Ketika Ekonomi China Mendominasi Dunia, Apa Rahasianya?

Ketika ekonomi China mendominasi dunia apa rahasianya sehingga mereka unggul di segala bidang?  Jumlah mobil buatan China mengalahkan produksi Jepang. Ekspornya merebut dominasi Jerman. China bakal menundukkan Amerika Serikat. Apa mobil yang paling keren tahun 2019?                                                                

Lembaga PricewaterhouseCoopers (PWC) memprediksi terjadi perubahan yang sismatik yakni, China bakal menggeser posisi ekonomi Amerika Serikat (AS) dari peringkat satu ke posisi kedua tahun 2020.

Sebelumnya, ekonomi AS bertengger di posisi teratas, kemudian disusul Jepang, China, Jerman, Prancis, dan Inggris, Tahun 2020, PWC percaya peringkat terbesar di bidang ekonomi adalah China, AS, India, Jepang, Brasil, dan Rusia, Jerman, dan Inggris.

Tahun 2030, ujar John Hawksworth, kepala makroekonomi PWC, ekonomi China jauh di atas AS. Apa yang menyebabkan China unggul di segala bidang? China mengambil alih peran Jerman sebagai eksportir terbesar di dunia.  

Contoh lain, mobil buatan Jepang tadinya merajai pasar dunia. Tahun 2009, China memproduksi lebih banyak kendaraan dibanding jumlah mobil buatan Jepang. Pengguna energi pun China menduduki peringkat kedua di dunia.

Hal itu disebabkan, di seantero daratan China beroperasi pabrik-pabrik (manufaktur) yang produksinya dipasarkan ke pasar-pasar dunia. Contohnya smartphone buatan China mendominasi pasar Indonesia, Rusia, dan negara-negara lain.

Standar hidup yang semakin meningkat memengaruhi gaya hidup warga di China. Warga senang memiliki komputer, kamera,  alat-alat rumah tangga, dan hobi berwisata ke luar negeri—butuh energi.

Jangan kaget, jika berjumpa dengan lebih banyak pebisnis dari China yang berpameran di kota-kota strategis di berbagai dunia. Pameran-pameran permesinan yang diselenggarakan di Jakarta dan Surabaya, misalnya lebih didominasi oleh perusahaan-perusahaan dari China.

Sebagian pameran itu diselenggarakan bekerja sama dengan event otganizer (EO) lokal. Produk yang digelar bukan hanya mesin dan alat industri.

“Apakah Indonesia tidak bisa membuat boneka, engsel, skerup dan produk-produk yang dibuat dengan teknologi sederhana?” tanya seorang rekan jurnalis ketika mengunjungi pameran yang dikelola EO dari China.

Faktor apa yang menyebabkan produk dan ekonomi China mendominasi pasar global? Salah satu kuncinya adalah penguasaan teknologi tinggi (hich-tech) yang selalu di-upgrade secara teratur dan konsisten.

Penguasaan teknologi tinggi itu merupakan buah reformasi ekonomi di China pada era Deng Xiaoping tahun 1978. Deng yang hobi menunggang kuda itu, menerapkan pasar yang terbuka—jauh berbeda dengan pendahulunya mendiang Mao Ze Dong.

Mulai tahun 2019, secara masif China memasarkan drone, robot, alat medis, kendaraan, mesin-mesin, dan produk buatan negeri tirai bambu itu ke seantero hingga ujung dunia.

Apa lagi yang akan dilakukan oleh China untuk meningkatkan ekonominya di dunia? Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/high-tech-seen-key-industrial-upgrade-china/

Meski harga mobil mewah—disebut hypercar dipatok US$3,2 juta, namun sudah terjual 25 unit dan dapat digunakan tahun 2019. Berminat pesan  Mercedes-AMG dan Lamborghini LB48H? Siapkan  jutaan dolar AS. Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/luxury-hypercars-waiting-2019/

Sementara itu, target produksu batubara di Indonesia diprediksi melampui rencana. Berita itu tentu menggembirakan bagi para pelaku bisnis batubara. Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/coal-production-expected-exceed-years-target/

Perguruan tinggi di China seperti Northwest University, Peking University, dan Lancaster University di Inggris mengembangkan teknologi baru algoritma dengan kecerdasan buatan—digunakan untuk membaca teks CAPTCHA.

Skema CAPTCHA digunakan oleh Google, Wikipedia, Microsoft, Baidu, Alibaba, dan Tencent. Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/ai-can-easily-break-text-captcha-new-research/

Korea Selatan serius mengembangkan aplikasi teknologi inovasi dengan melatih 10.000 orang profesional yang jago teknologi informasi. Korea harus mampu beradaptasi terhadap Industry 4.0. Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/korea-found-innovation-academy-nurture-software-experts/

Bagaimana Siemens menyiapkan digitalisasi  Expo 2020 Dubai  yang berlangsug pada Oktober 2020-April 2021? Apakah Indonesia ikut? Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/digitalisasi-expo-2020-dubai-dan-indonesia-punya-pavilun/

Nama tiga perusahaan untuk menambang migas di beberapa blok di Aceh, Sumatra Selatan, Kepulaian Riau, dan Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur,  di kantong pemerintah. Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/indonesia-announce-winners-blocks-third-auction/

Bagaimana menangani transceiver stations (BTS) yang rusak di Serang, Pandeglang dan  Lampung Selatan yang disebabkan tsunami? Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/base-transceiver-stations-operational-following-sunda-strait-tsunami/

Apakah Dubai sudah menggunakan mobil listrik? Siapa saja yang dapat membelinya? Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/drives-electric-cars-dubai-government-rich/

Apa keistimewaan kompresor Sauer buatan Jerman untuk pertahanan dan industri? Kapan Sauer ekspansi ke Indonesia dan ASEAN? Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/pertahanan-dan-industri-negara-kuat-berkat-kompresor/

Hore, Dirgantara Indonesia sukses membuat prototipe N-219 yang kedua di Bandung. Apa rencana selanjutnya? Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/dirgantaras-second-n-219-prototype-completes-first-test-flight/

Hati-hati terhadap spam. Indonesia termasuk paling top se-Asia Tenggara dalam hal penerimaan spam atau sampah di internet.  Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/indonesia-spam-calls-southeast-asia-report-suggests/

Tertarik mengkuti tender proyek senilai Rp330,66 triliun? Proyek-proyek Kementerian Perhubungan itu tersebar di Nusantara. Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/govt-offer-weighbridge-revitalization-projects-wworth-rp330-66b/