Bilateral, India-Indonesia

Petani Mudah Mendapatkan Kredit, Ini di India

ShareSebuah platform berisikan informasi keuangan agar petani mudah mendapatkan kredit. Petani hanya menggunakan seluler maka lembaga keuangan mikro dan perbankan akan melayani...

Written by Jurnalis Industri · 2 min read >

Sebuah platform berisikan informasi keuangan agar petani mudah mendapatkan kredit. Petani hanya menggunakan seluler maka lembaga keuangan mikro dan perbankan akan melayani dengan memuaskan. Harga pasar komoditas pun mudah didapatkan lewat ponsel.

Melalui eima agrimach expo yang diselenggarakan sekali dalam dua tahun di New Dehli, pemerintah India berupaya memberdayakan para petani—seperti menggelar mesin dan alat pertanian—jadi bukan hanya menguntungkan pihak penyelenggara pameran. Lembaga Indian Federation of the Chambers of Commerce & Industries  dan Italian Federation of Agricultural Machinery Manufacturers—didukung Kementerian Pertanian dan Kesejahteraan Petani India, Indian Council of Agricultural Research dan Emilia-Romagna Region & ICE Agency melaksanakan pameran dengan baik. Bahkanh Italian Trade Agency (ITA) termasuk ITA Jakarta memfasilitasi delegasi dari belahan Asia seperti Indonesia (Foto: Rayendra L. Toruan)

India terus mengasah otak untuk membangun sektor pertanian yang benar-benar diandalkan. Pelakunya bukan hanya pejabat pemerintah. Puluhan perusahaan startup dioperasikan untuk membantu agar pertanian menjadi smart farms. Misalnya startup yang berlokasi di Vijayawada, Andhra Pradesh.

Penggunaan teknologi eruvaka bertujuan untuk mempercepat penggunaan teknologi di daerah pertanian yang menghadapi masalah pengelolaan air agar lebih berkualitas untuk digunakan di kolam budi daya ikan. Bagaimana teknologi ini diterapkan di lapangan?

Budi daya ikan dan udang misalnya memerlukan air yang berkualitas. Dengan menggunakan pelampung bertenaga surya maka kualitas air dapat diukur dengan parameter yang berbeda seperti tingkat oksigen, suhu air,  dan kisaran pH—unsur-unsur yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan budi daya ikan dan udang.

Tiap petani pengguna teknologi eruvaka ini mudah mengakses informasi yang diungguh dari awan (clouds server) dan diterima melalui aplikasi Android, pesan singkat (SMS), panggilan suara atau internet. Para petani juga dapat mengawasi kolam ikannya melalui peralatan secara otomatis dari jarak jauh.

India pun tidak lepas dari ancaman banjir dan kekeringan. Bagaimana cara agar agar petani mudah mendapatkan kredit? Meski pemerintah menyediakan bantuan asuransi perlindungan tanaman para petani, namun peran perusahaan swasta juga besar.

Seperti perusahaan startup yang menyediakan beragam solusi melalui aplikasi dan teknologi skynet. Para petani mudah  mengukur, memprediksi, dan meminimalisasi resiko dampak iklim seperti  cuaca buruk yang sering merusak tanaman di lahan pertanian.

Aplikasi skynet juga dinamai sebagai situs web cuaca. Para petani  mudah mengetahui perkiraan atau ramalan cuaca, bahkan akses untuk mendapatkan asuransi tanaman,  dan manajemen resiko agribisnis.

Meski demikian selalu ada masalah yang terjadi secara tiba-tiba misalnya skala banjir yang meluap sehingga merugikan para petani.  Pemerintah biasanya selalu sigap melayani masyarapat petani. Masalah tidak dibiarkan berlarut-larut.

Dengan menggunakan data perkiraan cuaca, para petani mudah memprediksi kondisi cuaca. Petani mampu mempersiapkan untuk menghadapi musim kering atau musim hujan. Melalui tindakan atau solusi yang tepat untuk mencegah kerugian atau setiak-tidaknya meminimalisasi kerugian.

Jika terjadi kerugian misalnya kerusakan tanaman, maka petani dapat memperkirakan tingkat kerugian dan kemudian mengajukan klaim. Pihak otoritas mengauditnya secara akurat berdasarkan tinjuan di lapangan.  Petani pun dapat memperkirakan tingkat  hasil (panen) dengan bantuan aplikasi skynet.

Sementara itu, sejak tahun 2001, distrik Gujarat yang menjadi pusat startup teknologi  ekgaon jaringan berbasis teknologi informasi menyediakan platform teknologi dan beragam layanan kepada para petani terutama yang jauh di pedesaan.  Perusahaan ini menyediakan informasi bantuan  keuangan (kredit), informasi cara mengelola pertanian,  dan bantuan pemerintah.

Untuk mendaparkan bantuan keuangan,  petani cukup menggunakan telepon untuk mendapatkan informasi lembaga keuangan mikro dan bank yang dapat menyedikan kredit.

Apa yang harus dilakukan oleh petani jika ingin mendapatkan kredit atau menabung—termasuk cara mengirimkan dan menerima uang, petunjuk mengasuransikan tanaman atau jika ingin berinvestasi—setelah mendapatkan hasil pertanian, dan hipotek.

Aplikasi ini dapat dipahami dalam bahasa Hindi, Gujaratim dan Tamil—termasuk dalam sistem pengenalan suara, sistem respons suara interaktif, dan teknologi web—penyebaran informasi keadaan  cuaca, harga pasar komoditas, cara mengelola hara tanah,  dan pengelolaan tanaman.

Bahkan pemerintah menggunakan startup ini untuk membantu para petani yang ingin mengetahui program dan layanan pemerintah. Bagaimana kaum perempuan menerapkan digital green  sektor pertanian di India?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *