Sistem ini memanfaatkan radiasi gelombang mikro alami di atmosfer, yang ketebalannya memberikan gelombang berbeda-beda, dan informasi kondisi temperatur dan kelembapan.
Para peramal cuaca mengandalkan penyediaan data terukur yang konstan seperti temperatur dan kelembapan atmosfer. Balon cuaca dilepaskan sampai pada ketinggian 10.000m, biasanya dua kali sehari untuk mengumpulkan data ini.
Biasanya balon cuaca tidak dapat dikendalikan dan digeser oleh angin. Sebuah sistem pengukuran baru yang dikembangkan oleh Fraunhofer Institute for Applied Solid State Physics IAF di Feiburg bekerja sama dengan RPG Radiometer Physics GmbH dapat memberikan solusinya. Diberi nama HATPRO (Humidity And Temperature PROfiler), sistem ini dapat memberikan data yang berhubungan dengan meteorologi direkam secara terus-menerus, akurat, dan hemat biaya dari permukaan tanah.
Sistem ini memanfaatkan radiasi gelombang mikro alami di atmosfer, yang ketebalannya memberikan gelombang panjang berbeda-beda, sehingga memberikan informasi kondisi temperatur dan kelembapan. Radiasi alami ini sangat lemah, sehingga sulit sekali untuk diukur. Karena alasan inilah HATPRO telah dilengkapi dengan extra-low-noise semiconducter amplifiers yang sudah dikembangkan.
Alat HATPRO pertama sudah berhasil digunakan di berbagai lokasi di seluruh dunia, termasuk di Zugspitzee, Pyenees, Swiss, Amerika, Hongkong, Jepang, dan China. .(Sumber: Fraunhofer).
Apa susahnya Belajar Sendiri? 