Aplikasi safety kendaraan dirancang sejak manufakturisasi dengan menggunakan perangkat lunak MpCCI Mappe. Beragam manfaat aplikasi ini misalnya untuk mendesain mesin, manajemen termal otomotif, dan bahkan untuk jok mobil. Uji coba dilakukan dengan simulasi kecelakaan.
Kendaraan modern semakin ringan meski terbuat dari ribuan bahan baku (material). Teknologi dan sistem produksi tentunya makin kompleks—demikian ribet bagi orang awam.
Para ahli dan perancang mesin otomotif menggunakan beragam aplikasi atau perangkat dan belakangan digunakan perangkat MpCCI Mapper—telah diuji coba dengan simulasi kecelakaan (contoh). Apa isi aplikasi dan bagaimana bekerja?
Di dalam Mapper MpCCI tersedia metode canggih dan kuat yang mampu memetakan, membandingkan, dan mentransfer hasil simulasi dan data percobaan dalam alur kerja simulasi yang terintegrasi.
Kemudian, MpCCI Mapper memiliki banyak format file asli yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi crash dan safety. Para peneliti terus mengembangkannya dengan aplikasi baru yakni MpCCI CouplingEnvironment.
Aplikasi ini menyediakan perangkat antarmuka yang independen (tidak memerlukan aplikasi lain) dan berguna untuk kopling meski menggunakan berbagam kode simulasi.
Perangkat MpCCI CouplingEnvironment telah diterima sebagai standar netral yang baku untuk kopling kode simulasi dan menyediakan kerangka dengan beragam fisik.
Di dalam MpCCI CouplingEnvironment, para insinyur dapat menggabungkan beberapa model yang siap pakai, menentukan bidang aplikasi, dan memilih metode kopling yang paling sesuai atau tepat.
Beragam manfaat MpCCI CouplingEnvironment yang berhasil digunakan dalam berbagai domain aplikasi antara lain:
- Aplikasi Fluid-Structure-Interaction digunakan untuk Aero-Elasticity dan komponen yang fleksibel dalam proses desain mesin, dan • Thermal Stress and Vibrations diperlukan sebagai aplikasi Turbomachinery.
- Aplikasi Combined System and 3D Continuum Models berguna untuk kendaraan dan mesin agar bekerja lebih dinamis, dan • Coupled Fluid and Radiation sebagai aplikasi untuk Manajemen Termal Otomotif.
- Sedangkan Thermal and Magneto-Hydrodynamic Effects berguna dalam komponen listrik, dan • Fluid-Structure-Interactions sebagai Aplikasi Bio-Medis
Bagaimana cara pendekatan MpCCI Coupling Environment? Bekerja dengan cepat (bagi) semua masalah simulasi dengan cara berikut:
- Metode penggandengan eksplisit secara global: bidang yang digabungkan dipertukarkan sekali dengan penggandengan setiap langkah. Solusi ini berlaku untuk mengatasi masalah di kopling yang secara fisik lemah.
- Metode kopling iteratif implisit: bidang yang digabungkan ditukar beberapa kali setiap kopling berubah sampai tercapai keadaan stabil keseluruhan, dan sebelum meningkat ke langkah penggandengan berikutnya. Pendekatan ini berlaku untuk kopling yang bermasalah namun fisiknya masih kuat.
Cara pendekatan lainnya dengan menggunakan teknologi algoritma—merupakan opsi transfer yang berbeda ketika dilakukan pengontrolan saat berlangung pertukaran data yang meliputi:
- Pertukaran data sebagai titik sinkronisasi opsional. Titik sinkronisasi opsional menyediakan alternatif untuk mengaktifkan pertukaran data berdasarkan permintaan—dipicu dengan ketersediaan kuantitas. Ini menjadikan skema kopling adaptif setelah data ditransfer.
- Titik sinkronisasi dapat ditentukan pada langkah iterasi penggandengan yang berbeda untuk solusi ukuran langkah waktu—merupakan solusi sementara. Langkah iterasi penggandengan, ukuran langkah waktu kopling yang berbeda dari langkah iterasi solver, ukuran langkah waktu—ditambahkan ke algoritma penggandengan.
Model yang digunakan dalam simulasi kecelakaan biasanya tidak mengambil perubahan lokal yang terkait dengan produksi dalam geometri atau properti material ke dalam akun.
Oleh karena itu, aplikasi MPCCI Mapper membantu untuk meningkatkan nilai informatif tentang perhitungan kecelakaan dengan mengintegrasikan hasil manufaktur ke dalam model kecelakaan (simulasi).
Perilaku komponen yang sesuai selama simulasi kecelakaan merupakan fungsi untuk mengetahui desain dan cara memanufaktur produk.
Jika model crash tampak lebih realistis, informasi yang terkait dengan manufaktur pada geometri lokal dan parameter material dari simulasi pembentukan atau simulasi pengolahan lainya juga, hal itu harus diterapkan pada model kecelakaan (simulasi).
Tim ahli Fraunhofer Institute SCAI mengembangkan MPCCI Mapper sebagai bagian dari proyek Asosiasi Industri Otomotif Jerman. Perangkat lunak ini berfungsi sebagai model dengan posisi relatif tidak kompatibel untuk disejajarkan dengan satu sama lain dalam sistem koordinat.
Fungsi pemetaan atas ketebalan material, tekanan dan beban tarik, dan elemen lain atau data berbasis simpul, dan opsi untuk memasukkan informasi tentang sistem unit, mendukung integrasi dalam rantai proses. Aplikasi safety kendaraan diranncang sejak manufakturisasi (Bahan diolah dari laman Fraunhofer SCAI)