mmINDUSTRI.co.id

Bagaimana Kesiapan Indonesia Terhadap Teknologi 5G ?

Bagaimana kesiapan Indonesia terhadap kehadiran teknologi 5G pertanyaan ini mengemuka untuk mengetahui kondisi kita—dan pada Asian Games 2018, akan diuji coba. Apakah teknologi akses 4G, 5G, WiFi, dan LoRa WAN, dan 5G Playgrounds dapat digabungkan?

Bagaimana kesiapan Indonesia terhadap teknologi 5G
Persiapan implementasi teknologi 5G di Jerman demikian serius dengan mendirikan sebuah lembaga khusus. Bagaimana kesiapan Indonesia terhadap teknologi 5G (Sumber foto/©: Fraunhofer FOKUS)

Kita salut ke Jerman dan negara-negara lainnya seperti China dalam menyiapkan teknologi 5G. Melalui FOKUS 5G Playground buatan Jerman, disediakan akses ke radio yang heterogen—uji coba yang dilakukan di dalam dan luar ruangan—dan sukses.

Setelah mendapatkan lisensi eksperimental untuk spektrum radio 5G pada 700 MHz dan 2600 MHz, konsep teknologi 5G Playground menawarkan cakupan radio di luar ruangan yang dicoba di kota Berlin lokasi kampus FOKUS yang mengembangkan teknologi 5G.

Dengan menggabungkan teknologi akses 4G, 5G, WiFi, dan LoRa WAN, dan 5G Playgrounds, tim ahli dapat memvalidasi eksperimen di luar lingkungan padahal sebelumnya cara itu hanya dapat dilakukan di laboratorium yang tidak dapat berpindah-pindah lokasi.

Dengan demikian, di lokasi uji coba memungkinkan untuk membuat jaringan khusus yang berdedikasi melalui “irisan” yang diperlukan untuk jaringan tinggi—dapat diandalkan secara umum, vertikal baik di sektor  otomotif, dan untuk jaringan keamanan dan keselamatan penggunaannya.

Penggunaan khusus teknologi 5G Playground meliputi:

Atau pada era Industri 4.0, implementasi IIoT virtualisasi seluruh industri manufaktur mulai dari rantai suplai ke pabrik, dan distribusi.

Dengan komponen-komponen di atas, teknologi 5G Playground yang diuji coba untuk pertama berlokasi di batas ibukota Eropa yang memungkinkan pengembangan dan validasi arsitektur sistem 5G yang menyeluruh dan lengkap.

Fraunhofer FOKUS menawarkan penggunaan 5G Playground untuk  digunakan pada proyek penelitian dan pengembangan proyek gabungan. Tawaran Fraunhofer FOKUS kepada mitra yang ingin bekerja sama untuk mengembangkan teknologi 5G yang meliputi bidang:

Sementara itu, Qualcomm Qualcomm Incorporated yang sukses dengan 3G, perusahaan teknologi seluler yang mendorong evolusi komunikasi digital sehingga orang lebih muda tersambung dan akses ke sumber informasi, hiburan, menurut lamannya 5G diluncurkan secara komersial pada 2019.

Untuk uji cobanya sendiri, Qualcomm akan mengikutsertakan 18 operator mobile dari berbagai negara yang siap menguji jaringan 5G  dengan menggunakan Qualcomm’s X50 5G modem.

Beberapa perusahaan seperti AT&T, British Telecom, China Mobile, Deutsche Telekom, LG Uplus, NTT Docomo, dan Verizon Wireless ikut berperan menguji perkembangan teknologi 5G  dengan modem buatan Qualcomm.

Sementara perusahaan elektronik di Asia—Asus, HTC, LG, Oppo, Sony Mobile, Vivo, Xiaomi, ZTE, dan Samsung—ikut serta dalam proses pengembangan teknologi 5G  yang dirintis oleh Qualcomm.

Pengembangan teknologi 5G—termasuk peralatan canggih dan aplikasi—merupakan peluang bagi anak-anak muda untuk berkarier di bidang teknologi informasi.

Indonesia, menurut Menkominfo Rudiantara, implementasi teknologi 5G akan diuji-coba pada penyelenggaraan Asian Games 2018. Jika Indonesia sukses, berarti kita melangkah lebih dulu dari Jepang yang bakal menggunakan  teknologi 5G pada Olimpiade 2020 di Jepang.

Pertanyaan, bagaimana kesiapan Indonesia terhadap kehadiran teknologi 5G dapat kita jawab dari implementasi dan manfaatnya. Jika teknologi 5G telah diimplementasikan, apakah kita harus mengganti smartphone  nanti? Wah kesempatan bisnis yang besar bagi perusahaan manufaktur (Bahan diolah dari laman Fraunhofer IPT dan sumber lain)

Exit mobile version