Perusahaan BEUMER menciptakan format penyortiran paket agar lebih mudah dan efisien. Uji coba dilakukan di Greven, Jerman. Kapan Deutsche Post DHL menerapkan teknologi yang inovatif itu di DHL Indonesia?
Penulis/editor: Boromeus Sihombing
mmINDUSTRI.co.id – Perusahaan logistik Deutsche Post DHL dan penyedia solusi intralogistik grup BEUMER menandatangani dokumen perjanjian kerja sama di Bonn, Jerman belum lama ini.
Format Penyortiran Paket Lebih Mudah dan Efisien
Kerja sama itu meliputi penggunaan teknologi dan sistem penyortiran baru yang inovatif di pusat penyimpamam barang-barang logistik yang dipilih secara khusus demikian rilis yang dikirimkan oleh BEUMER.
Format penyortiran menengah yang baru dikembangkan itu dirancang khusus untuk memproses kiriman berukuran kecil dan menengah seperti ukuran kotak sepatu orang dewasa. Misalnya barang ukuran 45 cm x 35 cm x 25 cm dan berat maksimal 4 kilogram.
Dengan sistem penyortiran baru itu memastikan pekerjaan lebih efisien karena memisahkan format dan secara signifikan yang berpengaruh terhadap peningkatkan kapasitas penyortiran di masing-masing gudang.
Perusaaan Deutsche Post DHL menginvestasikan Euro 250 juta untuk membiayai teknologi baru yang diujicobakan di Greven, Jerman. DHL berencana membangun delapan pusat paket tambahan hingga tahun 2023.
“Dengan pertumbuhan besar dan berkelanjutan di pasar berbasiskan e-commerce, kami harus menghasilkan kapasitas pemilahan baru di jaringan parsel perusahaan. Dengan demikian kami dapat memenuhi permintaan tambahan di wilayah yang kami layani,” jelas Thomas Schneider, Chief Production Officer Post & Parcel Germany di markas grup Deutsche Post DHL.
Ia menambahkan bahwa pihaknya melihat peningkatan yang signifikan dalam pengiriman paket kecil hingga menengah.
Format penyortiran menengah yang baru dikembangkan oleh grup BEUMER itu dirancang khusus untuk digunakan dalam memproses jenis pengiriman paket.
“Cara baru ini memberi kami kapasitas tambahan dan meningkatkan efisiensi di tiap masing-masing pusat parsel,” tutur Thomas Schneider, Chief Production Officer Post & Parcel Germany itu.
“Kita sama-sama senang dan bangga. Kami meyakinkan geup Deutsche Post DHL mengenai manfaat sistem dan format penyortiran parsel menengah. Teknologi kami demikian inovatif,” timpal Thomas Wiesman, Direktur Sistem Logistik Penjualan grup BEUMER.
“Kami berharap kerja sama yang sukses terus berlanjut, dan kami berterima kasih atas kepercayaan DHL kepada kami,” imbuh Thomas Wiesman.
Format penyortir menengah telah diujicoba di pusat parsel di Greven di North Rhine-Westphalia, Jerman.
Pusat parsel menerima perpanjangan selebar 35 meter dan panjang 126 meter berukuran sekitar 4.400 meter persegi—menghubungkan dua sayap bangunan berbentuk U.
Pemasangan sistem penyortiran baru dimulai pada bulan Mei 2021. Cara baru ini akan meningkatkan kapasitas penyortiran di pusat parsel lebih dari 40 persen, menghasilkan tambahan 14.000 item dan total keseluruhan 45.000 pengiriman per jam.
Penyortir paket dengan teknologi baru siap digunakan di pusat parsel Greven pada saat musim puncak pra-Natal tahun 2021.
Setelah dilakukan uji coba di Greven, format penyortir ukuran menengah baru juga akan digunakan di gudang Regensburg, Speyer, Neuwied, dan di Neumünster yang dimulai tahun 2022.
Empat situs atau gudang tambahan direncanakan dibangun dan digunakan pada tahun 2023.
Format penyortir menengah baru itu diterapkan di sembilan pusat persil yang memungkinkan 126.000 pengiriman (parsel) tambahan untuk disortir per jam di seluruh jaringan paket DHL.
Kapan DHL Indonesia menggunakan teknologi dan sistem penyortiran paket? Kita tunggu ekspansi BEUMER Group GmbH Co. KG.
Melapisi Lembaran Logam agar tidak Aus, Produsen Makanan Gunakan Pelapis igus® 