Biopsi dilakukan pada organ transplantasi untuk menentukan apakah tubuh menolak organ, atau apakah penyakit yang membuat transplantasi perlu dilakukan?
Teknologi yang dikembangkan untuk poyek MaRIUS merupakan keuntungan tersendiri untuk aplikasi lain. Contohnya, pemindai pelacak USG (ultrasonografi) dapat digunakan untuk meningkatkan gambar yang dikirimkan oleh teknik relatif lambat seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau PET (positron emission tomography) ketika memeriksa organ yang bergerak dalam rongga toraks atau abdominal seperti jantung, liver, dan ginjal.
Pulsasi jantung yang berdetak, sebagai contoh, sering menghasilkan gambar organ yang kabur dalam pemindai MRI. Gambar yang lebih tajam dapat diperoleh lebih cepat jika pergerakannya dilacak dengan menggunakan USG.
Terapi radiasi adalah area lain yang bisa mengambil manfaat dari teknologi ini, terutama dalam kasus tumor yang bergerak bersamaan dengan pernapasan atau detak jantung pasien.
“Pada kasus ideal, dengan menggunakan USG untuk melacak pergerakan tumor, fokus sorotan partikel atau sorotan X-ray dapat diatur secara real time untuk menarget tumor lebih presisi,” jelas Steffen Tretbar.
Sistem USG sendiri juga dapat membuka jalan untuk aplikasi baru. Dengan kemampuannya untuk mengumpulkan sinyal echo dengan kecepatan beberapa ribu per detik.
Para spesialis Fraunhofer Institute for Biomedical Engineering (IBMT) berniat menggunakan teknologi baru buatan mereka untuk melacak partikel tunggal yang menunjukkan visualisasi profil arus dalam aliran darah.
Arus tekanan yang sangat tinggi dapat menyebabkan kerusakan seketika pada pembuluh darah, faktor risiko bagi banyak kondisi kardiovaskuler.
Teknologi ini juga cocok untuk bentuk USG baru yang diketahui sebagai shear wave elastography, yang probenya mengirim getaran berenergi tinggi ke dalam jaringan. Ini menciptakan bentuk gelombang spesifik yang memungkinkan gumpalan dan struktur keras lainnya dapat dideteksi dengan mudah.
Sementara itu, pengangkatan sel atau jaringan dilakukan untuk diperiksa oleh ahli patologi. Ahli patologi dapat memelajari jaringan di bawah mikroskop atau melakukan tes lain pada sel atau jaringan.
Jenis prosedur biopsi
Banyak jenis prosedur biopsi dan jenis yang paling umum adalah:
(1) biopsi insisi, hanya sampel jaringan yang dikeluarkan;
(2) biopsi eksisi, seluruh benjolan atau daerah yang mencurigakan diangkat; dan
(3) biopsi jarum, sampel jaringan atau cairan dikeluarkan dengan jarum. Bila jarum yang lebar digunakan, prosedurnya disebut biopsi inti. Saat jarum tipis digunakan, prosedurnya disebut biopsi aspirasi jarum halus.
Biopsi adalah cara atau teknik untuk mendiagnosis suatu penyakit. Seorang dokter menghilangkan sampel jaringan atau sel yang akan diperiksa oleh ahli patologi, biasanya di bawah mikroskop. Seorang ahli patologi adalah spesialis yang dilatih untuk memeriksa sampel jaringan untuk tanda dan tingkat penyakit di bawah mikroskop.
Jaringan untuk biopsi biasanya diambil dari subjek hidup. Sel dikeluarkan dari permukaan jaringan, misalnya dari bagian buah dada, mulut atau leher rahim, dan sebagainya. Cara ini sering digunakan dalam skrining kanker serviks, yang biasa dikenal dengan pap smear. Ini bisa digunakan untuk mengonfirmasi infeksi jamur pada kulit. Apa saja jenis biopsi?
Pukulan adalah alat pisau berbentuk bulat yang biasa memotong dan mengeluarkan cakram jaringan. Alat ini digunakan untuk mengumpulkan sampel jaringan kulit untuk memeriksa keganasan kanker. Ini juga bisa digunakan untuk memeriksa peradangan.
Jarum digunakan untuk menghilangkan sampel, biasanya cairan. Jarum lebar digunakan untuk biopsi inti, sementara yang tipis digunakan untuk biopsi aspirasi jarum halus (FNAB). Hal ini sering digunakan untuk pengambilan sampel buah dada dan tiroid. Sedangkan biopsi kapsul digunakan untuk mengambil sampel dari usus.
Biopsi stereotaktik: sampel diambil dari otak, menggunakan operasi stereotactic untuk menemukan lokasi biopsi. Sistem stereotaktik menggunakan koordinat tiga dimensi untuk menemukan target kecil di dalam tubuh.
Sedangkan biopsi kolposkop digunakan untuk mengevaluasi pasien yang memiliki pap, pap smear atau serviks abnormal. Colposcope adalah teleskop yang berfokus pada jarak dekat yang memungkinkan dokter untuk melihat area serviks secara rinci.
Biopsi endoskopi digunakan untuk mengumpulkan sampel. Endoskopi adalah instrumen optik yang panjang dan tipis yang digunakan untuk menusukkan jarum masuk jauh ke dalam tubuh dan memeriksa atau mengoperasi organ tubuh.
Endoskopi yang diadaptasi secara khusus termasuk sistoskopi untuk kandung kemih, nefroskop untuk ginjal, bronkoskop untuk bronkus, paru-paru, laringoskop untuk kotak suara, atau laring, dan otoskop untuk telinga.
Tim medis tidak dapat memvisualisasikan organ atau jaringan di dalam tubuh seseorang. Dengan teknik biopsi maka hal itu bisa membantu ketika membuat diagnosis dengan menyediakan selembar tissue untuk diperiksa. Biopsi sering dikaitkan dengan kanker, namun cara itu dapat digunakan untuk mendiagnosis kondisi lain untuk mengetahui sejauh mana suatu penyakit berkembang.
Dengan memeriksa sel-sel di, misalnya, biopsi jarum, dokter mungkin dapat menentukan apa yang menyebabkan peradangan. Biopsi dilakukan pada organ transplantasi untuk menentukan apakah tubuh menolak organ, atau apakah penyakit yang membuat transplantasi perlu dilakukan terlebih dahulu.
Jika ada benjolan atau tumor, ini bisa diangkat bersamaan, sebagai bagian dari prosedur biopsi. (Bahan diolah dari Better biopsies tulisan Frank Grotelüschen, Fraunhofer, www.cancer.gov/publications/dictionaries/, dan Https://www.medicalnewstoday.com/)
Simak TEKNOLOGI Biopsi (1)
Singapore to Supply LNG for Indonesia’s Power Plants: Luhut 