VOL 001 No. 002 / OKT / 2022
Terbit tanggal 07 Okt 2022

Peran SaaS dalam Mengembangkan Bisnis dan Industri  

Edisi Nomer 003—November 2022, redaksi majalah online mmINDUSTRI menurunkan enam tulisan yang membahas peran perangkat lunak dan digital di dunia industri dan bisnis. 

Salah satu tulisan berjudul Perangkat SaaS Cerdaskan Mesin, Kapasitas Manufaktur Meningkat yang redaksi sajikan berdasarkan hasil—setelah diterapkan atau digunakan di sektor industi dan bisnis. 

Apa yang dimaksud dengan Software as a Service atau SaaS?  Kita mudah mendapatkan berbagai sumber yang membahas pengertian, karakter, dan contoh penerapan perangkat  SaaS di sektor industri dan bisnis termasuk keperluan pribadi.

Salah satu sumber yang menguraikannya adalah Spacepage.com seperti dikutip oleh  jogjahost.co.id—menyebutkan bahwa SaaS merupakan sebuah aplikasi yang pelayanannya tersedia secara online. 

Artinya pengguna mudah mengakses aplikasi ini  dengan browser tanpa harus menginstalnya—asalkan browser yang digunakan terkoneksi dengan Internet. 

Oleh karena perangkat ini mudah diakses secara online maka SaaS disebut sebagai cloud-based software yang sepenuhnya disediakah oleh perusahaan atau vendor yakni pengembang dalam bentuk produk atau aplikasi agar mudah digunakan oleh pelanggan.

Kemasan perangkat SaaS atau cloud-based software memiliki sistem, teknologi, dan infrastruktur—semuanya tersedia dalam bentuk layanan dan tiap pengguna memiliki  otorisasi—ini merupakan jaminan atas keamanan data milik pengguna atau pelanggan. 

Sementara menurut laman Bemi, sebagai perangkat multitenant architecture, aplikasi SaaS merupakan  infrastruktur  yang terpusat dan dikelola oleh vendor. Tiap pengguna tidak perlu membangun perangat keras berupa alat-alat hardware, dan hal itu berpengaruh pada efisensi perusahaan. 

Meski perangkat SaaS dapat diakses oleh beberapa device pada satu waktu dengan menggunakan browser namun keamanan data terjamin berkat hak otoritas yang dimiliki oleh tiap pengguna. 

Contohnya jika para pihak berencana sharing data atau mengerjakan suatu tugas yang dilakukan oleh satu tim sejak awal, dan progres hingga penyelesaian pekerjaan itu—maka pekerjaan lebih efektif dan efisien. 

Bagaimana cara menyimpan data yakni hasil pekerjaan satu tim? Para pihak tidak perlu repot karena data secara otomatis tersimpan di cloud dan tanpa harus menambah kapasitas storage untuk menyimpan data yang terus bertambah. 

Misalnya perangkat yang kita gunakan rusak, namun data tetap aman tersimpan di cloud. Meski demikian, kita harus ekstra hati-hati memilih vendor yang menyediakan tools. Di sisi lain, koneksi Internet merupakan kemutlakan  agar penggunaan SaaS tidak terganggu.  

Beberapa produk SaaS antara lain, Dropbox adalah salah satu cloud-based software yang cukup sering digunakan di Indonesia. Aplikasi ini berguna untuk menyimpan berbagai file di Dropbox. 

Aplikasi ini mudah diintegrasikan ke PC dan smartphone—mudah mengakses penyimpanan data tanpa membuka Dropbox melalui browser.

Sedangkan Google Apps yang dapat diakses dengan Internet. Google mengelompokannya sebagai Google Apps yang terdiri dari Google Docs, Google Slides, Google Sheets, Google Drive, Google Meets, Google Form, Gmail, dan lain-lain.

Bagi perusahaan atau pengguna yang  ingin  memanfaatkan Google Apps lebih optimal, silakan berlangganan secara premium:  Google Workspace. 

Sedangkan Hubspot adalah vendor yang menyediakan aplikasi khusus yang berkaitan dengan pengembangan digital marketing—seperti aplikasi customer relationship management, aplikasi content management, aplikasi marketing hub, dan masih banyak lagi.

Bagi penggemar video dan ingin mengeditnya maka sebaiknya menggunakan Lumen5 yakni aplikasi editing video berbasis cloud. Perusahaan yang memasarkan atau mempromosikan produk maka aplikasi ini berguna untuk membuat konten marketing berbasis video yang sederhana.

Menurut laman investopedia.com bahwa software-as-a-service atau SaaS merupakan model lisensi perangkat lunak, yang memungkinkan pengguna mudah mengakses ke perangkat lunak secara berlangganan dengan menggunakan server eksternal.

Dengan SaaS memungkinkan setiap pengguna untuk mengakses program melalui Internet tanpa harus menginstal perangkat lunak itu di komputer pengguna.

SaaS memiliki banyak aplikasi bisnis, termasuk berbagai file, email, kalender, manajemen retensi pelanggan, dan sumber daya manusia.

SaaS mudah diimplementasikan, diperbarui,  dan di-debug dengan biaya lebih murah atau setidaknya berbiaya lebih rendah. Pengguna membayar SaaS sambil bekerja tanpa harus membeli beberapa lisensi perangkat lunak untuk digunakan di banyak komputer.

Pihak investopedia.com mengingatkan pengguna bahwa aplikasi SaaS memiliki kelemahan keamanan data, kecepatan pengiriman, dan kurangnya kontrol. Jadi, lebih baik hati-hati memilih vendor sebelum melakukan kemitraan bisnis. 

Perluaslah pemahaman dengan mengetahui Platform as a Services atau  PaaS  yang terdiri dari Google Apps Engine, AWS Elastic Beanstalk, Salesforce Platform, dan lain-lain.

Selanjutnya Infrastructure as a Service atau IaaS merupakan layanan infrastruktur cloud meliputi server, OS, storage, network, dan lain-lain–tersedia  secara virtual.

Salam sukses! Pilih dan manfaatkan aplikasi tercanggih dan terbaik untuk pertumbuhan bisnis dan indusri Anda. 

 

Rayendra L Toruan