah, latah-latahan.
Siapkanlah toko online sebaik mungkin sebelum memulainya. Pelajari cara memanfaatkan digital untuk bisnis online yang informasinya mudah kita dapatkan, bahkan membuka toko onlie berbasis digital demikian mudah dan gratis lagi. Yang utama kita lakukan adalah menyatukan antara hobi/kegemaran dengan, apa yang dibutuhkan masyarakat kemudian strategi.
Sektor pertanian, pendidikan, energi, logistik, bahkan ranah kebudayaan seperti musik kini sudah masuk era digital. Di Singapura, petugas hotel di front office (penerima tamu) bukan lagi dilayani oleh orang. Beberapa toko ritel pakaian di Jakarta dan toko elektronik di Pasar Glodok, Jakarta, sepi pengunjung/pembeli. Jika para pemilik toko tidak tahu cara memanfaatkan digital untuk bisnis online alih-alih mendapatkan omset, usaha bisa bangkrut. Oleh karena itu, jangan pernah bosan membaca informasi yang berkaitan dengan digitalisasi.
Bagi yang ingin berkarier di bidang industri atau mencari pekerjaan yang relevan dengan ketrampilan, redaksi media ini selalu mengupdate informasi karier.
Ikutlah mencerdaskan dan menginspirasi kerabat sendiri dengan membagi informasi yang bermanfaat dari media ini. Terima kasih, Anda melakukannya sekarang. Pilih cara Anda untuk berbagi. Tinggal klik. Salam sukses untuk Anda.