Energi, Renewable Sources

Baterei Redox Menuju Pasar Dunia, Manusia tak dapat Kendalikan Matahari

ShareKarena manusia tak dapat kendalikan matahari, kita memerlukan baterei redox yang siap dipasarkan secara global. Akan tetapi, proses pembuatannya masih sangat mahal....

Written by Marinus L Toruan · 1 min read >
Baterei Redox

Karena manusia tak dapat kendalikan matahari, kita memerlukan baterei redox yang siap dipasarkan secara global. Akan tetapi, proses pembuatannya masih sangat mahal. Simak video penjelasan pakar.  

Baterei Redox
Salah satu sumber energi yang 80 persen lebih ringan berasal dari baterei redox dengan ukuran setengah dari baterei konvensinal.  Hasil penemuan terbaru ini adalah baterai Redox  atau redoks yang terus disiapkan ke pasar dunia. Tim peneliti (kiri ke kanan),  Dr. Thorsten Seipp, Lukas Kopietz, dan  Prof. Christian Doetsch. Baterei redox menuju pasar dunia (Foto/©: Fraunhofer/Piotr Banczerowski)

Penulis/editor: Marinus L. Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Meski penembangan baterai redox mendekati sempurna dan baik menyimpan energi terbarukan dalam jumlah besar, namun harganya masih terlalu mahal jika dipasarkan secara massal sekarang ini. 

Oleh sebab itu, para peneliti di Fraunhofer Institute for Environmental, Safety and Energy Technology UMSICHT masih berkutat untuk mendesain ulang inti aliran baterai redox.

Para peneliti menghendaki agar tumpukan baterei dapat dikurangi secara besar-besaran   agar  penggunaan baterei tidak berdampak terhadap   biaya material atau bahan baku. Upaya ketiga peneliti itu sedang menuju sukses. 

Untuk karya itu, ketiga peneliti menerima anugerah Joseph von Fraunhofer.

Baterei Redox Menuju Pasar Dunia

Baterai redox terdiri dari perangkat penyimpanan energi elektrokimia yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik  melalui oksidasi dan reduksi cairan kerja yang dapat dibalik. 

Sebetulnya konsep ini telah digagas untuk pertama kali pada tahun 1970-an.

Sementara menurut ntechopen.com, energi bersih dan berkelanjutan yang dipasok dari sumber terbarukan membutuhkan sistem penyimpanan energi yang efisien, andal, dan hemat biaya di masa depan. 

Peralatan redox cukup fleksibel dalam sistem desain dengan kompetensi dalam biaya penskalaan, baterai redoks menjanjikan dalam penyimpanan sebagai station energi yang berasal dari sumber intermiten seperti matahari dan angin. 

Kita tidak dapat mengendalikan matahari dan angin untuk memenuhi kebutuhan energi bagi umat manusia. 

Oleh sebab itu, kita harus mampu menyimpan energi  yang berasal dari sumber terbarukan sebagai variabel energi yang disimpan baik dan kemudian dapat dimanfaatkan. 

Salah satu cara untuk menyimpan energi yang berasal dari matahari, tenaga angin, dan sumber lainnya  adalah dengan menyimpan energi dalam bentuk baterai redoks—sepenuhnya dapat dialirkan. 

Baterei redoks ini menawarkan stabilitas siklus yang berarti kapasitasnya tidak berkurang secara nyata setelah melalui  ribuan siklus. 

Juga tidak mudah terbakar dan daya serta kapasitasnya dapat dirancang untuk memenuhi  volume atau jumlah sesuai permintaan pengguna. 

Selain itu, baterei redoks tidak menggunakan bahan kritis apa pun, dan elektrolitnya dapat pulih sepenuhnya. 

Akan tetapi, para ahli menjelaskan bahwa pembuatan baterei redox atau redoks masih terlalu mahal untuk pasar massal. Bagaimana mengatasinya? 

Baca: Tumpukan Baterei Redox lebih Ringan 80 Persen, Peneliti Ungkap Rahasia 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *