Desa Sejahtera Astra Ekspor Produk Unggulan, Senilai Rp6,5 miliar

Tiga desa sejahtera Astra (DSA) ekspor rumput laut, produk ikan, dan minyak nilam senilai Rp6,5 miliar. Astra menciptakan  930 DSA dan  94 jenis produk unggulan. 

Penulis/editor: Rayendra L Toruan 

mmINDUSTRI.co.id – Grup Astra menyelenggarakan seremoni ekspor produk unggulan yang dihasilkan  tiga Desa Sejahtera Astra (DSA) yaitu DSA Wakatobi, DSA Bombana, dan DSA Bone belum lama ini di Makassar, Sulawesi Selatan.

Produk unggulan yang diekspor itu berupa hasil perikanan, rumput laut, dan minyak nilam dengan total ekspor (transaksi) senilai Rp6,5 miliar. 

Capaian ekspor itu tentu berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan menambah devisa negara yang berasal dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Bagi ketiga desa binaan Astra itu, ekspor perdana itu merupakan konstribusi terhadap peningkatan ekspor nasional. Sekaligus merupakan salah satu penguat dalam pemulihan ekonomi nasional yang disebabkan pandemi COVID-19. 

Merujuk pada data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor Indonesia sepanjang semester pertama tahun 2022 mencapai US$141,07 miliar atau tumbuh 37,11 persen  dibanding periode yang sama tahun 2021.

Produk unggulan yang diekspor berasal dari DSA Wakatobi berupa rumput laut sebanyak 27 ton senilai Rp450 juta dengan tujuan China. Sementara produk perikanan sebanyak 14 ton senilai Rp1,4 miliar yang dikapalkan ke Amerika Serikat. 

Produk minyak nilam berasal dari DSA Bombana dan DSA Bone mencapai 12 ton senilai Rp4,7 miliar yang diekspor ke India dan Pakistan.

Menurut rilis Astra, kegiatan yang menggembirakan itu merupakan bagian dari 

Festival Kewirausahaan Astra 2022 yang selenggarakan dengan mengusung tema Building Resilience through SMEs & Local Village Product of Indonesia. 

Festival para wirausaha itu tambah semarak dengan kehadiran Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan Muhammad Ilyas.

Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Syahrul.

Selanjutnya Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan Merry Maryati, dan Staf Khusus Wakil Presiden Dhika Yudhistira.

Demikian juga Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah, Chief of Corporate Human Capital Development Astra Aloysius Budi Santoso, 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan Muhammad Ilyas mengapresiasi upaya Astra yang membangun sinergi program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program DSA.

“Kami mengapresiasi Astra dengan satu kegiatan terobosan yang inovatif guna mendorong desa-desa di pesisir untuk meningkatkan nilai tambah dari segi kualitas produk perikanan untuk mencapai  nilai dan stabdar  ekspor,” tandas Muhammad Ilyas.

Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah menuturkan bahwa pada rentang selama 65 tahun, Astra berkembang bersama masyarakat Indonesia.

Manajemen, Astra menyadari kegiatan berbasis kewirausahaan seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), start-up, dan usaha pengembangan produk lokal memiliki peran penting dalam menjamin ketangguhan ekonomi Indonesia. 

“Melalui ekspor produk DSA, Astra berharap semangat untuk mengembangkan produk unggulan berdasarkan potensi lokal dapat terus dikembangkan dan bersinergi dengan segenap stakeholders terkait,” papar Riza Deliansyah.                                                          

Penyelenggaraan Festival Kewirausahaan Astra 2022 sekaligus membuka rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun  ke-65 Astra di Wilayah Sulawesi yang mengusung tema Hari Kewirausahaan dan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Kegiatan itu berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Agustus 2022 melalui platform digital 65tahunastra.jagat.live.

Astra mengembangkan sebanyak 930 DSA yang tersebar di 34 provinsi. Fokus program meliputi peningkatan ekonomi masyarakat dan pengembangan kapasitas produk unggulan desa melalui cluster produk yaitu  perikanan,  pertanian,  kopi, dan gugus kriya, wisata, dan budaya.

Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam menjalankan program DSA meliputi pelatihan dan pendampingan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana, memfasilitasi modal usaha, dukungan pemasaran, dan pembentukan role model DSA mandiri sebagai tolak ukur regional dan nasional.

Melalui program DSA, Astra konsisten mendukung terciptanya kebermanfaatan bagi masyarakat dengan terciptanya lapangan kerja bagi 19.190 orang, dan  peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 88 persen.

Selanjutnya, mendukung terciptanya eskpor 94 jenis produk unggulan dari 232 desa dengan total nilai transaksi sebesar Rp22,57 miliar sejak akhir tahun 2019 hingga Juli 2022.  

Negara tujuan ekspor produk unggulan DSA adalah  Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Prancis, Inggris, Australia, India, Pakistan, Uni Emirat Arab, Yordania, Yaman, Jepang, Cina, dan Malaysia.

Manajemen grup Astra berupaya agar produk unggulan DSA memiliki kualitas dan daya saing yang mampu menembus pasar internasional.

Produk-produk unggulan itu menjadi bagian dari kebanggaan Indonesia yang berkontribusi terhadap peningkatan nilai ekspor nasional dan mendorong pemulihan serta pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di tingkat UMKM.

Semangat Astra dalam mengembangkan produk unggulan DSA untuk menembus pasar luar negeri sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia.