Bisnis Hankook Tire Meluncur Mulus, Siap Mendukung Kendaraan Listrik

Bisnis Hankook tire meluncur mulus. Ban buatan Hankook & Company Co., Ltd., yang bermarkas di Korea Selatan itu bakal digunakan mobil-mobil balap pada formula E. Perusahaan yang memiliki pabrik di Cikarang itu mendukung kendaraan listrik dan mempunyai teknologi kontrol.    

Penulis: Jeremius Bawono  Editor: Marinus L. Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Korea Selatan tak lepas dari gangguan #Viruscorana yang berdampak terhadap kinerja industri, bisnis, dan kehidupan sehari-hari masyarakat di negeri ginseng itu.

Pemulihan ekonomi negara yang diapit China dan Jepang itu, berhasil ke luar dari tekanaan pandemi COVID-19 sejak pertengahan 2020. 

Hankook Tire Meluncur Mulus

Salah satu perusahaan yang mulai mencicipi margin positif adalah Hankook & Company Co., Ltd produsen ban kendaraan roda empat. Contoh produknya digunakan mobil balap yang diadu pada Formula E atau FIA Formula E Championship—balap mobil dengan energi listrik.

Melalui rilis yang dikirimkan dari Seoul, Korea Selatan, Hankook & Company Co., Ltd.,melaporkan bahwa secara global, bisnis Hankook Tire menunjukkan kondisi yang stabil. Nilai penjualan mencapai 1,61 triliun won (1 won setara dengan 12.75 rupiah).

Sementara keuntungan operasional sebesar 186 miliar won, artinya masing-masing meningkat 12,6 persen  dan 75,5 persen  dibanding  pencapaian tahun 2019. 

Pencapaian itu berasal dari hasil penjualan ban high inch (ban berukuran 18 inci atau lebih) dengan kenaikan 38 persen  dari total penjualan ban, meningkat 4 persen per Year-on-Year (YoY) yang  menandakan kelanjutan pertumbuhan kualitatif.

Hankook Tire  semakin intensif  memperluas kerja sama bisnis dengan produsen mobil premium sekaligus memperkuat keunggulan di sektor kendaraan elektronik.

Penjualan ban Hankook semakin  stabil di  Eropa, Amerika Utara, dan China—khususnya penjualan ban high-inch yakni ban berukuran 18 inch atau lebih. 

Penjualan replacement tire atau ban pengganti  juga mengalami kenaikan mengikuti permintaan pasar Amerika dan Eropa. Sedangkan China menunjukkan kenaikan permintaan ban pengganti dan kondisi penjualan yang sehat untuk ban orisinal atau original equipment sesuai dengan produksi otomotif. 

Penjualan ban high-inch di China meningkat 13 persen hingga 40 persen. Meski mengalami perlambatan tahun 2020, Hankook senantiasa menjaga komitmennya untuk  memperkuat reputasi sebagai merek premium. 

Perusahaan Hankook & Company mengupayakan kerja sama dengan produsen mobil global dalam rangka memperluas sektor OE misalnya dengan Porsche 718 Booster dan Porsche Cayman khusus  Ventus S1 Evo3. 

Hankook juga bekerja sama OE untuk kendaraan listrik. Ban yang digunakan pada mobil sport elektrik berperforma tinggi pertama dari Porsche, yaitu seri Taycan, NIO ES6,  dan EC6, model unggulan dengan brand kendaraan lechiistrik dari  China.

Pada 2021, Hankook fokus menjaga pertumbuhan penjualan ban high-inch di pasar utama dan meningkatkan kerja sama OE dengan memanfaatkan portofolio. Pertumbuhan bisnis ban kendaraan listrik merupakan salah satu fokus utama Hankook Tire.

Untuk itu, Hankook & Company Co., Ltd. menargetkan keunggulan inovasi ban electric vehicle   bersamaan dengan perkembangan teknologi dan solusi yang mampu mengubah imajinasi pelanggan menjadi nyata. 

Manajemen Hankook Tire berupaya bergerak lebih gesit sesuai dengan dinamika keunggulan teknologi dan salah satu yang diterapkan di terapkan di lingkungan perusahaan ini—termasuk di pabrik di Cikarang, Jawa Barat, yakni teknologi kontrol. 

Teknologi control merupakan filosofi atau budaya pada Hankook Tire yang diterapkan di seluruh proses penelitian, pengembangan, dan produksi untuk semua produk Hankook Tire.

Huruf K dari kontrol merupkan singkatan dari Kinetic atau dengan kata lain, movement (gerakan). Kontrol didasarkan pada konsep dasar untuk dapat sepenuhnya mengatur interaksi antara mobil, pengemudi, dan jalan raya demikian laman Hankook Tire.

Semua produk Hankook Tire didasarkan pada konsep Teknologi Kontrol yang bertujuan untuk memberikan kesenangan berkendara bagi konsumen melalui kinerja, kenyamanan, keselamatan, dan lingkungan. 

Contohnya performa ekstrem olah raga motor hingga rutinitas sehari-hari misalnya mengantar anak-anak dengan selamat ke sekolah pada saat hari hujan—terjamin dengan peran Teknologi Kontrol pada ban kendaraan.

Empat peran teknologi kontrol meliputi: 

1. Performa ban yang maksimal dengan peningkatan ketahanan untuk mempertahankan penanganan terbaik, misalnya dalam kondisi berkendara terburuk, memungkinkan pengemudi untuk selalu bergerak ke arah pilihan dalam berbagai kondisi berkendara. 
2.  Keamanan mobil dan pengemudi dijamin dengan menjaga kemampuan mobil untuk bekerja saat mengemudi seperti dalam cuaca atau kondisi jalan yang keras.
3. Berdasarkan pemahaman yang lebih dalam tentang performa dan perilaku ban dalam kondisi dunia nyata, ban dirancang untuk membatasi kebisingan, getaran, dan kekerasan di jalan raya guna memberikan pengalaman berkendara secara optimal.  
4. Biaya untuk pelanggan dikurangi dengan meningkatkan efisiensi bahan bakar sementara dampak negatif terhadap lingkungan diminimalkan dengan mengurangi emisi karbon.