Inti Berita Sepekan, MICE

Teknologi Inovasi Menguntungkan Perusahaan walau Pekerja Gigit Jari

ShareTeknologi inovasi menguntungkan perusahaan walau para pekerja harus gigit jari. Meminjam istilah pakar manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, shifting menginspirasi...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >
Teknologi Inovasi Menguntungkan Perusahaan

Teknologi inovasi menguntungkan perusahaan walau para pekerja harus gigit jari. Meminjam istilah pakar manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, shifting menginspirasi anak-anak muda untuk berinovasi berbasis digital disruption. Bagaimana perusahaan menghadapi shifting?

Teknologi Inovasi Menguntungkan Perusahaan
Berkat penerapan teknologi inovasi, perusahaan Hitachi mampu menganalisis dan optimalisasi efisiensi—seperti penggunaan energi dalam kereta api—agar kinerja perusahaan tetap baik. (Foto: Rayendra L. Toruan)

Apa yang baik belum tentu baik bagi sebagian orang. Demikian juga penerapan dan implementasi teknologi inovasi dan penggunaan robot  dalam berbisnis dan keseharian kita.

Kebanyakan orang justru sibuk mempersoalkan kenapa peran manusia digeser dan digantikan oleh perangkat teknologi. Kita abai memberdayakan diri agar lebih mampu beradaptasi terhadap arus dan gelombang perubahan itu sendiri.

Untuk itulah, perancang mesin otomotif menciptakan perangkat MpCCI Mapper mampu memetakan, membandingkan,  dan mentransfer hasil simulasi dan data percobaan dalam alur kerja simulasi yang terintegrasi. https://www.mmindustri.co.id/jok-mobil-yang-tahan-benturan/

Bagaimana membuat kursi atau jok mobil tahan terhadap tabrakan (benturan) walau beratnya sangat ringan? Jawaban selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/aplikasi-safety-kendaraan/

Perusahaan Instagram dengan jumlah pengguna 800 juta, melakukan inovasi agar tidak kalah dengan YouTube. Instagram menciptakan aplikasi video. Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/instagram-takes-youtube/

Manajemen Toyota pun memangkas ongkos pemasaran dengan memanfaatkan potensi teknologi milik Tesla, Google and Tencent. Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/cutting-marketing-costs-fuel-research/

Sementara facebook menyediakan konten video dalam format baru agar mampu bersaing dengan  Netflix milik YouTube. Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/facebook-offer-interactive-game-shows-video-platform/

Implementasi teknologi inovasi menguntungkan perusahaan seperti Telstra. Perusahaan raksasa telekomunikasi di  Australia ini merumahkan 8.000 orang pekerja yang mereka gigit jari.  Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/telstra/

Perang dagang antara China dan Amerika Serikat masih berlangsung. Sementara perhimpunan dagang dan industri di Eropa, mengeluhkan upah buruh yang semakin naik di negeri Panda itu. Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/china-business/

Dengan menggunakan aplikasi smart speakers and smartphone apps, menciptakan kecerdasan buatan untuk melayani pelanggan yang hendak  berbelanja. Misalnya ingin membeli pizza, cukup bersuara kea rah Google. Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/voice-shopping-seen-new-frontier/

Sementara itu, YouTube  memperluas layanan bisnis di bidang music untuk menggarap pasar Eropa—setelah mekakuan penetrasi di pasar belahan Utara Amerika dan sebaggian Asia. Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/science-tech-youtube-extends-music-streaming/

Untuk mengetahui karakter material (bahan baku) yang digunakan di sektor industri semisal komponen otomotif, para ahli membuat perangkat lunak untuk menggantikan sistem lama. Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/mobil-modern-gunakan-ribuan-meterial/

Bagaimana prospek bisnis di  Kore Utara? Negeri yang baru membuka diri ini cukup potensial dengan kandungan tambang, upah buruh yang masih rendah.

Semoga Kim Jong Un menepati janjinya untuk menghancurkan instalasi nuklirnya. Selengkapnya di https://www.mmindustri.co.id/invest-north-korea-money-pit-golden-opportunity/

Belum lama ini, Bloomberg mengumumkan daftar 500  orang superkaya sedunia. Jumlah kekayaan ke-500 otang itu, hampir 50 persen menguasai dunia yang berpenduduk lebih 8 miliar jiwa.

Berapa orang dari 500 orang maha kaya itu dari Indonesia dan ASEAN?   Selengkapnya di  https://www.mmindustri.co.id/millionaires-now-control-half-worlds-personal-wealth/

Ekonom tua (usia) menyebut daya beli masyarakat kena rendah karena resesi, namun bagi Rhenald Kasali, hal itu terjadi karena pergeseran cara berbisnis dan belanja.

Jika pengunjung mal atau toko kian menyusut, bukan berarti daya beli masyarakat kain  rendah. Kebanyakan anak muda menfaatkan smartphone untuk berbelanja atau berbisnis.

Kita harus selalu up date diri agar lebih tahu peran teknologi inovasi menguntungkan perusahaan dan juga memudahkan pekerja dan anak muda untuk melakukan terobosan-terobosan baru.

Kita hindarilah gigit jari apa lagi mengeluh mana kala teknologi inovasi lebih dominan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *