mmINDUSTRI.co.id

Memungkinkan Eksperimen AI tanpa Berpihak Terhadap Teknologi

Para karyawan memungkinkan eksperimen AI dan pelatih tidak mutlak berpihak terhadap teknologi AI. Bantuan teknologi kecerdasan buatan memberi peluang bagi karyawan untuk melakukan pekerjaan yang kompleks dan kreatif.  

Memilih penawaran terbaik menjadi mudah: analisis dokumen menggunakan AI (Foto/@: © Ludmilla Parsyak, Fraunhofer IAO)

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.idFraunhofer (sumber): Apakah pekerja memungkinkan eksperimen AI tanpa keberpihakan pelatih atau ahli terhadap peran teknologi kecerdasan buatan (AI)?  

Untuk menumbuhkan pemahaman semacam itu dan memungkinkan eksperimen yang tidak memihak terhadap teknologi, para ahli melengkapi KI-Infomobil dengan dua jenis demonstran atau eksperimen. 

Yang pertama memvisualisasikan skenario aplikasi yang konkrit, sedangkan jenis kedua mencakup berbagai demonstrasi teknologi yang menggambarkan cara kerja AI. 

Bagaimana cara kerja model bahasa? Bagaimana dengan generator gambar? Bagaimana data pelatihan memengaruhi AI?

“Kami menjelaskan bahwa AI bukanlah model pengetahuan, bahwa model bahasa menggunakan distribusi probabilitas untuk menentukan keluarannya, dan bahwa generator gambar tidak hanya menyatukan gambar dari elemen individual materi pelatihan,” tutur Dennis Klau, Dennis Klau, pakar AI terapan di Fraunhofer IAO. 

Dennis Klau menjelaskan melalui pameran interaktif, pihaknya mengilustrasikan bagaimana  AI menggunakan nilai piksel untuk menghasilkan gambar, langkah demi langkah. 

Uji coba yang lain menunjukkan bagaimana data pelatihan memengaruhi AI dengan mengilustrasikan mengapa chatbot menyatakan apa yang dilakukannya dan bagaimana penyesuaian data pelatihan mengubah cara AI berperilaku dan apa yang dijelaskannya.

Eksperimen atau demo yang berbeda, yang satu ini dari kategori skenario aplikasi, berfokus pada analisis dokumen: Orang dapat memindai dokumen dan mencari tahu penawaran mana yang paling cocok untuk panggilan tender fiktif. 

“AI mencatat apa yang ditemukannya pada halaman yang dikirimkan, mengaitkan informasi tersebut dengan spesifikasi tender, dan kemudian menampilkan hasilnya dalam bentuk yang jelas dan mudah dipahami,” papar Verena Pohl, spesialis AI terapan di Fraunhofer IAO 

Menurut Verena Pohl penggunaan AI adalah cara terbaik untuk menunjukkan bagaimana kecerdasan buatan benar-benar meringankan beban tugas-tugas manual seperti ini dan membantu membuat keputusan lebih obyektif.

Bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) berpotensi besar untuk meningkatkan produktivitas di lingkungan kerja? 

Dengan penerapan teknologi AI, maka para pekerja dapat membangun kemitraan dengan AI guna membantu mereka bekerja lebih efisien dan efektif demikian laman weforum.org,  timelyapp.com dan beberapa sumber lainnya menyimpulkan.

Berikut adalah beberapa cara  AI memberikan kontribusi supaya para pekerja memungkinka esksperimen AI di lingkungan kerja mereka bahwa:

 

 

 

 

 

 

 

Menjangkau masa depan

Banyak perusahaan yang belum mau menggunakan AI dalam waktu dekat. Memainkan peran aktif dan konkrit dalam membentuk teknologi yang terlibat adalah kunci jika solusi ini diharapkan dapat memberikan dukungan nyata dalam pekerjaan masyarakat sehari-hari. 

Hal ini hanya dapat berhasil jika karyawan ikut serta dalam perjalanan tersebut, dengan mempertimbangkan minat dan keahlian mereka selama proses pengembangan dan memberikan jawaban yang kredibel atas pertanyaan mereka mengenai isu-isu seperti keamanan kerja dan privasi data.

Melalui setiap kegiatan, para ahli Fraunhofer IAO memainkan peran penting di seluruh Jerman dalam memastikan keberhasilan transformasi. Proyek yang didanai oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Sosial Federal Jerman (BMAS), bekerja sama dengan Universitas Stuttgart untuk membangun jaringan penuh pada akhir tahun 2024.

Mereka bermitra dalam mengembangkan demonstran tambahan dan menyelenggarakan acara, dengan demikian melengkapi layanan yang ditawarkan oleh lokakarya praktik Fraunhofer IAO. 

Para ahli melengkapi KI-Infomobil kedua untuk menyampaikan pesan mereka ke beragam usaha kecil dan menengah. 

Bagaimana penerapan teknologi AI di Indonesia? Di Indonesia, teknologi AI telah diterapkan di berbagai industri seperti perbankan dengan penggunaan chatbot AI untuk layanan pelanggan dan analisis risiko kredit.

Sedangkan e-commerce berguna untuk merekomendasikan produk dan analisis perilaku konsumen. Di kesehatan AI membantu diagnostik medis, manajemen data pasien, dan prediksi wabah penyakit.

Demikian pelaku manufaktur teknologi AI mampu mengoptimalkan rantai pasokan dan pemeliharaan prediktif mesin. Logistik, pendidikan, manajemen sumber daya manusia, keamanan siber, dan sektor lainya. 

Sektor yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan selalu diawali dengan memungkinka esksperimen AI.

Exit mobile version