Industrialisasi, Sistem Produksi

Penerapan Teknologi 5G Bakal Menggusur Semua Ponsel?

SharePenerapan teknologi 5G bakal menggusur semua ponsel. Apakah pemilik ponsel harus mengganti smartphone? Orang yang menguasai teknologi, kualitas hidup dan nilai ekonominya...

Written by Jurnalis Industri · 2 min read >
Penerapan teknologi 5G

Penerapan teknologi 5G bakal menggusur semua ponsel. Apakah pemilik ponsel harus mengganti smartphone? Orang yang menguasai teknologi, kualitas hidup dan nilai ekonominya pada umumnya lebih baik.

Penerapan teknologi 5G
Sebuah sensor mentransfer spektrum getaran dengan teknologi 5G yang berecepatan waktu 10.000 megabit per detik–memungkinkan banyak perangkat dioperasikan secara simultan– menuju perangkat lunak. Penerapan teknologi 5G (Sumber foto/©: Fraunhofer IPT)

Tinggal dua tahun lagi. Rencana penerapan dan perkenalan terhadap teknologi 5G—sebagai  standar komunikasi seluler baru yang mulai berlaku pada tahun 2020—kian mantap. Secara komersial, penerapan teknologi 5G diumumkan pada tahun 2019.

Apa itu teknologi 5G? Penggunaan waktu relatif singkat. Contohnya, teknologi 5G menjanjikan kecepatan transfer data hingga 10.000 megabit per detik. Dengan  teknologi 5G memungkinkan banyak perangkat dioperasikan secara simultan yang berkaitan erat sel radio kecil.

Teknologi 5G mampu mengakomodasikan penggunaan koneksi sensor nirkabel (tanpa menggunkan kabel) untuk menganalisis  data secara real-time dengan kontrol yang adaptif  pada proses produksi dalam waktu reaksi yang sangat singkat.

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh penyedia komunikasi yang berkerja hingga tahun 2020, dan terus berusaha mengurangi ukuran unit transmisi.

Dari laptop ke smartphone atau ukuran chip—jika memungkinkan. Misi tim ahli  adalah mengembangkan teknologi pengukuran dan kontrol yang diperlukan,  tandas Niels König, Manajer Departemen Metrologi Produksi dan Koordinator kegiatan teknologi 5G, Fraunhofer IPT.

König berharap lewat pameran yang pernah diselenggarakan, mendorong semua perusahaan yang berkunjung di Aachen, Jerman. Perusahaan  memperoleh keuntungan dari lingkungan pengujian unik tentang aplikasi 5G pada sektor industri.

“Produksi Blisk (blade-integrated disk) hanya salah satu dari banyak bidang aplikasi yang bisa dibayangkan. Kerumitannya, bagaimana pun, membuat teknologi 5G sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan uji coba.”

Bagaimana teknologi 5G bekerja? Sensor terus merekam pengukuran di mesin pabrik. Tujuan merekam pengukuran itu adalah  untuk memeriksa apakah semua proses produksi berjalan sesuai dengan rencana.

Sejak tahap awal, kemungkinan kesalahan di lingkungan produksi industri telah diketahui. Sesuai peraturan, evaluasi data didesentralisasikan dan bisa diatasi setelah waktu jeda—cara ini dengan teknologi sebelumnya yakni 4G .

Berbeda dengan ini, standar teknologi 5G yang nirkabel, memungkinkan pengukuran pada proses produksi secara langsung secara real time meski tanpa kabel.

Bekerja sama dengan perusahaan Ericsson, Fraunhofer (di Aachen) menawarkan lingkungan pengujian yang unik untuk aplikasi teknologi 5G di industri. Para mitra menggunakan contoh pembuatan komponen mesin aero untuk menunjukkan keampuhan teknologi 5G, dan baru pertama kali diuji coba.

Produksi mesin aero adalah bisnis yang rumit dan mahal. Seluruh rantai produksi komponen kompresor yang dikenal sebagai Blisk (blade-integrated disk) dengan harga yang mencapai Euro 200.000

Tingkat keamanan tertinggi dan standar kualitas harus diperhatikan dan peralatan mesin yang dikendalikan komputer harus diprogram untuk memastikan bahwa komponen diproduksi persis seperti yang ditetapkan dalam rencana desain.

Sensor yang dipasang di pabrik dan mesin memantau proses produksi secara terus menerus. Namun, selalu ada unsur risiko residual tertentu karena analisis kualitasnya terdesentralisasi dengan jeda waktu yang cukup besar.

Frekuensi alami dari bilah berdinding tipis menimbulkan masalah dalam produksi. Hal itu  terjadi karena getaran yang tidak terkontrol memiliki efek buruk pada kualitas—harus diperbaiki secara manual dan membutuhkan waktu, jelas Dr. Sascha Gierlings, Kepala Prototipe Manufaktur Fraunhofer-Institute untuk Teknologi Produksi IPT.

Kombinasi teknologi sensor terbaru dan kecepatan transfer data yang cepat seperti disediakan oleh standar komunikasi seluler teknologi 5G merupakan solusi yang menjanjikan.

Lembaga Fraunhofer IPT memasang sensor yang dikembangkan secara langsung ke komponen. Sensor mentransfer spektrum getaran melalui 5G dengan kecepatan di bawah milidetik ke perangkat lunak yang segera mengenali, apakah getaran melebihi maksimum yang diizinkan atau telah mencapai frekuensi kritis dan menyesuaikan proses produksi yang sesuai tanpa penundaan.

Transfer data yang cepat menimbulkan adanya digital ganda—pantulan maya dari komponen yang akan dihasilkan. Dengan digital ganda  ini membantu untuk menjawab pertanyaan terkait dengan proses produksi di komputer, sebelum proses produksi dimulai di pabrik.

Transfer data komponen secara langsung dikembangkan di Aachen bekerja sama dengan Ericsson, penyedia teknologi di Pusat Jaringan Berkinerja Tinggi, Produksi Adaptif di Swedia.

“Contoh aplikasi seperti produksi Blisk menyoroti fakta bahwa tidak ada jalan putaran teknologi 5G bagi pihak yang berkerja untuk meningkatkan masa depan produksi,” pendapat Stefan Koetz, CEO Ericsson GmbH.

Ia menambahkan, ketika perusahaan menciptakan solusi untuk konektivitas sebagai bagian dari Industri 4.0, penting bekerja seacara berdampingan dengan mitra yang solid dengan rekam jejak yang berintegritas dengan standar kualitas dan keandalan yang tak tertandingi.

Dengan penerapan teknologi 5G apakah para pemilik smartphone  dengan kandungan teknologi di bawah 5G harus mengganti ponsel pada tahun 2020? Bagaimana kesiapan Indonesia terhadap teknologi 5G?

Yang pasti, orang dan masyarakat yang menguasai teknologi seperti 5G maka kualitas hidup dan nilai ekonomi umumnya lebih berkualitas dan baik. Sebaiknya, kita pahami bagaiamana cara penerapan teknologi 5G (Bahan diolah dari laman Fraunhofer IPT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *