Dengan sistem tenaga surya yang dipasang di atap gedung kantor Volvo CE Singapura, grup Volvo ingin meneladani perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara. Bagaimana Volvo Indonesia?
Penulis/editor: Rayendra L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Volvo Group (sumber): Pemasangan alat dan sistem panel surya di atas gedung kantor Volvo CE di Singapura, merupakan upaya dan komitmen grup Volvo untuk mencapai emisi gas rumah kaca dengan capaian net-zero pada tahun 2040.
Untuk itu, pimpinan grup Volvo yang bermarkas di Singapura berambisi menjadi contoh yang baik untuk meningkatkan kinerja operasional secara keberlanjutan dan berharap perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Tenggara melakukan aksi sejenis.
Tindakan selanjutnya, bertempat di kantor Volvo regional Singapura, pimpinan melakukan selebrasi yang menandai pemasangan alat dan sistem panel surya yang substansial dan fungsional telah selesai.
Peresmian pemasangan alat dan sistem panel surya itu disaksikan oleh karyawan Volvo CE Singapura; perwakilan ENGIE; ComfortDelgro Engineering; Kent Härstedt, Duta Besar Swedia untuk Singapura; Jenny Egermark, Counsellor/Wakil Kepala Misi; dan Anna Landgren, Manajer Pemasaran Kamar Dagang Swedia.
Tujuan pemasangan alat dan sistem panel surya itu adalah untuk mengurangi tingkat emisi dari fasilitas yang mereka gunakan sekaligus untuk meningkatkan kemampuan energi terbarukan yang disediakan oleh penyedia listrik di Singapura.
Sebagian besar karyawan yang menggunakan fasilitas grup Volvo Singapura khususnya yang bekerja di Volvo CE, mendapatkan keuntungan dari inisiatif yang dicetuskan oleh manajemeh grup Volvo.
Pemasangan alat dan sistem panel surya yang ditempatkan di atap gedung kantor Volvo telah diselesaikan pada Oktober 2022.
Sejak pemasangan alat dan panel surya itu maka 100 persen kebutuhan listrik berasal dari energi matahari. Hal itu secara otomatis menurunkan biaya (energi) sebesar 50 persen.
Bangunan kantor grup Volvo mengkonsumsi 70 persen dari total energi hijau yang dihasilkan oleh sistem dan PPA yang melekat padanya dan akan berlangsung selama 25 tahun.
Torehan sejarah baru di kantor regional ini menunjukkan kefokusan yang berkelanjutan dan diterapkan oleh grup Volvo berupa solusi masalah energi.
Head of Productivity & Retail Development Asia Volvo CE, AM Muralidharan mengatakan bahwa pihaknya senang dengan instalasi tenaga surya di kantor Volvo Singapura.
Tindakan itu menunjukkan komitmen grup Volvo untuk mencapai emisi gas rumah kaca hingga net-zero pada tahun 2040.
Ia menambahkan bahwa Science Based Targets Initiative (SBTi) milik Volvo CE menyediakan kerangka kerja yang komprehensif untuk melakukan perbaikan keseharian dalam mengurangi tingkat karbon.
Hasilnya sangat memuaskan setelah melihat bagaimana hal itu diterjemahkan dalam wujud tindakan nyata yang inisiatif seperti itu menghasilkan 100 persen energi terbarukan di kantor Volvo CE Singapura.
Apakah Volvo Indonesia akan melakukan inisiasi Volvo CE Singapura? Nusantara memiliki potensi tenaga surya!