Melalui tol langit, kesempatan berbisnis dan bekerja melimpah ruah. Pemilik ponsel cerdas berpeluang merintis startup agar ikut memanen buah ekonomi digital. Hannover Messe 2020 pun (Jerman) menyediakan pavilun Indonesia.
Siemens menghadirkan teknologi virtual reality pabrik otomotif dengan menggunakan software Tecnomatix Plant Simulation sebagai salah satu wujud Making Indonesia 4.0. Kesempatan berbisnis dan bekerja melimpah ruah, saatnya memanen ekonomi digital (Foto: Rayendra L. Toruan)
Proses transformasi digital sebaiknya direalisasikan secara tepat melalui pendampingan yang konsisten.
Making Indonesia 4.0
1 of 20
-+
1. Neng Pretty memahami fungsi MindSpere aplikasi buatan grup Siemens. Perangkat lunak itu berguna sebagai pendukung sitem operasional bagi industri berbasis Internet of Things dan cloud computing. Dengan demikian para pelaku industri seperti manufaktur otomotif dapat memanfaatkannya—baik sistem, proses produksi dan mesin—memungkinkan penggunaan potensi data secara optimal berkat bantuan ToT. PT Siemens Indonesia siap mendukung para pelaku industri bertransformasi ke Industry 4.0 (Foto: Rayendra . Toruan)
2. Livia (kiri) menangani penjualan produk perangkat lunak khsus otomasi yanng dibantu oleh Benedict Lim Direktur MOM Asia Tenggara Siemens Industry Software Pte.Ltd. (kanan, berkantor di Singapura). Para pelaku industri dapat mencapai efisiensi penggunaan energi dan meningkatkan pertumbuhan produksi. Bagaimana caranya? Terapkan tranformasi digital. “Siemens menyediakan aplikasi untuk perusahaan yang hendak bertransformasi,” ujar Benedict Lim yang terbang dari Singapura dan bergabung dengan rekan-rekannya seperti Livia di PT Siemens Indonesia—ikut berpameran di ICE, BSD, Tangerang (Foto: Rayendra L. Toruan)
3. Apa manfaatnya production twin digital? Fransiskus Nugroho Channel Sales Director PT Siemens Indonesia (kiri) dan Panduranga Shettigar B Pre-sales Technical Support Siemens Industry Software perusahaan yang berkantor di Singapura sibuk melayani para pengunjung. Penggabungan simulasi multi-fisika, analitik data, dan kemampuan pembelajaran mesin, kembar digital menunjukkan dampak perubahan pada desain, skenario penggunaan, kondisi lingkungan, dan variabel yang tak berujung—menghilangkan kebutuhan prototipe fisik, mengurangi waktu pengembangan, dan meningkatkan kualitas produk atau proses akhir. “Dengan menggunakan data maka kembaran digital berevolusi dan terus memperbarui untuk mencerminkan setiap perubahan terhadap mitra fisik di seluruh siklus hidup produk,” jelas Fransiskus. Aplikasi buatan Siemens juga menciptakan umpan balik yang tertutup di lingkungan virtual agar memungkinkan perusahaan untuk terus mengoptimalkan produk, produksi, dan kinerja dengan efisien (Foto: Rayendra L. Toruan)
4. Rahadi Sri Rahmanto (kiri) Kepala Seksi Promosi Global Kementerian Perindustrian dan jajarannya bersama tim Hannover Messe 2020 yang diwakili oleh Paula Yahya (no 2 dari kanan) Managing Director PT Pro Fair Indonesia yang bekerja sama dengan Deutsche Messe GmbH penyelenggara Hannover Messe 2020. Menurut Paula, perusahaan-perusahaan di Indonesia berpeluang mendapatkan beragam pengetahuan teknologi digital sesusai era Industry 4.0 dengan mengikuti Hannover Messe 20020 di Hannover, Jerman, pada awal April 2020. Untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi satu-satunya dari ASEAN menjadi parner Deutsche Messe GmbH pada Hannover Messe 2020. Penyelenggara pameran menyiapkan satu pavilun Indonesia. Ulasan pameran disajikan di rubrik exhibition (Foto: Rayendra L. Toruan)
5. Perusahaan Schneider Electric dikenal sebagai spesialis di bidang manajemen energi dan otomatisasi dengan teknologi inovasi salah satu andalannya. Teknologi inovasi dapat ditransformasikan ke industri, mengubah kota, dan memperkaya kehidupan bagi pelanggan produk Schneider. Accenture dan Schneider Electric mampu menciptakan pabrik dengan pelayanan berbasis digital. Menurut Hendra Khoirul Pre-sales Engineer Schneider Electric menawarkan teknologi dan solusi yang terhubung pada platform Internet of Things, layanan cerdas, dan responsif. (Foto: Rayendra L. Toruan)
6. Bagi anak muda yang ingin ahli di bidang desain dalam 3D berbasis digital, silakan mendalaminya di Creaform Academia sebuah lembaga pelatihan yang bermarkas di Kanada. Di Indonesia, pelatihan dilakukan oleh para pelatih andal yang tergabung di PT DR 3D yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Apa keistimewaan pelatihan khas Creaform Academia? Kami menyediakan pelatihan 3D measurement solutions designed for the academic world, ujar Devi S ketika ikut berpameran di ICE, BSD, Tangerang (Foto: Rayendra L. Toruan)
7. Michael Mulyadi menawarkan aplikasi buatan Beckhoff Automation GmbH yang bermarkas di Jerman. Beckhoff adalah perusahaan spesialis di bidang teknologi kontrol berbasis PC, dan sukses mengembangkan, merancang, dan memproduksi aplikasi I / O dengan kualitas tinggi yang dilakukan sejak lebih 25 tahun. Beckhoff mengoptimalkan berbagai aksesoris lengkap dan ternyata diserap pasar khususnya solusi I / O yang mudah diintegrasikan secara optimal ke dalam arsitektur kontrol. Beckhoff, kata Michael, membuat perangkat keras dan lunak untuk mendukung para pelaku industri seperti energi, manufaktur dan industri lainnya (Foto: Rayendra L. Toruan)
8. Budi Afu (kanan) dan rekannya merupakan insinyur yang bekerja di Telkomtelstra (anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia). Telkomtelstra menawarkan hybrida cloud solution yang berguna untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai efisiensi. Dengan platform Cloud yang terkelola end-to-end yang memungkinkan layanan lengkap di seluruh jaringan sekaligus memaksimalkan peluang Cloud computing di era bisnis modern. Para pelaku industri dapat memilih layanan Telkomtelstra yang menyediakan Iaas & PaaS, Private Cloud, Azure Stack (Hybrid Cloud), dan Azure Public (Public Cloud). Juga perangkat lunak seperti Multi Channel Communication (powered by Whispir), Cloud Contact Centre (powered by ipSCAPE), Digital Proximity (powered by MandoeMedia), Office 365, dan Video Analytics (Smart Retail) (Foto: Rayendra L. Toruan)
9. Susan Dewi Marcia merupakan spesialisi produk PT Virtus Technology Indonesia perusahaan yang menawarkan pembangunan infrastruktur, jaringan, security, dan perangkat lunak ke perusahaan-perusahaan yang ingin bertransformasi ke era digital berbasis Internet of Things. Dikumandani oleh Erwin Kuncoro selaku Presiden Direktur, Virtus merupakan penyedia aplikasi dan teknologi berbasis digital. Contohnya adalah ProgressâNativeChat™ yakni platform berbasis kecerdasan buatan untuk membuat dan menggunakan chatbots (Foto: Rayendra L. Toruan)
10. Michael Setiawan (dari kiri), Roro Willis Kusumaningtyas, dan rekan setim di lintasarta, anak perusahaan PT Indosat Tbk—penyedia solusi korporasi, termasuk Komunikasi Data, Internet, dan Layanan IT Services. Menurut Michael, lintasarta menawarkan perangkat lunak untuk menjadikan kota sebagai smart city dalam melayani publik. Lintasarta juga menyediakan aplikasi yang mendukung para pekaku di bidang manajemen dan penyimpanan data besar (Foto: Rayendra L. Toruan)
11. Apa itu digital core? Simak penjelasan Dian Sugandi senior general business sales executive PT SAP Indonesia. Perusahaan ini menawarkan platform teknologi dan aplikasi yang membuat organisasi seperti peruisahaan mampu mengubah bisnis konvensional menjadi bisnis dan eknomi (baru) dengan menggunakan digital platform. SAP Indonesia menyediakan aplikasi untuk manajemen bisnis meliputi pembelian, stok barang, penjualan, produksi, akunting, CRM, rekrut calin karyawan, HRD, laporan, dan analisis data. Contoh aplikasinya disebut SAP Business One memiliki modul yang terintegrasi dengan satu sama lain. (Foto: Rayendra L. Toruan)
12. Bosch & Rexroth Indonesia memiliki beragam aplikasi yang mendukung kinerja manufaktur agar lebih siap bertransformasi ke era digital. Bosch memiliki sensor yang terhubung ke mesin—sedangkan perangkat lunak yang digunakan berasal dari satu sumber. Menurut rilis yang dibagikan oleh Shinta Maryke Corporate Communication & Brand Manager perusahaan Bosch & Rexroth Indonesia, aplikasi Bosch memiliki konektistas yang lancar tanpa hambatan. Solusi dari perusahaan ini memungkinkan pencapaian optimalisasi dan fleksibiltas proses manufaktur yang lebih efisien dan transparan (Foto: Rayendra L. Toruan)
13. Andi Muhamad Garmadi (dua dari kiri) bersama timnya dari datacomm perusahaan lokal dengan hasil pekerjaan tingkat internasional. Perusahaan ini menawarkan solusi disarter recovery cloud yang memberikan perlindungan komprehensip dan implementasi yang sederhana tanpa risiko (zero risk). “Kami mempunyai layanan yang andal sesuai peraturan pemerintah,” ujar Andi. Datacomm juga mengantongi beberapa sertifikat seperti ISO 9001, ISO/IEC 27001 dan sebagainya. Layanan lain datacomm adalah cloud hybrida platform yang memberikan layanan azure di data center lokal (Foto: Rayendra L. Toruan)
14. Tsalsabilla I Syahrun (kiri) Service Sales Engineer dan Timo Sipila Marketing Segment Leader bekerja di PT ABB Sakti Industri. Mereka menjelaskan peran robot di sektor manufaktur, logistik, otomotif, dan sebagainya. ABB merupakan pemasok robot industri dan perangkat lunak, peralatan, dan solusi aplikasi lengkap melalui kantornya di 53 negara termasuk di Indonesia. ABB sukses memasang lebih dari 400.000 robot di berbagai industri. ABB memiliki fasilitas manufaktur switchgear berinsulasi gas (GIS) bertegangan tinggi yang di Tangerang, Banten. Fasilitas manufaktur itu merupakan ke-4 milik ABB. Total investasi mencapai US$ 30 juta. Pabrik baru itu memproduksi switchgear berinsulasi udara tegangan tinggi, tegangan rendah, dan switchgear tegangan menengah. (Foto: Rayendra L. Toruan)
15. Pabrik A adalah salah satu pabrik dari 6 pabrik milik PT Pupuk Kaltim yang berlokasi di Provinsi Kalimantaran Timur. Pabrik A ini adalah gabungan POPKA dengan KPA. POPKA yang merupakan proyek optimasi Kaltim. POPKA merupakan pabrik Urea granul pertama di Indonesia, dan memiliki Transfer Asset Agreement sejak tahun 2014. Pabrik ini menggunakan proses stamicarbon untuk urea dan haldor topsoe untuk amoniak. Pupuk Kaltim termasuk salah satu penerima penghargaan dari Menteri Perindustrian. Perusahaan ini dinilai sukses mentranformasi pabrik ke arah digital yang diimplementasikan di mesin-mesin pabrik, logistik, gudang dan linmi lain yang berkaitan dengan perusahaan (Foto: PT Pupuk Kaltim/File)
16. Meski Festo adalah perusahaan keluarga (berdiri pada tahun 1925) namun karena pelayanan demikian profesional, perusahaan ini menjadi sakah satu pemain industri tingkat global—termasuk di Indonesia. Gambar di atas adalah salah satu produk buatan Festo yang disebut CPX-IoT-GatewaySecure connection tersambung ke Festo Cloud dengan akses secara ekslusif—termasuk digitalisasi yang mandiri—melalui pintu tama berbasis Internet of Things yakni CPX-IoT. Festo sukses menyediakan teknologi otomasi lengkap dengan program pendidikan (teknis) bagi para pelanggan. (Foto: Festo AG & Co. KG)
17. Tim pemasaran PT IBM Indonesia perusahaan yang menawarkan teknologi canggih pendukung teknologi informasi, digital driver platform berbasis Internet of Things. Perangkat lunak bautan IBM misalnya digunakan pada pembuatan film-film aksi di Hollywood, Amerika Serikat ketika para intelejen mengejar penjahat dengan menggunakan CCTV dan benar-benar tampak seperti dunia nyata. “Kecedasan” komputer dan teknologi seperti itulah yang ditawarkan oleh perusahaan bernama Nodeflux. Nodeflux memiliki produk berteknologi tinggi lengkap dengan Artificial Intelligence (AI), dan visi komputer. Efendi Chandra Technical Sales PT IBM Indonesia menuturkan, bahwa di dalam produk Nodeflux terdapat kombinasi aplikasi desktop dan cloud—mudah terintegrasi untuk melakukan analisis ritel atau sistem keamanan rumah. Dan mengaktifkan analitik video cerdas di cloud (Foto: Nodeflux/file)
18. Suasana pabrik yang menurut Izwar Deni Corporate Secretary General Manager PT PAN BROTHERS Tbk memproduksi tekstil dan menghasilkan berbagam bahan pakaian termasuk jaket yang cocok digunakan di negara-negara bermusim dingin. Ia menambahkan, tingginya permintaan dari negara-negara lain berpengaruh terhadap kapasitas produksi yang pertumbuhannya direncanakan 10-15 persen dibandingkan tahun 2018. Berkat transformasi ke digitalisasi, perusahaan ini mendapat penghargaan dari Menteri Perindustrian (Foto: PT Pan Brothers Tbk./File)
19. Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla yang meresmikan pameran dan ekspo bertemakan Implementasi Making Indonesia 4.0, menyerahkan penghargaan Kementerian Perindustrian kepada lima perusahaan termasuk Polytron salah satu perusahaan manufaktur elektronik. Polytron secara bertahap mengembangkannya manajemen menuju Industry 4.0—penerapannya diaplikasikan di lingkungan produksi, distribusim dan produk-produknya. Joegianto wakil Polytron menyatakan penerapan Making Indonesia 4.0, berpeluang memajukan Indonesia pada tahun 2025. ((Foto: polytron.co.id/ )
20. Siemens menghadirkan teknologi virtual reality pabrik otomotif dengan menggunakan software Tecnomatix Plant Simulation sebagai salah satu wujud Making Indonesia 4.0. Kesempatan berbisnis dan bekerja melimpah ruah, saatnya memanen ekonomi digital (Foto: Rayendra L. Toruan)
Indonesia sedang berproses memasuki transformasi digital yang melibatkan stakeholders baik melalui diskusi, seminar, workshop, menyusun road map, dan berbagai pameran.
Hasilnya akan lebih maksimal jika proses transformasi dengan pendampingan disertai rencana pencapaian sesuai dengan tahapan dan program pemerintah. Penyediaan laboratorium transfer juga penting agar pencapaian hasil nyata dengan inovasi lebih konkrit.
Bagaimana dengan dukungan sistem cyber secara fisik supaya penerapan transformasi terjamin aman yang realisasinya sesuai skenario aplikasi berbasis teknologi jaringan 5G (baru)—merupakan pengembangan teknologi berbasis 4G.
Implementasi Industry 4.0 disegala lini bisnis dan industri harus bersesuaian dengan kebutuhan dan model bisnis berbasis Internet of Things, dan inovatif agar hasil penerapannya lebih optimal bagi para pelaku industri di Indonesia.
Apakah Indonesia telah memiliki Pusat Transfer untuk Teknologi 5G yang berfunsi sebagai bagian yang mengintegrasikan hasil penelitian dan pengembangan, dan sesuai dengan penggunaan teknologi ponsel 5G?
Kita berharap koordinasi Kementerian Perindustrian, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknlogi (BPPT), LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), instansi terkait lainnya, dan asosiasi-asosiasi industri serta dunia usaha demikian kuat untuk mewujudkan Making Indonesia 4.0.
Implementasi Industry 4.0 dapat menjadi salah satu strategi untuk menciptakan Ekonomi Pancasila berbasis digital. Hal ini sesuai dengan arah peta jalan Making Indonesia 4.0 besutan pemerintah.
Menurut laman Kemenperin, Indonesia menetapkan 10 langkah prioritas untuk meningkatkan peran ekonomi digital. Contohnya, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, pemerintah membangun kawasan industri di luar Jawa.
Contoh lainnya, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang jumlahnya mencapai 70 persen dari total pelaku bisnis di Indonesia. Pemerintah membangun infrastruktur platform e-commerce yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM.
Para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) diikutsertakan dalam program e-Smart IKM. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan perluasan pasar bagi produk IKM agar mampu menembus pasar global dengan memanfaatkan digital driver platform.
Pengembangan ekonomi digital diimplementasikan melalui koneksi internet yang menjangkau 51,8 persen dari populasi penduduk—berdampak terhadap pengembangan usaha rintisan atau startup di seantero Nusantara.
Para pelaku bisnis dapat dilakukan oleh para pengguna aktif smartphone yang jumlahnya mencapai lebih dari 371,4 juta atau 142 persen dari total populasi sebanyak 269 juta jiwa. Artinya, sebagian orang Indonesia memiliki lebih dari satu ponsel.
Sementara itu, laman Kementerian Komunikasi dan Informatika melaporkan, Indonesia menempati peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pengguna internet. Contohnya, tahun 2017, eMarketer memperkirakan netter di Indonesia mencapai 112 juta orang.
Selain faktor bonus demografi pada periode tahun 2020-2030 yang jumlah penduduk didominasi oleh orang berusia produktif (15-64 tahun) 70 persen atau 135 juta orang—diprediksi berpenghasilan minimal US$3.600 per bulan—merupakan target e-commerce.
Jika dimanfaatkan dengan baik maka era digital merupakan peluang besar bagi bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan bisnis dan ekonomi.
Untuk itu, pemerintah telah menyusun regulasi yang berkaitan dengan Audit Teknologi Industri (ATI)—merupakan metode untuk melakukan identifikasi kekuatan dan kelemahan aset teknologi (tangible and intangible asset) yang berkaitan dengan pelaksanaan manajemen teknologi.
Menurut laman Kemenperin, ATI berperanan sebagai salah satu tools atau alat analisis dan evaluasi terhadap penerapan teknologi yang dimanfaatkan oleh para pelaku industri di Indonesia.
Para pelaku industri mendapatkan gambaran teknologi—termasuk tahapan yang harus disiapkan sesuai penerapan teknologi Industri 4.0.
ATI menyediakan data untuk menyusun dan melaksanakan research, development and design—sesuaiprogram Making Indonesia 4.0. Jenis teknologi dipilah agar sesuai dengan penggunaan energi yang hemat, menjaga safety, dan ramah lingkungan.
Untuk memasyarakatkan Industry 4.0, Kementerian Perindustrian dan Asosiasi Cloud Computing Indonesia menyelenggarakan acara INDI 4.0Conference di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang belum lama ini. Acara itu berbarengan Industrial Summit.
Pada kesempatan itu, perusahaan yang telah bertransformasi digital diberikan pengharaan kepada lima perusahaan yang telah menerapkan Industry 4.0.
Kemenperin memberikan penghargaan kepada 5 perusahaan yakni PT PUPUK KALTIM, PT PAN BROTHERS Tbk, PT POLYTRON INDONESIA, PT INDOLAKTO, dan PT TOYOTA MANUFACTURING.
Ketua Umum Asosiasi Cloud Computing Indonesia, Alex Budiyanto menyebutkan bahwa teknologi digital membantu perusahaan agar lebih tepat, efektif, dan efisien dalam pencapaian tujuan bisnis.
“Cloud computing menjadi infrastruktur utama dalam transformasi digital dan Industry 4.0. Banyak teknologi pendukung Industry 4.0 di atas layanan cloud computing,“ jelas Alex Budiyanto.
Meski waktu acara itu tertunda sampai dua kali—termasuk lokasi pameran yang semula direncanakan di Kemenperin, usaha penyelenggara dihargai oleh beberapa peserta pameran.
“Karena Kemenperin yang merekomendasikan ya kami ikut berpartisipasi,” ujar seorang peserta.
Peserta lain yang memberikan penjelasan tentang kesiapan bertransformasi, antara lain, Beckholff Automation, Schneider Electric, PT telkomtelstra, PT Virtus Technologies Indonesia, PT LINTASARTA, CREAFORM, PT IBM Indonesia, FESTO, PT ABB Sakti Industri, PT SAP Indonesia, dan datacomm.
Dukungan terhadap transformasi digital juga diberikan oleh PT SIEMENS INDONESIA, dan penyelenggara Hannover Messe GmbH mengundang perusahaan-perusahaan di Indonesia mengikuti pameran Hannover Messe 2020 di Hannover, Jerman.
Seperti apa industrial intelligence? “Kami jelaskan nanti di Hannover Messe 2020. Kami menyediakan satu pavilun khusus untuk perusahaan-perusahaan dari Indonesia,” imbuh Paula Yahya Managing Director PT PRO FAIR INDONESIA yang bekerja sama dengan Deutshe Messe.
FOLLOW BERITA LAINNYA
Simak artikel-artikel menarik lainnya secara gratis dengan menjadi Member (GRATIS) dan NewsLetter.