Inspiration, MICE

Bettr Eggs Pengganti Telur Ayam, Nikmatnya Sulit Dibedakan

Ilmuwan membuat  bettr eggs pengganti telur ayam yang sulit dibedakan rasanya dengan telur asli. Higenis dan sehat dikonsumsi. Veronica García-Arteaga  peneliti asal...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >

Ilmuwan membuat  bettr eggs pengganti telur ayam yang sulit dibedakan rasanya dengan telur asli. Higenis dan sehat dikonsumsi. Veronica García-Arteaga  peneliti asal Meksiko dan rekannya mendirikan start-up.

Verónica García-Arteaga, peneliti di Fraunhofer dan pendiri start-up VEgg GmbH. Bettr eggs pengganti telur ayam (Foto/ ©: Ragnar Schmuck)

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Apakah sarapan  akhir pekan tanpa telur ayam? Bagi banyak orang terutama pada hari libur, seseorang harus berkorban kenimatan tanpa dadar telur. Lebih-lebih jika orang  kehabisan telur seperti di Eropa karena kelangkaan telur pada hari Paskah.

Sedangkan di Indonesia, persediaan telur menipis pada masa puasa sehingga harga telur melambung naik.

Sejumlah konsumen telur (mungkin)  menyanyakan kemampuan para  peternakan ayam. Di Jerman misalnya, para konsumen memutuskan untuk mengonsumsi lebih sedikit produk hewani karena khawatir bahwa stok telur menips karena perubahan iklim.

“Segala yang kita inginkan tidak bisa berjalan sebagaimana harapan kita,” kata Menteri Pemerintahan  Federal Jerman yang mengurusi Pangan dan Pertanian kepada pihak Fraunhofer yang mewawancarainya beberapa waktu lalu.

Kelangkaan telur itu membuat orang-orang coba mencari alternatif yang memungkinkan mereka untuk menikmati makanan pada saat sarapan dengan hati nurani yang bersih dan gembira. Hasil penemuan peneliti merupakan solusi nyata dan ampuh yakni  Bettr Eggs.

Bahan Bettr Eggs tampak  seperti telur. Dan cita rasanya pun seperti telur. Akan tetapi, pangan  Bettr Eggs  bukanlah  telur yang berasal dari kandang ayam atau bebek.

Pangan Bettr Eggs tidak hanya dapat digunakan sebagai bahan utama dalam kue vegan (kue khusus bagi vegaterian), quiches (makanan khas Prancis, terbuat dari tepung terugi),   dan hidangan berbahan dasar dengan menggunakan telur ayam.

Akan tetapi,  Anda dapat menggunakan Bettr Eggs sebagai telur rebus atau telur dadar dan ceplok yang digoreng—setelah mengaduknya dengan bahan lain seperti irisan bawang merah, tomat, cabe, ketimun—hidangan apa pun yang Anda inginkan.

Inilah hasil penelitian yang dikembangkan ahli di Fraunhofer dan hingga saat ni belum ada yang mampu menyaingi  Bettr Eggs.

Sejauh ini, satu-satunya produk yang akan dipasarkan di  domestik Jerman adalah bubuk telur vegan namun sangat berbeda dari telur ayam dalam hal rasa.

Swiss membuat telur rebus vegan baru-baru ini meski telur vegan cair itu tampak dengan kuning telur, putih,  dan cangkangnya adalah fenomena yang sama sekali baru di Eropa.

Bagaimana dengan rahasia pembuatan Bettr Eggs?

“Kuning telur terbuat dari protein nabati dari kacang polong dan atau kacang fava, ubi jalar, asam lemak omega-3 yang berkualitas tinggi dengan campuran kalsium,” peneliti Veronica García-Arteaga membuka tabir (rahasia) telur buatannya yakni Bettr Eggs.

Melalui profil media sosial miliknya, Veronica García-Arteaga seorang penduduk asli kelahiran  Meksiko melanjutkan studinya di bidang ilmu gizi di Munich, Jerman.

Ia menuliskan pengalamanya di akun pribadnya bahwa, “Informasi yang berkaitan dengan telur akan segera datang.”

Menyimak saran mitra industri, Veronica García-Arteaga mulai mengembangkan putih telur dan kuning telur vegan yang dilakukannya di Institut Fraunhofer yang menaungi bagian Proses Rekayasa dan Kemasan IVV yang berlokasi di kota Freising, Jerman.

Veronica García-Arteaga menulis di akun medsosnya:

“Apa yang perlu kita ubah …”

“Lebih sehat, lebih manusiawi, lebih berkelanjutan …”

Dalam sebuah wawancara, Menteri Federal Jerman untuk Pangan dan Pertanian, Cem Zdemir membicarakan masa depan pangan dan bagaimana cara manusia dapat menyeimbangkan kenikmatan, lingkungan, dan ekonomi.

Mana yang lebih duluan, apakah ayam atau telur?

Pertanyaan kuno ini telah menjadi usang. Sekarang, Anda dapat mengesampingkan kehadiran ayam sama sekali dan hanya memikirkan telur tanpa induknya sebagai penelur.

Para pakar menyepakati pendirian perusahaan rintisan VEgg GmgH pada Pada Mei 2021. Salah satu pendiri adalahVeronica García-Arteaga yang bertindak sebagai Chief Technology Officer.

Selanjutnya Dr. Patrick Deufel bergabung sebagai salah satu pendiri merangkat Chief Executive Officer pada November 2021.

Kedua pengusaha muda ini mendirikan kantor merrka di Berlin. Mereka bekerja keras untuk menghasilkan alternatif telur yang sehat dan dapat dijual di pasar tanpa harus memiliki ternak ayam atau bebek.

Apakah telur dapat direkayasa dan dirancang sepenuhnya oleh tangan manusia dan rasanya benar-benar enak seperti telur asli?

Veronica García-Arteaga da rekannya Fürtauer menyelidikinya dan menguji coba sejak  awal yang jumlah  subjek uji coba sekitar seratus untuk membuat Bettr Eggs dalam bentuk muffin dan quiche serta varian konvensional yang dibuat dengan telur ayam.

Hasilnya, 85 persen pencicip hasil  uji tidak dapat membedakan produk mana yang didasarkan pada telur vegan dan mana pada telur ayam.

Baca: Hidrokoloid Alga Bentuk Kuning Bulat, Interaksinya Kompleks

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *