Agenda, MICE

Düsseldorf Messe Terapkan Higenisasi Pameran, Bagaimana Sikap Indonesia?

ShareDüsseldorf Messe  terapkan higenisasi pameran di tiap pameran skala internasional seperti Caravan Salon Düsseldorf pameran industri otomotif yang dilaksanakan di Düsseldorf, Jerman...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >
Higenisasi Pameran

Düsseldorf Messe  terapkan higenisasi pameran di tiap pameran skala internasional seperti Caravan Salon Düsseldorf pameran industri otomotif yang dilaksanakan di Düsseldorf, Jerman pada 4-13 September 2020. Simak penjelasan CEO Düsseldorf Messe, Wolfram N. Diener cara hindari virus.

Higenisasi Pameran
Jerman kembali ke bisnis dengan menyebarkan ide-ide bagus dari kota Düsseldorf ke penjuru dunia. Untuk itu, penyelenggara Caravan Salon Düsseldorf melakukan upaya terbaik menciptakan terciptanya kebersihan dan perlindungan terhadap infeksi sesuai standar yang berlaku di semua acara di pusat pameran Düsseldorf. Hal itu berlaku bagi  peserta pameran, pengunjung, mitra, dan para karyawan. Secara bersama mengambil tindakan tetap aman #PROTaction. Suasana pameran (gambar bawah) Caravan Salon Düsseldorf di Düsseldorf. Düsseldorf Messe terapkan higenisasi pameran (Foto/@: //s3.germany.travel)

Higenisasi Pameran

Jerman membuka perbatasannya sejak awal Juli 2020. Orang-orang asing leluasa mengunjungi negeri panser yang tadinya menutup perbatasan—sama seperti Indonesia yang menutup pintu terhadap kedatangan orang asing.

Meski pandemi #Coronavirus masih belum lenyap, keran perdagangan perlahan dilonggarkan untuk mengalirkan sumber ekonomi bagi semua pihak. 

Demikian juga di Jerman, mari kembali bersama. Bagaimana jaminan kesehatan orang-orang yang hendak mengunjungi Jerman?

CEO Düsseldorf Messe, Wolfram N. Diener menandaskan, “Kami menawarkan semua prasyarat yang diberlakukan di pekan raya perdagangan yang kami selenggarakan. Semua pihak harus aman dan sukses tanpa gangguan pandemi Corona.”

Jerman termasuk yang piawai menyelenggarakan pameran bisnis dan industri untuk menjual mesin dan teknolgi buatannya sendiri sekaligus mendatangkan jutaan pabinis dan umum dari berbagai negara. 

Akan tetapi, sebaran wabah COVID-19 memaksa penundaan dan pembatan perhelatan eksibisi di pelbagai negara, termasuk Jerman dan Indonesia.    

Selaku penyelenggara Caravan Salon Düsseldorf, Wolfram N. Diener telah Menyusun konsep perlindungan yang higienis dan cara terbaik untuk perlindungan terhadap infeksi virus yang diberlakukan di  pusat pameran Düsseldorf.

Konsep perlindungan ini memungkinkan diadakannya platform industri yang dalam hal ini pameran industri otomotif, dan memastikan perlindungan semaksimal mungkin bagi peserta pameran, pengunjung, mitra, dan para karyawan—termmasuk para jurnalis yang meliput even itu nanti. 

Wolfram N. Diener memastikan tiap orang harus patuh terhadap tindakan pencegahan yang mengganggu kesehatan. Pihak Düsseldorf Messe yakni penyelenggara Caravan Salon Düsseldorf, menerapkan langkah-langkah kebersihan sesuai aturan.

Aturan itu meliputi cara menjaga jarak, dan langkah-langkah yang diterapka manajemen seperti pengaturan posisi dah jumlah karyawan, peserta pameran, dan pengunjung yang diberlakukan di ruang pameran.

Demikian juga penerapan kebersihan, teknis, dan wewenang lembaga untukk mengatur cara berbisnis sesuai aturan pemerintah negara bagian federal dan pemerintah pusat. 

Penyelenggara pameran harus tunduk dan memenuhi ketentuan Ordonansi Perlindungan Korona—semacam Gugus Tugas Pencepatan Penanganan korona (Indonesia) yang berlaku di negara federal Rhine-Westphalia Utara, Jerman.

Ketentuan negara federal Rhine-Westphalia Utara merupakan dasar yang harus difungsikan dan diterapkan di lapangan seperti pada tiap pameran yang diselenggarakan oleh Düsseldorf Messe.

Pelonggaran pembatasan perjalanan internasional secara bertahap mendorong dimulainya kembali kegiatan  perdagangan dan bisnis. Setelah pembukaan perbatasan pertama di Eropa, Jerman secara bertahap mencabut pembatasan orang masuk dari negara-negara lain ke Jerman (1 Juli 2020). 

Inisiatif pemerintah tentu menguntungkan bagi penyelenggara pameran dagang internasional semisal  Düsseldorf Messe yang mampu menghadirkan para pebisnis internasional yang tinggi pada 2019, 73,4 persen (peserta pameran) dan 37,1 persen pengunjung.

“Saya hargai cara Düsseldorf Messe menangani perlindungan terhadap infeksi dan mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan bahwa kegiatan perdagangan harus aman terhadap sebaran #Coronavirus,” tandas Thomas Geisel, Walikota ibukota negara bagian Rhine-Westphalia  yang juga merangkap Ketua Dewan Pengawas Düsseldorf Messe. 

“Düsseldorf Messe memberikan dasar untuk memulai kembali bisnis yang sangat dibutuhkan. Pameran dagang Nomor  1 tingkat global sangat diperlukan. Konsep kebersihan dan kesehatan berlaku bagi peserta pameran, dan pengunjung dari seluruh dunia,” tambah Thomas Geisel.

Demikian juga perusahaan seperti kerajinan tangan, pembuat stan, transportasi, katering, keramahtamahan serta ritel yang mendapat manfaat dari pamerah itu, lanjut  Thomas Geisel melalui rilis yang diemailkan oleh Dr. Andrea Gränzdörffer, Kepala Bagiab Komunikasi Düsseldorf Messe. 

“Semua tanda menunjuk ke arah keberangkatan baru. Perusahaan membutuhkan platform baru  untuk menghadirkan diri dan inovasi baru yang berlaku bagi semua jaringan dan bersama-sama memetakan arah untuk masa depan,” tandas Wolfram N. Diener, CEO Düsseldorf Messe.

Wolfram N. Diener memberikan prasyarat yang sangat kuat untuk melakukan arahan dan petunjuk di lapangan. Standar perlindungan kebersihan terhadap infeksi harus memastikan bahwa keselamatan dan kesehatan dilaksanakan selama pameran.

Düsseldorf  Messe menyelenggarakan berbagai eksibisi seperti  COMPAMED pameran teknologi kesehatan pada 16-19 November 2020, Tube ekspo tube (7-11 Desember 2020), wire (7-11 Desember), dan masih banyak pemaran yang diselengarakan di Düsseldorf, Jerman.

Di Indonesia Düsseldorf Messe yang bekerja sama dengan PT Wakeni  menyelenggarkan pameran tentang baja. 

Para penyelenggara pameran di Indonesia sebaiknya duduk bersama stakeholders untuk membahas penyelenggaraan pamaran dalam bentuk format baru New Normal life.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *