Jika kompartemen mesin mobil berisik, hati-hati! Periksalah komponen dan peralatan dalam kendaraan. Bagaimana Mercedes Benz AG dan KRAIBURG TPE mengatasinya?
Penulis: Jeremius Bawono Editor: Marinus L. Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Jika mendengar suara berisik atau semacam gesekan di dalam mobil, berhati-hatilah.
Suara itu merupakan pertanda bahwa di antara komponen dan peralatan mobil ada yang tidak beres atau rusak seperti keausan. Bagaimana mengatasinya?
Kolaborasi antara Mercedes Benz AG produsen mobil yang berlokasi di Jerman Selatan dan KRAIBURG TPE menghasilkan solusi yang dapat diterapkan di tiap kendaraan seperti mobil.
Para insinyur selalu berorientasi pada desain masa depan, berkelanjutan, dan efisien. Untuk itulah tim kedua belah pihak mengembangkan proses produksi yang dilakukan oleh pelaku original equipment manufacturer (OEM) dan KRAIBURG TPE.
Contohnya, pemasangan segel yang dipasang di beberapa lokasi di dalam kendaraan. Tujuannya untuk mencegah masuknya air ke dalam interior kendaraan melalui pintu, kompartemen mesin, tutup bagasi, dan area lainnya di dalam kendaraan.
Sedangkan kontak dan pergerakan antara komponen karet dan komponen berbahan kaca, plastik, dan logam sering menimbulkan suara yang berisik, bising, dan hal itu mengganggu.
Misalnya kasus yang parah, gerakan sangat terhambat dapat menyebabkan komponen longgar dan lama-lama terlepas dari posisi semula. Jika hal itu dibiarkan komponen tersentak-sentak yang dikenal sebagai efek stick-slip.
Pihak produsen kendaraan dan KRAIBURG TPE memutuskan untuk berkolaborasi lebih erat dalam pengembangan solusi untuk mengatasi suara berisik atau bising itu.
Hasil kolaborasi Mercedes Benz AG dan KRAIBURG TPE yang mengembangkan bahan baku telah memenangkan 18th MATERIALICA Design Awards tahun 2020, demikian rilis KRAIBURG TPE belum lama ini.
Penghargaaan itu merupakan perwujudan the eMove360° Hybrid 2020 Conference & Exhibition for Mobility 4.0—berkaitan dengan kendaraan listrik.
Secara konvensional, menghilangkan suara-suara gesekan pada kendaraan yang ditimbulkan efek stick-slip dilakukan dengan menambahkan lapisan anti-gesekan.
Akan tetapi, hasilnya tidak mungkin untuk menerapkan pelapis dengan cara yang benar-benar andal, dan komponen kendaraan cenderung menua dan bisa keropos seiring berjalannya waktu.
Ketika terjadi suara-suara atau gesekan pada komponen atau kompartemen mesin yang pada tahap selanjutnya berpengaruh terhadap siklus masa kerja kendaraan. Hal itu menyebabkan penurunan kualitas dan tentu saja para pelaku OEM tidak menginginkannya.
Selanjutnya kerugian bisa terjadi jika pelapis anti-gesekan tribologis banyak digunakan. Maka pelapis yang berfungsi untuk mencegah pemisahan bahan pada kendaraan tidak sesuai masa pakainya yang berakhir.
Bahan pelapis seperti itu kurang baik jika didaur ulang. Oleh sebab itu, dilakukan pendekatan baru untuk menghilangkan kelemahan mencolok yakni solusi yang dilakukan sebelumnya.
Berkat bahan yang dirancang khusus, komponen yang disesuaikan, dan bahan yang dimodifikasi, dan tanpa lapisan tambahan.
Keuntungan lainnya adalah efek depot (memastikan sifat anti-gesekan jangka panjang), kebebasan desain maksimum, fleksibilitas yang lebih besar selama pemrosesan, tahap pemrosesan yang lebih sedikit, dan penghematan baik dalam berat maupun biaya.
Di atas semua ini, elastomer termoplastik yang digunakan dalam larutan baru dapat dipulihkan untuk daur ulang dalam proses.
Ikhtisar data kunci:
– Koefisien gesekan berpihak komponen berkurang hingga 90 persen
– Abrasi berkurang 50 persen
– Bahan hingga 100 persen dapat dipulihkan untuk daur ulang dalam proses
“Sejak berkolaborasi erat dengan Mercedes Benz AG memungkinkan kami untuk membuat kemajuan penting dalam pengembangan proyek. Proyek ini adalah contoh bagus dari kolaborasi yang sukses, dapat diandalkan, dan berkelanjutan antara pemasok bahan baku dan OEM, dan menguntungkan kedua pihak,” puji Dipl. Inggris Florian Vetter, Development-Automotive KRAIBURG TPE.
“Seluruh proyek mendapat manfaat dari keterlibatan awal OEM, yang pada akhirnya memungkinkan kami menghasilkan solusi yang memenuhi persyaratan yang tepat,” tambah Inggris Florian Vetter.
Tampilan Sepatu Berkualitas di Milano, Cuci Mata ke Italia 