1. Logistik terintegrasi dengan transportasi dan logistik sebagai solusi ampuh seperti diterapkan oleh CKB Logustics Group sumber gambar di atas (Foto: Rayendra L. Toruan)
2. Suasana gudang milik PT KAMADJAJA LOGISTICS yang bermarkas di Surabaya (Sumber foto dari brosur K-LOGPARK Medan)
3. Muhamad Riski Firmanto (kiri) staf PT CIPTA KRIDA BAHARI bersama timnya Vindri Prachmitasari, Tineu Pratini staf PT BARUNA DIRGA DHARMA, Tia Monarika staf PT PELABUHAN BUANA REJA--merupakan grup CKB LOGISTICS. Melayani para pelanggan di seluruh Indonesia dan 40 di global network (Foto: Rayendra L. Toruan)
4.
5. Dari kanan Faisal Bader direktur PT AURIONPRO SOLUTIONS, Boyke S dan Rusli staf PT DUTA KALINGGA PRATAMA--kedua perusahaan ini penyedia perangkat lunak untuk sektor logistik. Berlogo SCMProFit, perusahaan yang berasal dari India ini menawarkan beragam perangkat lunak dengan tools bisnis, "Make your business dance to your tune. Monitor your supply chain, control each link, maximize your return." (Foto: Rayendra L. Toruan)
6. Dari kiri Kuldip Singh Randhawa Managing Director, Harry Tan Associates Executive EvoGenesis Berhad dan Khairul Norezwani founder merangkap direktur. EvoGenesis merupakan konsultan di bidang finansial dan pengembangan bisnis. Proyek pertama perusahaan yang bermarkas di Selangor, Malaysia itu adalah Myanmar Air Cargo Aircraft Livery (Foto: Rayendra L Toruan)
7. Maria Lindawati (kiri) Sales Executive dan Priscilla Permata Yulinda Senior Sales Executive--keduanya dari KAMADJAJA LOGUSTICS dengan logo K-LOGPARK. Berkantor pusat di Surabaya dan mempunyi gudang, freight forwarding (domestik dan internasional), transportasi darat, kontainer dan fasilitas logistik lainnya (Foto: Rayendra L. Toruan)
8. Dari kiri Ami T, Abhigna Vaidya, Andya, dan Irfan merupakan team work dari PT MULTI INTEGRA DIGITAL yang bekerja sama dengan Ramco System Limited (India) perusahaan pembuat perangkat lunak untuk sektor logistik. Keandalan aplikasi ramco dipercaya oleh lebih 1000 pelanggan dari lebih 1500 perusahaan (Foto: Rayendra L. Toruan)
9. Dari kiri R Poltak Nainggolan dari PT INGENIOUS bersama partner bisnis Marcus Beadell Chief Operating Officer BISON perusahaan pembuat lift khusus intuk kontainer. BISON bermarkas di Selandia Baru. Jika menggunakan BISON, ongkos lebih efisien, dan tepat dioperasilan di mana saja (Foto:_Rayendra L. Toruan)
10. Jordan Lv dan Meggie Peng (kanan) Sales Manager Nanjing Better Metalic Products Co., Ltd. manufaktur rak gudang dan sistem logistik pergudangan. Sesuai dengan namanya, Better mendesain, merancang, dan menginstal perlengkapan gudang secara profesional dan efisien. Better berlokasi di Jiangsu, China (Foto: Rayendra L. Toruan)
11. Arifin Bin Abd Kadir Sales & Technical Engineer SIBRE BRAKES (SEA) SDN BHD yang bermarkas di Malaysia dan mempunyai cabang di Singapura, China, India, Italia, Spanyol, Swedia, dan Amerika Serikat. Perusahaan ini memroduksi brake dan komponen yang dibutuhkan kontainer, krane, dan sebagainya (Foto: Rayendra L. Toruan)
Salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan itu makin berkembangnya perdagangan secara online (e-commerce).
Logistik terintegrasi dengan transportasi dan logistik sebagai solusi ampuh seperti diterapkan oleh CKB Logustics Group sumber gambar di atas (Foto: Rayendra L. Toruan)
BNI misalnya bakal memasuki bisnis logistik, sementara perusahaan umum yakni Kantor Pos yang selama ini mengandalkan bisnis dari jasa pendistribusian surat dan paket, bakal meningkatkan bisnis logistik.
Menggiurnya bisnis logistik menggoda para penyelenggara pameran yakni event organizer (EO) berlomba-lomba untuk mendapatkan irisan kue dari sektor logistik.
Bahkan EO dari negara-negara lain masuk ke Indonesia. Akibatnya, penyelenggaraan pameran-pameran seperti “membosankan” bagi pelaku bisnis yang membutuhkan jasa logistik.
Hal itu tampak pada pelaksanaan pameran logistik yang sepi pengunjung. Keadaan itu berakibat bagi peserta yang merasa rugi.
Sebetulnya, prospek sektor logistik sangat menjanjikan di Indonesia. Masalahnya, sebagian EO hanya mengandalkan modal tanpa menguasai ilmu logistik secara luas.
Sebagai contoh, EO asal negara lain mensosialisasikan event jauh-jauh hari sebelum penyelenggaraan pameran. Dilakukan suatu business gathering dengan untuk mempertemukan para pihak.
Di hadapan para pebisnis dan para jurnalis, EO (asing) melakukan paparan yang sarat data. Bukan sekadar jumpa pers atau bagi-bagi press release kepada jurnalis pilihan.
Apa manfaat mengikuti dan mengunjungi suatu pameran (logostik)? Jawaban pertanyaan itu dibedah dengan penjelasan tentang isi pameran yang akan diselenggarakan.
Sektor logistik bukan sekadar logistik itu sendiri yakni pengiriman barang.
Logistik berkaitan dengan manajemen transportasi (darat, laut dan udara), pelabuhan, kepabeanan, bea cukai, pergudangan, manajemen kontainer, teknologi informasi berbasis Industri 4.0 & telekomunikasi, keamanan, SDM, dan sebagainya.
Belakangan ini, cargo online mulai marak. Apakah kita sudah siap menghadapinya? Singapura mendapatkan beragam keuntungan berkat penguasaan ilmu dan teknologi contohnya di sektor logistik.