Gunakan teknologi laser dan pencetakan 3D di pabrikan atau manufaktur pesawat untuk mencapai efisiensi 80 persen. Perusahaan TRUMPF menawarkan teknologi tinggi melalui Paris Air Show di Prancis.
Penulis/editor: Marinus L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – TUMPF (sumber): Penggunaan teknologi laser dan pencetakan 3D merupakan teknologi utama yang saat proses pembuatan pesawat yang berkelanjutan.
Salah satu perusahaan yang mendukung industri penerbangan berbasiskan ilmu pengetahuan di sektor manufaktur terutama untuk penggerak listrik dan teknologi baterai adalah TRUMPF.
Keunggulan teknologi laser dan pencetakan 3D itu digelas oleh TRUMPF kepada perusahaan-perusahaan industri penerbangan yang membutuhkan teknologi tinggi dengan kemampuan menghemat gas rumah kaca yang minim emisi.
Dengan kombinasi teknologi laser dan pencetakan 3D maka perusahaan penerbangan menghemat banyak beban saat memproduksi pesawat dan menghasilkan mesin dengan ongks produksi lebih efisien.
“Teknologi laser dan pencetakan 3D adalah teknologi kunci untuk produksi pesawat yang berkelanjutan. Teknologi dan pengetahuan yang dimiliki oleh TRUMPF, industri penerbangan akan mudah memproduksi pesawat yang digerakkan listrik,” ungkap Richard Bannmüller, CEO TRUMPF Laser dan Systemtechnik GmbH.
Richard Bannmüller menyatakan pihaknya mendukung industri penerbangan dengan keahlian di bidang baterai dan e-mobilitas buatan TRUMPF. Selama bertahun-tahun, hal itu telah diaplikasikan pada rancangan konstruksi otomotif.
Perusahaan teknologi TRUMPF mempersembahkan teknologi manufaktur yang bermanfaat di industri kedirgantaraan. Para produsen pesawat terbang menyaksikan gelaran teknologi laser dan penceakan 3D pada pameran terkemuka Paris Air Show.
Ekspo kedirgantaraan yang diselenggarakan oleh SIAE anak usaha GIFAS milik French Aerospace Industries Association itu berlangsung di Paris, Prancis pada 19 – 26 Juni 2023 .
Apakah penggunaan teknologi laser dan pencetakan 3D memungkinkan industri penerbangan bebas emisi?
Hampir semua produsen dan pemasok pesawat berusaha menerapkan ramah iklim di lokasi pabrik mereka.
Banyak perusahaan yang membuat pai konsep konkret untuk elektrifikasi mesin pesawat. Misalnya untuk penerbangan, pabrikan harus mengembangkan baterai dan motor listrik yang ringan, aman, dan andal. Tentu saja ongkos lebih mahal.
“Pengalaman kami dalam pembuatan penggerak listrik dan baterai di industri otomotif dapat ditransfer ke banyak bidang seperti sektor penerbangan. Dengan teknologi manufaktur, kami dapat memberikan kontribusi penting pada dekarbonisasi penerbangan,” tutur Richard Bannmüller.
Penggunaan teknologi manufaktur TRUMPF menjamin efisiensi yang lebih besar.
Perusahaan TRUMPF bekerja dengan banyak original equipment manufacturer (OEM) dan pemasok untuk industri kedirgantaraan. Misalnya untuk produksi roket dengan daya dorong yang sangat efisien, maka perusahaan membutuhkan teknologi laser tingkat tinggi agar mampu memotong dan mengelas dan memandu beberapa pengolahan bahan logam.
Industri penerbangan menggunakan printer atau pencetak 3D untuk membuat drive lebih ringan dan lebih efisien.
Hasilnya adalah kemampuan pabrikan memproduksi nosel dorong ringan yang pada saat yang sama dioptimalkan secara khusus untuk efisiensi.
“TRUMPF mendukung industri kedirgantaraan dengan pengetahuan manufaktur yang mumpuni sebagai mitra yang dapat diandalkan. Siklus hidup produk di industri penerbangan sangat panjang. TRUMPF mendukung pelanggan selama bertahun-tahun dengan servis dan suku cadang lengkap dengan alat berat,” papar Richard Bannmüller.
Lebih iri memerbaiki ketimbang membeli yang baru dan gunakanlah pengelasan deposisi laser. Industri penerbangan pun mendapat manfaat dalam hal pemerliharaan.
Misalnya, alih-alih membeli bilah mesin yang rusak dari mesin baru, perusahaan penerbangan dapat memperbaiki dengan menggunakan teknologi laser metal deposition (LMD).
Saat digunaan laser otomatis tercipta bentuk kolam dengan cairan yang tampak di permukaan bilah mesin. Secara tepat melelehkan bubuk logam yang dimasukkan pada saat yang sama untuk membentuk produk sesuai dengan rencana atau disain komponen.
Dengan memperbaiki komponen yang relatif mahal, industri kedirgantaraan justru menghemat biaya hingga 80 persen dibandingkan membeli produk baru.